Terbit: 7 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Wanita hamil memiliki tubuh yang rentan terkena penyakit. Kondisi ini bisa terjadi karena peredaran darah pada wanita naik hingga terjadi perubahan hormon yang signifikan dan menyebabkan infeksi pada vagina. Selain itu, wanita yang sedang hamil juga berisiko mengalami gangguan ginjal. 

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal pada Wanita Hamil

Cara Merawat Kesehatan Ginjal pada Wanita Hamil

Nah, agar kondisi bayi dan ibu terus membaik, ada baiknya wanita menjaga kesehatan ginjalnya. Mereka bisa melakukan beberapa hal di bawah ini. 

1. Asupan Cairan Harian Tercukupi

Salah satu penyebab gangguan ginjal adalah infeksi saluran kemih. Wanita yang sedang hamil mudah sekali terkena infeksi karena ada perubahan pH pada vagina dan kurangnya asupan air putih. Kalau pun wanita sudah menjaga sanitasi dari vagina sehingga tidak kotor, tetap penuhi asupan air.ew

Mengonsumsi air sebanyak 8 gelas setiap hari akan meringankan kerja dari ginjal. Urine yang dikeluarkan juga tidak menjadi kuning dan agak kental karena suplai air terpenuhi. Wanita yang sedang hamil disarankan minum saat pagi hari dua gelas, sebelum tidur dua gelas dan sisanya saat siang dan sore.

2. Memperbaiki Pola Makan

Sebagian besar masalah ginjal disebabkan oleh gangguan tekanan darah meski infeksi juga menyumbang. Agar kondisi tekanan darah yang dimiliki oleh wanita stabil, ada baiknya menjaga pola makan setiap harinya. Hindari makanan yang mudah sekali meningkatkan tekanan darah seperti daging merah, sesuatu yang berlemak, dan makanan yang manisnya berlebihan.

Perbanyak buah dan juga sayur setiap hari. Penuhi protein dari ikan atau daging yang tidak mengandung lemak. Sebisa mungkin menakar makanan yang masuk ke tubuh akar nutrisinya tepat dan tidak berlebihan. Kalau berlebihan juga bisa menyebabkan janin di dalam rahim kegemukan.

3. Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol

Rokok dan alkohol adalah hal yang wajib dihindari atau diberhentikan saat sedang hamil. Kandungan radikal bebas di dalam rokok bisa menyebabkan darah tercemar sehingga kemungkinan ginjal mengalami gangguan akan besar. Selain itu, rokok juga bisa memberikan dampak langsung pada janin.

Selain rokok yang bisa memicu kanker baik di paru atau ginjal, alkohol juga tidak disarankan. Hentikan segala bentuk makanan dan minuman yang mengandung alkohol. Kondisi janin bisa terganggu kalau wanita tetap melakukannya.

Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil saat Hamil

4. Olahraga Ringan

Saat hamil bukan berarti Anda bisa malas-malasan setiap harinya. Saat sedang senggang lakukan olahraga ringan setidaknya jalan kaki selama beberapa menit. Jalan kaki akan memperlancar aliran di dalam tubuh. Area kaki juga jadi lebih kuat sering dengan membesarnya janin.

Ingat ya, olahraga dilakukan dengan santai dan tidak berlebihan. Kalau berlebihan justru buruk untuk tubuh khususnya janin yang ada di dalam rahim.

5. Tidak Sembarangan Mengonsumsi Obat

Saat hamil, apa saja yang masuk ke dalam tubuh wanita akan memengaruhi kesehatan janin. Kalau makanan dan minuman yang penuh gizi dikonsumsi, ada kemungkinan bayi lahir dalam kondisi sehat. Namun, kalau semasa hamil terjadi gangguan sehingga wanita harus mengonsumsi banyak obat kimia, kemungkinan gangguan janin dan ginjal bisa besar.

Inilah sedikit ulasan tentang cara menjaga kesehatan ginjal untuk wanita yang sedang hamil. Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan.

6. Membatasi Asupan Garam

Makanan tinggi garam dan sodium, bisa berisiko menaikan tekana darah. Jika tekanan darah melonjak tiba-tiba, maka hal tersebut berpotensi merusak pembuluh darah dan memberatkan kerja ginjal. Bahkan, hipertensi juga disebut-sebut sebagai penyebab utama gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik

7. Tidak Mengonsumsi Protein secara Berlebihan

Bagi ibu hamil, protein adalah salah satu sumber makanan yang tidak boleh dilewatkan. Namun, meski begitu bukan berarti ibu hamil dapat mengonsumsi protein tanpa dibatasi. 

Sumber protein yang harus dipenuhi selama trimester pertama kehamilan adalah sebesar 60 gr per hari, jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 10 gr dibandingkan sebelum memasuki tahap kehamilan, yang dimana Ibu hanya perlu mengonsumsi sekitar 50 gr protein. Ketika sudah memasuki trimester kedua dan ketiga kehamilan, protein yang harus dipenuhi ibu hamil berjumlah 70 gr per hari. 

Sebab, semakin banyak protein yang harus dicerna oleh tubuh, semakin banyak pula asam amino yang disaring oleh ginjal. Akibatnya, ginjal harus bekerja lebih keras. 

8. Melakukan Skrining Ginjal

Tidak semua penyakit muncul dengan gejala, termasuk penyakit ginjal. Oleh sebab itu, ibu hamil sebaiknya mengetahui tanda-tanda penyakit ginjal. Skrining ginjal mungkin diperlukan untuk menghindari atau mencegah infeksi atau masalah ginjal lainnya. 


  1. FL, Gainesville. Kidney Disease and Preganancy. https://www.allaboutwomenmd.com/knowledge-center/kidney-problems-during-pregnancy.html. (Diakses pada 8 Mei 2023)
  2. Soliman Megan. 2023. 8 Ways to Keep Your Kidneys Healthy. https://www.healthline.com/health/kidney-health. (Diakses pada 8 Mei 2023) 
  3. Iyer Aishwara. 2018. Pregnancy: 6 Ways to Take Care of Your Kidneys. https://www.thehealthsite.com/pregnancy/pregnancy-6-ways-to-take-care-of-your-kidneys-ai0818-595356/. (Diakses pada 8 Mei 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi