Terbit: 3 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Setelah selesai melahirkan, wanita akan mengalami perdarahan ringan yang dikenal dengan nama lochia. Berbeda dengan darah menstruasi, lochia sendiri merupakan hal yang normal terjadi. Untuk mengenal lebih jauh tentang lochi, yuk simak pembahasan di artikel ini!

Mengenal Lochia, Perdarahan yang Terjadi Setelah Melahirkan

Apa itu Lochia?

Lochia adalah merupakan keputihan yang biasanya dialami wanita setelah ia melahirkan. Umumnya lochia akan berisi campuran darah, lendir, dan jaringan rahim yang memiliki bau apek seperti keluarnya menstruasi dan bisa bertahan sampai beberapa minggu.

Lochia merupakan kondisi normal yang terjadi dari proses penyembuhan setelah persalinan dan umumnya tidak menyebabkan komplikasi.

Penyebab Lochia

Selama sembilan bulan masa kehamilan, rahim wanita tidak hanya menampung bayi tapi juga plasenta serta banyak jaringan dan darah rahim yang berlebih. 

Ketika bayi Anda lahir, maka rahim akan mengeluarkan semua bahan ekstrak ini lewat kontraksi uterus pascapersalinan. Kontraksi ini dapat membantu rahim untuk menyusut kembali ke ukuran semula. 

Jika Anda menjalani operasi caesar, ada kemungkinan ANda mengalami lohica karena plasenta masih akan tetap perlu dikeluarkan setelah bayi lahir. Selain itu, rahim juga membutuhkan waktu sampai bisa mencapai ukuran semua. 

Pada wanita yang melakukan operasi caesar, lochia yang terjadi cenderung lebih ringan daripada wanita yang melakukan proses persalinan lewat vagina. 

Baca Juga: Operasi Caesar: Definisi, Prosedur, Manfaat, dan Risikonya

Berapa Lama Pendarahan Setelah Melahirkan?

Pendarahan yang terjadi setelah melahirkan biasanya akan berlangsung selama empat sampai delapan minggu. Selama berlangsungnya lochia, terdapat periode di mana darah keluar cukup deras. Kondisi tersebut dinamakan Lochia Rubra. Periode lochia rubra akan berlangsung selama sekitar dua sampai empat hari pertama usai melahirkan.

Ketika periode ini, wanita juga akan merasakan kram perut karena rahim akan berkontraksi kemudian menyusut. Namun, seiring berjalannya waktu, perdarahan yang terjadi akan semakin sedikit dan ringan.

Apabila Anda mengalami bercak berwarna merah terang yang kembali muncul setelah lochia lebih ringan dan berwarna lebih terang, maka itu dinamakan pendarahan Eschar. Kondisi ini dapat berlangsung selama sekitar 10 hari setelah persalinan dan selama beberapa jam. 

Akan tetapi, beberapa kasus tidak bisa berkontraksi dengan baik sampai terjadi kehilangan darah berlebih. Kondisi tersebut merupakan hal yang langka terjadi, namun jika terjadi akan berpotensi fatal sehingga membutuhkan penangan yang cepat.

Perbedaan Menstruasi dan Lochia

Walau menstruasi dan lochia mengeluarkan darah, namun keduanya memiliki perbedaan. Untuk darah yang keluar, lochia memiliki darah yang cenderung lebih encer dan cair, serta bau yang beraroma manis. Apabila wanita mengalami kelelahan akibat mengangat beban berat, maka aliran lochia bisa meningkat lebih banyak.

Selain itu, dari warna darah juga akan berbeda antara menstruasi dengan lochia. pada lochia darah yang berwarna merah cerah akan berlangsung selama tiga hari pertama, kemudian di hari keempat sampai sepuluh menjadi cokelat kemerahan sampai merah muda. 

Sedangkan pada darah menstruasi, walau awalnya berwarna merah terang, namun akan terjadi perubahan warna menjadi merah tua, kemudian hitam, atau cokelat sampai akhir menstruasi. 

Selain warna darah, perbedaan selanutnya adalah aliran darahnya. Pada lochia aliran darah akan lebih banyak dibandingkan menstruasi. Kemudian, aliran darahnya juga akan cukup banyak selama empat hari pertama. Kemudian berkurang secara bertahap selama beberapa hari.

Sementara saat wanita menstruasi, aliran darah yang deras terjadi pada tiga sampai empat hari pertama. Namun, total secara keseluruhan darah yang hilang hanya sekitar 10 ml sampai 80 ml saja. 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Punggung setelah Melahirkan

Cara Mengatasi Perdarahan Setelah Melahirkan

Lochia merupakan proses penyembuhan yang normal terjadi setelah melahirkan. Ketika rahim wanita kembali ke ukuran normal, maka lochia juga akan berhenti dengan sendirinya. Oleh karena itu, tidak ada yang bisa dilakukan agar mempercepat proses ini. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi lochia sebagai berikut:

  1. Menggunakan pembalut. Sebaiknya hindari penggunaan menstrual cup atau tampon untuk menghindari infeksi dan iritasi di vagina. 
  2. Gunakan celana yang longgar dan pakaian yang nyaman.
  3. Apabila terasa nyeri atau sakit akibat kram perut sebaiknya konsumsi obat pereda nyeri. 
  4. Perbanyak istirahat. Jika terlalu lelah atau terlalu memaksakan diri hal ini bisa menyebabkan volume darah meningkat.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang lochia atau pendarahan setelah melahirkan. Jika Anda mengalaminya, semoga Anda tidak lagi khawatir atau takut. Selain itu, semoga informasi ini bisa membantu Anda! 

  1. Anonim. 2022. Lochia. https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/22485-lochia. (Diakses pada 5 Juni 2023).
  2. Bradley, Sarah. 2022. What Is Lochia?. https://www.verywellfamily.com/what-is-lochia-5079613. (Diakses pada 5 Juni 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi