Terbit: 18 August 2023 | Diperbarui: 21 August 2023
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Meski olahraga selama kehamilan adalah sesuatu yang bermanfaat untuk ibu hamil, penting diketahui bahwa terdapat jenis olahraga yang bisa membahayakan ibu dan janin. Apa saja olahraga yang sebaiknya dihindari? Simak daftar lengkapnya di bawah ini.

11 Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil

Olahraga yang Wajib Dihindari  Ibu Hamil

Meski olahraga adalah sesuatu yang baik, ibu hamil juga harus waspada bahwa terdapat olahraga yang dapat membahayakan kandungan, di antaranya:

1. Sepak Bola dan Basket

Olahraga basket dan sepak bola adalah olahraga yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil. Kedua olahraga ini berisiko membuat tubuh terjatuh. Selain itu, cedera yang terjadi dari olahraga ini juga bisa disebabkan dari tabrakan antar pemain. Jika itu dialami oleh ibu hamil, tentu hal tersebut sangat membahayakan kandungan.

2. Trampolin

Trampolin adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan karena Anda hanya perlu untuk melompat-lompat saja. Namun, jika ibu hamil melakukan olahraga ini maka risiko keguguran bisa terjadi. Ibu hamil dilarang untuk meloncat-loncat karena bisa menyebabkan guncangan pada perutnya.

Perlu diketahui juga, olahraga menggunakan peralatan gym sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena berisiko menimbulkan cedera yang cukup besar. 

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Punggung saat Hamil

3. Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga berbahaya yang dilakukan oleh ibu hamil. Olahraga ini berisiko membuat Anda keguguran karena ibu hamil dituntut untuk menjaga perut sembari menjaga keseimbangan. Ibu hamil rentan bersepeda karena ada risiko untuk terjatuh lebih besar.

4. Menyelam

Jika segala sesuatu yang terjadi di darat saja bisa membahayakan ibu hamil, bagaimana jika sesuatu terjadi di air. Ibu hamil akan kesulitan melakukan kegiatan menyelam dengan perut yang membuncit.

Jika hal ini tetap dipaksakan lalu terjadi sesuatu di dalam air, tentu hal ini akan sangat membahayakan nyawa ibu dan janinnya. Oleh karena itu, olahraga menyelam harus dihindari karena memiliki risiko yang besar.

Selain itu, tekanan kuat saat berada di dalam air bisa berakibat tidak baik bagi janin.

5. Sit Up

Sit up adalah olahraga yang baik dilakukan ketika Anda tidak hamil. Namun, hal ini bisa sangat berbahaya jika Anda melakukannya ketika sedang hamil besar. Sit up membuat perut Anda tertekan dan menyebabkan terhambatnya suplai oksigen ke janin.

Meski begitu, sit up bagi ibu hamil bisa lebih aman jika dilakukan saat trimester pertama (lebih dari ini tidak disarankan). Jenis olahraga ini mampu meredakan ketegangan otot perut dan rahim, suatu kondisi yang bisa memicu keguguran.

6. Aerobik

Aerobik sangat baik jika dilakukan ketika Anda sedang tidak hamil. Namun, aerobik bisa menjadi berbahaya ketika dilakukan saat hamil. Saat hamil, sendi akan menjadi kaku dan berisiko untuk mengalami cedera dan terjatuh yang pada akhirnya menyebabkan keguguran.

Baca Juga: Ini 12 Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil, Bunda Harus Tahu

7. Lari

Lari adalah olahraga yang bisa membakar kalori, namun sebaiknya tidak Anda lakukan ketika sedang hamil. Lari bisa menyebabkan guncangan pada perut dan berisiko membuat Anda terjatuh. Jalan santai pada pagi hari adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

8. Yoga Bikram

Olahraga yoga memang menyimpan banyak manfaat bagi ibu hamil. Namun, saat hamil sebaiknya Anda menghindari yoga bikram.

Hal ini dikarenakan yoga bikram mengharuskan  pesertanya melakukan gerakan yoga di ruangan bersuhu panas, bahkan bisa melebihi 40 derajat celcius, yang tentu saja bisa membahayakan keselamatan ibu hamil. Pasalnya, kondisi tersebut bisa menimbulkan risiko bayi lahir cacat karena terpapar suhu panas yang begitu tinggi. 

Baca Juga: Spa untuk Ibu Hamil: Manfaat hingga Panduannya

9. Tenis dan Bulu Tangkis

Kedua olahraga populer ini sebenarnya cukup aman jika dilakukan dengan santai dan dalam kondisi kehamilan yang tidak berisiko. Tetapi, bila sebelumnya Anda jarang melakukan kedua olahraga ini, Anda mungkin dapat mengalami masalah keseimbangan. Terlebih, perut yang semakin membesar pastinya membuat gerakan Anda makin terbatas. 

10. Scuba Diving

Bagi Anda yang hobi olahraga air seperti diving atau scuba diving, sebaiknya menghindari keduanya saat hamil. Alasannya, karena gelembung udara bisa terbentuk di peredaran darah ketika Anda muncul ke permukaan. Nah, hal inilah yang bisa membahayakan bagi pertumbuhan janin. 

11. Olahraga Berkuda

 Olahraga ini menjadi berbahaya ketika Anda lakukan dalam kondisi mengandung. Saat berkuda, Anda membutuhkan keseimbangan tetap terjaga supaya tidak terjatuh. Tak hanya itu, gerakan yang dirasakan saat berada di pelana juga dapat menyebabkan trauma pada janin.

Nah, itulah berbagai olahraga yang sebaiknya dihindari ibu hamil. Namun, jika Anda tetap ingin melakukan aktivitas fisik, penting untuk mendiskusikannya dengan dokter kandungan mengenai jenis olahraga yang aman.

 

  1. Bellefonds de Colleen. 2021. Exercises to Avoid During Pregnancy. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/exercise-safety. (Diakses pada 20 Maret 2023) 
  2. American Council. 2009. Exercise and Pregnancy. https://www.acefitness.org/resources/everyone/blog/6633/exercise-and-pregnancy/. (Diakses pada 20 Maret 2023) 
  3. Rive Megan. Guide to Exercising in Pregnancy. https://www.babycenter.com.au/a758/guide-to-exercising-in-pregnancy. (Diakses pada 20 Maret 2023) 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi