Terbit: 20 February 2018 | Diperbarui: 31 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Menjaga kebersihan vagina selama kehamilan sangat penting untuk mencegah infeksi yang membahayakan ibu dan janin. Namun, amankah perawatan dengan mencuci vagina saat hamil? Simak ulasannya di bawah ini!

Menggunakan Pembersih Vagina saat Hamil, Amankah?

Amankah Mencuci Vagina Saat Hamil?

Mencuci area intim selama kehamilan tergolong dilakukan jika melakukannya dengan benar. Cairan pembersih vagina untuk wanita hamil tidak boleh mengandung parfum dan bahan kimia yang kuat karena dapat mengiritasi kulit dan memengaruhi keseimbangan pH vagina. Sebaiknya cari yang bebas dari paraben dan iritan.

Menggunakan pembersih vagina yang baik benar-benar dapat meredakan iritasi yang ada, membersihkan area dekat vulva secara lembut, dan membantu menghilangkan bau tak sedap.

Pembersih vagina mengandung asam laktat, yang membantu menjaga keseimbangan pH normal vagina antara 3,5 dan 4,5. Ini juga mengandung tea tree oil untuk mencegah vagina gatal, iritasi, ketidaknyamanan serta ekstrak mimba antibakteri yang membantu melindungi dari infeksi. Pembersih vagina ini sepenuhnya bebas paraben dan aman untuk digunakan selama kehamilan.

Ketika menggunakan pembersih vagina, terlebih dahulu buat cairan pembersih menjadi busa dan aplikasikan ke area luar vagina sebelum dibilas dengan air. Cara sederhana ini untuk mengatasi masalah kebersihan intim Anda selama kehamilan, seperti vagina bau tidak sedap dan bahkan risiko infeksi!

Baca Juga: Ini 10 Perubahan yang Terjadi pada Vagina saat Hamil

Mengapa Area Vagina Harus Lebih Diperhatikan Saat Hamil?

Vagina berfungsi sebagai jalan lahir dan juga merupakan jalan masuknya infeksi ke bagian tubuh. Inilah alasan pentingnya menjaga kebersihan vagina untuk kesehatan kehamilan Anda.

Berikut ini adalah beberapa infeksi umum yang harus ibu hamil waspadai:

1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur sangat sering terjadi selama trimester ke-2 kehamilan dan menyebabkan keputihan berubah menjadi encer, keputihan, dan berbau tidak sedap serta menyebabkan gatal.

Infeksi seperti itu terjadi ketika adanya ketidakseimbangan ragi dan asam di vagina. Meskipun ini tidak akan membahayakan kehamilan tetapi bisa sangat tidak nyaman. Kabar baiknya hal itu dapat dengan mudah dikontrol.

2. Vaginosis Bakteri

Vaginosis bakteri adalah infeksi vagina lain yang harus Anda waspadai. Kondisi ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri baik dan bakteri jahat. Vagina Anda mungkin memiliki cairan berbau amis yang lebih encer dari biasanya. Ini bisa berwarna putih, hijau, atau abu-abu, dan bisa menyebabkan sensasi gatal.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Vagina saat Hamil

Kebiasaan Mencuci Vagina yang Salah Saat Hamil

Kebiasaan mencuci vagina dianggap baik karena bisa membuat area kewanitaan menjadi sehat dan terhindar dari penyakit. Selain itu, wanita dengan vagina yang bersih dan tidak bau juga menjadi percaya diri saat akan berhubungan badan dengan pasangannya. Mereka tidak takut saat pasangan melakukan oral atau penetrasi karena bau tidak sedap sudah hilang.

Meskipun mencuci vagina boleh-boleh saja baik saat hamil atau tidak, namun tidak boleh dicuci dengan cairan antiseptik yang mengandung bahan kimia. Jika Anda menggunakan bahan pencuci ini, vagina akan mengalami iritasi dan berbahaya untuk organ intim hingga mengancam janin yang sedang dikandung.

Baca Juga: Tips Perawatan Kulit untuk Ibu Hamil (Aman Menurut Dokter)

Dampak Buruk Mencuci Vagina Saat Hamil

Vagina memiliki flora normal yang bermanfaat untuk wanita. Bila vagina sering dicuci terutama saat hamil, flora normal yang mencegah bakteri itu akan mati. Dampaknya, vagina jadi rentan dengan serangan bakteri.

Saat flora normal tidak ada, bakteri jadi mudah menginfeksi dan akhirnya membuat vagina jadi gatal hingga mungkin terjadi keputihan tidak normal.

Agar hal tersebut tidak terjadi dan vagina tetap bersih seperti biasanya, gunakan air hangat untuk mencucinya. Selanjutnya gunakan sabun biasa yang tidak ada kandungan parfum dan antiseptik.

Dengan begitu pH dari vagina akan normal dan infeksi yang menyebabkan kelahiran prematur hingga masalah persalinan bisa dihindari.

 

  1. Anonim. 2022. Importance of Hygiene during Pregnancy. https://mamaxpert.com/blogs/our-blog/importance-of-hygiene-during-pregnancy#:~:text=Here%20are%20some%20Dos’%20and,part%20of%20the%20vaginal%20region.&text=Don’t%20wash%20on%20the,discharge%20keeping%20it%20cleansed%20naturally. (Diakses pada 13 Juli 2023)
  2. Anonim. 2023. Is It Safe to Use an Intimate Wash to Clean the Vagina During Pregnancy?. https://mylofamily.com/article/is-it-safe-to-use-an-intimate-wash-to-clean-the-vagina-during-your-pregnancy-171252 (Diakses pada 13 Juli 2023)
  3. Anonim. 2023. How to clean private part during pregnancy. https://www.lybrate.com/topic/how-to-clean-private-part-during-pregnancy/70a122da986e394e906ac97c37314447 (Diakses pada 13 Juli 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi