Menjaga kebugaran tubuh selama bulan puasa Ramadan adalah sesuatu yang penting, terutama bagi ibu hamil. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan olahraga. Lantas, olahraga apa yang aman dilakukan oleh ibu hamil? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Jenis Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil saat Bulan Puasa
Puasa bukan alasan ibu hamil untuk menghentikan aktivitas olahraga. Beberapa olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil saat berpuasa, di antaranya:
1. Berenang
Berenang selama 30 menit dalam sehari dapat menjadi pilihan kegiatan yang menyenangkan sambil menunggu waktu berbuka. Berenang selama 30 menit terbukti dapat membakar 360 kalori bagi ibu hamil.
Namun, hati-hati kemasukan air saat berenang karena bisa membatalkan puasa. Untuk menghindarinya, Anda bisa memilih berenang di malam hari setelah waktu berbuka.
2. Yoga
Yoga merupakan olahraga pilihan yang baik bagi ibu hamil, baik pada saat berpuasa maupun tidak. Selain membuat Anda lebih bugar, yoga juga dapat membuat Anda lebih relaks dalam menjalani puasa selama hamil.
Saat melakukan gerakan yoga, sebaiknya sampaikan pada instruktur mengenai kondisi kehamilan Anda untuk menghindari gerakan yang terlalu berat.
3. Bersepeda
Bersepeda sambil menunggu waktu berbuka juga bisa menjadi pilihan aktivitas berolahraga. Namun perlu diperhatikan bahwa bersepeda tidak selalu aman bagi ibu hamil. Jika Anda yakin Anda dapat bersepeda dengan aman tanpa terjatuh, maka Anda boleh saja melakukan kegiatan ini.
Tetapi apabila usia kehamilan Anda semakin besar, sebaiknya hindari olahraga ini karena perut yang besar dapat menghalangi pergerakan dan meningkatkan risiko untuk terjatuh.
Baca Juga: 11 Jenis Olahraga yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil
4. Jalan Santai
Jika Anda khawatir bersepeda saat hamil, maka Anda bisa mencoba jalan santai di sekeliling rumah. Sering berjalan kaki dapat membantu melancarkan proses persalinan.
Bagi ibu hamil, jalan santai dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengencangkan otot, sehingga bisa meningkatkan kemampuan fisik untuk membawa janin dalam kandungan.
5. Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan bisa membantu membangun otot dan membantu memperkuat tulang. Berolahraga dengan beban termasuk aman asalkan tidak terlalu berat. Namun, sebaiknya tanyakan pada dokter kandungan tentang berapa banyak beban yang dapat Anda angkat.
6. Senam Hamil
Senam adalah cabang olahraga dengan gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan dan keselarasan gerakan fisik yang teratur. Ibu hamil dapat melakukan jenis olahraga ini, terutama ketika usia kehamilan saat trimester ketiga atau kehamilan 7 bulan ke atas.
Ibu hamil bisa melakukan gerakan senam secara mandiri di rumah, dengan gerakan ringan dan fokus pada pernapasan. Ketika melakukan senam, sebaiknya lakukan gerakan pemanasan, gerakan duduk, dan pendinginan.
Baca Juga: 11 Ciri-ciri Kehamilan Sehat yang Harus Bunda Ketahui
Tips Berolahraga saat Hamil dan Puasa
Agar manfaat olahraga dapat dirasakan dengan baik, maka sebaiknya konsultasikan jenis olahraga dan waktu yang baik untuk berolahraga dengan dokter kandungan.
Anda dapat berolahraga 2 jam sebelum berbuka puasa atau 2 jam setelah berbuka. Selain itu pastikan Anda memperbanyak konsumsi air putih setelah berolah untuk mengganti cairan tubuh yang hilang; tentunya setelah berbuka puasa.
Nah, itulah jenis olahraga untuk ibu hamil yang bisa dilakukan saat puasa. Meski begitu, hati-hati saat melakukan olahraga atau konsultasikan ke dokter tentang olahraga yang cocok untuk Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.
- Anonim 2020. Exercise during pregnancy. https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/pregnancy/exercise-during-pregnancy. (Diakses pada 20 Maret 2023)
- Anonim. 2023. Exercise in pregnancy. https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/exercise/. (Diakses pada 20 Maret 2023)
- Lindberg, Sara. 2020. The Best Pregnancy-Safe Exercises at Home and the Gym. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-workouts. (Diakses pada 20 Maret 2023)