Terbit: 31 May 2018
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pepaya menjadi salah satu buah yang dianggap bagus dikonsumsi selama kehamilan karena kandungan di dalamnya. Manfaat apa yang diberikan pepaya untuk ibu hamil? Simak salam ulasan di bawah ini.

10 Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil, Baik untuk Pencernaan hingga ASI

Manfaat Konsumsi Pepaya selama Kehamilan

Pepaya adalah buah bergizi kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan gizi ini menjadikannya buah ini bagus untuk memulai pola makan sehat apa pun, termasuk selama kehamilan.

Berikut ini manfaat konsumsi buah pepaya selama kehamilan, di antaranya:

1. Melancarkan Pencernaan

Mengonsumsi pepaya mampu membantu tubuh memperlancar pencernaan, karena buah ini mengandung banyak serat yang bermanfaat. Pepaya dikenal dapat membantu mempercepat proses pencernaan protein dalam tubuh.

Proses pencernaan protein adalah salah satu gangguan kehamilan yang paling umum terjadi. Oleh sebab itu, buah pepaya tentunya sangat bermanfaat dalam membantu mempercepat proses pencernaan protein bagi siapa saja termasuk ibu hamil.

Pepaya membantu mengontrol dan mencegah sembelit bahkan sakit maag. Buah ini membantu mengatasi morning sickness atau mual di pagi hari dan kram perut yang umum terjadi selama kehamilan.

2. Memberikan Jumlah Protein yang Tepat

Pepaya hanya mengandung sedikit protein, sekitar 5 gram per kilogram dalam satu buah pepaya.

Namun, meski protein yang terkandung buah pepaya hanya sedikit, semuanya dapat dicerna dan diserap tubuh dengan baik. Ini terutama bagi ibu hamil karena protein dibutuhkan untuk mengoptimalkan perkembangan janin.

3. Membantu Menjaga Kesehatan Tubuh

Seperti buah jeruk, pepaya kaya akan vitamin C yang berkhasiat membantu ibu hamil dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan stabil.

manfaat vitamin C akan mencegah tubuh dari demam akibat perubahan cuaca yang ekstrem. Saat hamil, pepaya mampu mencegah tubuh dari flu, infeksi, dan pilek karena mengandung vitamin C.

4. Mencegah Dehidrasi

Kandungan air yang cukup banyak pada buah pepaya bermanfaat untuk membantu asupan cairan yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Dengan begitu, buah pepaya membantu anda terhindar dari dehidrasi dan efek lain yang diakibatkan oleh dehidrasi.

5. Membantu Pembentukan Organ Penglihatan Janin

Kandungan vitamin A dalam buah pepaya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan mata. Bagi ibu hamil, manfaat vitamin A dapat membantu dalam proses pembentukan organ penglihatan bayi. Hal ini juga akan membuat bayi memiliki mata yang sehat nantinya.

6. Menjaga Tekanan Darah

Buah pepaya kaya akan potasium yang cukup. Hal ini membuatnya bermanfaat bagi kesehatan pada masa kehamilan karena mengontrol proses sodium, sehingga akan membantu tubuh dalam menjaga tekanan darah dan meningkatkan kewaspadaan mental khususnya pada ibu hamil.

7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Guna menjaga kekebalan tubuh, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan sehat yang mengandung betakaroten. Pepaya mampu memenuhi kebutuhan tersebut sehingga buah ini bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh selama masa kehamilan.

8. Menangkal Radikal Bebas

Buah pepaya mengandung banyak antioksidan, sehingga buah ini sangat baik jika Anda gunakan untuk menangkal radikal bebas. Termasuk saat hamil, antioksidan memiliki manfaat untuk perkembangan janin dalam kandungan ibu.

9. Memberikan Energi

Buah pepaya kaya akan kandungan gula dan satu ukuran sedang mengandung sekitar 17,9 g gula. Salah satu manfaat gula untuk membantu memberi energi pada tubuh dan mengatasi kelelahan yang biasa terjadi saat hamil.

Selain mengandung gula, pepaya matang juga mengandung kalori yang menjadi sumber energi yang sehat untuk ibu hamil. Kalori membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam proses pembakaran energi agar tubuh ibu hamil tidak lemas dan lelah.

10. Meningkatkan Produksi ASI

Mengonsumsi pepaya matang yang dicampur susu dan madu memberikan manfaat lain selama kehamilan. Campuran ini berfungsi sebagai tonik dan merupakan sumber nutrisi yang sangat baik untuk ibu hamil dan menyusui. Ini karena pepaya memiliki sifat galactagogue yang membantu dalam meningkatkan produksi ASI.

Baca Juga: 15 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan

Risiko Makan Pepaya selama Kehamilan

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, pepaya juga memiliki sejumlah risiko yang patut diwaspadai. Ini terutama pepaya mentah atau setengah matang diketahui memiliki konsentrasi papain yang lebih tinggi dan harus dihindari selama kehamilan.

Berikut ini efek samping makan pepaya mentah selama kehamilan, di antaranya:

1. Menyebabkan Kontraksi Rahim

Papain di getah pepaya yang belum matang atau bahkan setengah matang dapat mengaktifkan hormon prostaglandin dan oksitosin, yang memicu kontraksi uterus dan menginduksi persalinan prematur.

Persalinan sintetis yang terjadi karena konsumsi pepaya dapat menyebabkan keguguran. Ini juga dapat menyebabkan kelainan pada bayi. Bahkan papain diresepkan oleh dokter untuk menginduksi sakit persalinan. Pepaya adalah emmenagogue ampuh yang menyebabkan keguguran.

Buah pepaya harus benar-benar dihindari pada tahap awal kehamilan ketika plasenta terbentuk, bahkan sejumlah kecil lateks dapat membahayakan rahim.

2. Menghambat Perkembangan Janin

Pepsin dan papain dalam pepaya mentah dapat merusak peluang kelangsungan hidup janin atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin.

Penelitian laboratorium mengungkapkan bahwa mengonsumsi pepaya atau bagian tanaman pepaya selama kehamilan dapat menyebabkan anti-implantasi, meningkatkan kemungkinan kehilangan pasca-implantasi dan embryotoxicity – perubahan morfologis atau fungsional akibat bahan kimia atau fisik

3. Melemahkan Membran Vital pada Janin

Kandungan papain dalam pepaya mentah dapat melemahkan membran vital, yang memengaruhi kelangsungan hidup janin.

Papain adalah enzim proteolitik dan populer digunakan untuk disosiasi sel. Ini memperlambat pertumbuhan sel dan perkembangan jaringan pada janin. Dengan demikian, kemungkinan kelangsungan hidup janin menjadi nol.

4. Penyebab Hemorrhage dan Edema

Pepaya yang belum matang dapat memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah, dan bahkan menyebabkan perdarahan internal dan perdarahan di plasenta. Itu bisa memperlambat sirkulasi darah sehingga memengaruhi embrio yang tumbuh di dalam rahim.

Edema yang terjadi karena retensi cairan di dalam tubuh memberikan tekanan pada pembuluh darah dan menyebabkan darah menumpuk. Ini juga memperlambat sirkulasi darah.

Tekanan berlebih pada pembuluh darah dapat menyebabkan pendarahan internal, dan itu dapat memengaruhi embrio yang tumbuh di dalam rahim.

Semantara hemorrhage atau pendarahan pada plasenta menyebabkan komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Pepaya juga dapat menyebabkan gangguan dalam pembentukan plasenta.

Baca Juga: Kelahiran Prematur: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan

5. Kelebihan Gerakan Usus Menyebabkan Keguguran

Pepaya dapat mengurangi sembelit dan menyembuhkan masalah usus inflamasi. Namun, gerakan usus berlebih dapat menciptakan tekanan di rahim dan menyebabkan keguguran.

Meskipun pepaya adalah tonik yang hebat untuk sistem pencernaan, sifat yang bermanfaat ini berbahaya bagi wanita hamil. Pepaya kaya serat yang memberikan tekanan signifikan pada perut dan usus dan dapat menyebabkan keguguran.

6. Abortifasil dan Teratogenik

Pepaya memiliki dua enzim, yakni papain dan chymopapain. Kedua enzim ini bersifat abortifasil dan teratogenik. Abortifasil berarti papain akan menyebabkan aborsi. Sedangkan teratogenik mengandung arti bahwa enzim akan memengaruhi pertumbuhan fisiologis janin.

7. Merangsang Produksi Estrogen

Papain dalam pepaya juga membantu mengatur siklus menstruasi. Siklus menstruasi biasanya tidak terjadi selama kehamilan. Pendarahan vagina selama kehamilan bukanlah pertanda baik; itu menunjukkan aborsi atau kehamilan ektopik. Pepaya menghasilkan kelebihan panas tubuh dan merangsang produksi estrogen dalam tubuh.

8. Menyebabkan Kesulitan Pernapasan

Papain membuat orang yang makan pepaya sangat alergi, menurut Purdue University. Orang yang makan terlalu banyak pepaya memiliki gangguan pernapasan seperti asma, demam, mengi, hidung tersumbat dan kesulitan bernapas.

Kesulitan bernapas pada ibu berarti lebih sedikit oksigen yang mencapai janin. Ini berbahaya bagi pertumbuhan janin. Selain itu, wanita hamil tidak dapat memiliki antibiotik karena dapat menyebabkan cacat lahir.

9. Menyebabkan Batu Ginjal dan Menekan Perut

Kandungan vitamin C dalam pepaya membantu membangun kekebalan. Namun, terlalu banyak konsumsi pepaya dapat menyebabkan batu ginjal.

Setelah vitamin C bermetabolisme, ini menghasilkan oksalat yang dapat menyebabkan penumpukan batu ginjal. Batu ginjal dapat menyebabkan kram perut dan tekanan ini pada perut terbukti berbahaya selama kehamilan.

10. Perubahan Warna Kulit

Pepaya kaya akan beta-karoten yang memberikan warna oranye pada buah. Mengonsumsi pepaya dapat menyebabkan perubahan warna kulit jinak yang disebut carotenemia. Untuk itu, menghindari pepaya selama kehamilan adalah satu-satunya solusi untuk mengatasi perubahan warna kulit.

Aturan Memakan Pepaya Saat Hamil

Guna menghindari timbulnya efek samping pepaya, ada beberapa aturan yang penting anda lakukan saat makan pepaya selama kehamilan. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang harus dilakukan, di antaranya:

  • Konsumsi pepaya matang dan hindari yang mentah atau setengah matang.
  • Batasi asupan pepaya matang menjadi satu cangkir per hari.
  • Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi pepaya selama kehamilan.
  • Jika mengalami ketidaknyamanan atau reaksi alergi setelah mengonsumsi pepaya, hentikan konsumsi dan segera dapatkan pertolongan medis.
  • Hindari mengonsumsi pepaya matang dalam porsi berlebihan, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan dehidrasi.
  • Cuci pepaya matang sampai bersih sebelum dinikmati untuk menghilangkan kontaminan atau bakteri.

Nah, itulah beragam manfaat buah pepaya untuk kesehatan ibu hamil. Meskipun buah ini menyehatkan selama kehamilan, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau bidan sebelum mengonsumsinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!   

 

  1. Bhattacharjee, Deboshree. 2020. Papaya (Papita) During Pregnancy: How Safe is It?. https://parenting.firstcry.com/articles/papaya-papita-during-pregnancy-how-good-it-is-for-you/ (Diakses pada 15 Mei 2023)
  2. Nonye, Benadine. 2022. Health Benefits of Eating Pawpaw (Papaya) Fruit during Pregnancy. https://agric4profits.com/health-benefits-of-pawpaw-papaya-during-pregnancy/ (Diakses pada 15 Mei 2023)
  3. Nethra H. S. 2011. Papaya During Pregnancy: Benefits, Risks, and Precautions. https://ayu.health/blog/papaya-during-pregnancy/ (Diakses pada 15 Mei 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi