Timun merupakan salah satu buah yang tersaji dalam lalapan. Rasanya yang segar membuat banyak orang menyukai buah ini. Banyak ibu hamil yang ragu untuk makan timun karena ditakutkan membahayakan kehamilan. Simak faktanya pada artikel berikut ini!
Bolehkah Makan Timun saat Hamil?
Timun adalah buah bernutrisi dengan kandungan air yang tinggi. Selain mengandung nutrisi, buah ini juga mengandung beberapa zat aktif dan antioksidan. Kandungan kalori yang rendah dan air yang tinggi membuat timun bisa membantu hidrasi tubuh.
Ibu hamil perlu meningkatkan asupan makanan yang tinggi nutrisi, termasuk buah dan sayuran. Timun adalah salah satu pilihan yang populer di kalangan ibu hamil.
Secara umum, timun aman dikonsumsi selama hamil. Namun, Anda perlu memastikan timun sudah dicuci bersih dan hindari konsumsi timun yang sudah dikupas atau dipotong dalam waktu lama.
Timun yang sudah dipotong dalam waktu lama memiliki risiko kontaminasi Listeria, yang dapat menyebabkan penyakit listeriosis.
Timun serta buah dan sayur lain yang tumbuh dekat dengan tanah memiliki risiko kontaminasi Toxoplasma gondii atau Listeria, sehingga perlu dicuci dengan bersih atau dikupas kulitnya.
Meskipun tergolong aman, Anda tetap perlu membatasi jumlah timun yang dikonsumsi. Pasalnya, timun dapat menyebabkan reaksi alergi, sering buang air kecil karena kandungan air dan garam di dalamnya, serta masalah pencernaan.
Jadi, timun aman dikonsumsi ibu hamil selama sudah dicuci bersih, tidak dipotong dalam waktu yang lama, dan jumlahnya tidak berlebihan. Namun, sebelum konsumsi timun, Anda disarankan untuk bertanya ke dokter kandungan untuk mengetahui jumlah yang boleh dikonsumsi.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Nangka? Cek Nutrisi dan Manfaatnya!
Nutrisi Timun bagi Ibu Hamil
Timun merupakan buah yang memiliki banyak kandungan nutrisi yang berguna untuk ibu hamil.
Berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram timun segar:
- Air: 95,23 g
- Kalori: 15 kcal
- Folat: 7 mcg
- Zat besi: 0,28 mg
- Kalsium: 16 mg
- Vitamin K: 16,4 mcg
- Vitamin C: 2,8 g
- Vitamin B1 (Thiamin): 0,027 mg
- Vitamin B2 (Riboflavin): 0,033 mg
- Vitamin B3 (Niacin): 0,098 mg
- Vitamin E: 0,03 mg
- Sodium: 2 mg
- Magnesium: 13 mg
- Mangan:0,079 mg
Manfaat Timun untuk Ibu Hamil
Timun merupakan salah satu buah yang dapat membantu mengatasi rasa mual pada ibu hamil. Selain itu, ada berbagai manfaat konsumsi timun bagi ibu hamil.
Beberapa manfaat timun yang bisa didapatkan oleh ibu hamil, antara lain:
1. Mengatasi Sembelit
Sembelit atau konstipasi merupakan hal umum yang dialami oleh ibu hamil. Seseorang dikatakan mengalami sembelit jika buang air besar kurang dari 3 kali seminggu. Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman.
Kandungan serat dalam kulit timun ternyata dapat membantu mengatasi sembelit. Serat pangan dapat meningkatkan berat dan ukuran dari feses serta membuatnya lebih lembut. Dengan demikian, feses akan lebih mudah bergerak dalam usus.
2. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah yang terlalu tinggi ketika hamil dapat memberikan tekanan berlebihan pada jantung dan ginjal. Kondisi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal, stroke, dan preeklampsia.
Kandungan kalium dalam timun dapat membantu menurunkan tekanan pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat menurunkan tekanan darah pada ibu hamil, sehingga risiko komplikasi juga dapat diturunkan.
3. Mengatasi Infeksi
Ibu hamil perlu menjaga kesehatan tubuhnya. Beberapa obat bahkan tidak bisa dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat memberikan efek buruk pada perkembangan janin.
Timun mengandung antioksidan alami yang dapat melindungi tubuh dari serangan infeksi dan berbagai penyakit.
4. Menjaga Kondisi Mood
Mood atau suasana hati ibu hamil dapat berubah dengan cepat karena adanya perubahan hormon. Perubahan jumlah hormon estrogen dan progesteron terjadi paling signifikan pada 12 minggu pertama kehamilan.
Vitamin B12, vitamin B6, folat, dan vitamin B lainnya diketahui dapat memengaruhi suasana hati. Vitamin-vitamin ini juga bisa ditemukan pada timun, sehingga konsumsi timun dapat membantu memperbaiki suasana hati dan emosi pada kehamilan.
5. Menjaga Kadar Gula Darah
Ibu hamil juga memiliki risiko tinggi untuk terkena diabetes gestasional. Kondisi ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi pada ibu hamil yang sebelumnya tidak memiliki kondisi diabetes.
TImun diketahui dapat membantu regulasi gula darah dalam tubuh sehingga kadar gula darah ibu hamil tidak melonjak dan berada dalam rentang normal.
6. Membantu Perkembangan Janin
Kandungan vitamin C, vitamin B1, B2, B3, asam folat, zink, kalium, magnesium, dan zat besi dalam timun diketahui merupakan nutrisi esensial untuk perkembangan janin.
Selama dalam kandungan, janin perlu berbagai nutrisi agar dapat berkembang dengan sempurna. Oleh sebab itu, ibu hamil juga perlu makan makanan yang kaya nutrisi sehingga janin mendapatkan nutrisi yang ditubuhkan untuk perkembangannya.
7. Membantu Mengurangi Pembengkakan
Ibu hamil cenderung mengalami pembengkakan pada area kaki dan jari-jari tangan. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang menahan lebih banyak air daripada biasanya ketika hamil.
Timun dapat bertindak sebagai diuretik alami. Diuretik merupakan substansi yang dapat membantu menghilangkan kadar garam dan air dalam tubuh. Ketika garam dan air berkurang dalam tubuh ibu hamil, maka bengkak pada kaki dan tangan juga dapat berkurang.
8. Mencegah Dehidrasi
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan cairan untuk mendukung kehidupan janin, kebutuhan air ketuban, dan volume darah yang meningkat.
Jika bosan konsumsi air putih, Anda dapat konsumsi timun karena sekitar lebih dari 90 persen berat timun terdiri dari air. Oleh sebab itu, konsumsi timun dapat mencegah dehidrasi pada tubuh.
Efek Samping Mengonsumsi Timun Berlebihan pada Ibu Hamil
Di samping berbagai manfaat timun yang bisa didapatkan ibu hamil, timun juga memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa efek samping yang bisa muncul pada ibu hamil akibat makan timun secara berlebihan, antara lain:
1. Perut Begah
Terlalu banyak makan timun dapat membuat perut terasa penuh dengan gas. Timun mengandung cucurbitacin, sebuah senyawa yang ditemukan dalam sayur dan buah. Senyawa ini dapat menyebabkan masalah pencernaan dan begah.
2. Sering Buang Air Kecil
Semakin besar ukuran janin dalam rahim, maka Anda akan lebih sering ingin buang air kecil. Namun, kondisi ini akan menjadi lebih parah ketika Anda terlalu banyak makan timun.
Kandungan air dalam timun membuat kadar air dalam tubuh meningkat dan akhirnya Anda semakin sering buang air kecil.
Baca Juga: Makan Jamur Saat Hamil, Amankah? Cek Nutrisi, Jenis, Aturan, dll
3. Alergi
Timun diketahui mengandung getah. Kandungan inilah yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi pada setiap orang berbeda-beda, Anda bisa saja mengalami pembengkakan dan nyeri pada bagian tubuh tertentu.
4. Memicu Hiperkalemia
Timun diketahui mengandung mineral kalium. Ketika konsumsi timun secara berlebihan, maka ada kemungkinan kandungan kalium dalam tubuh juga meningkat.
Terlalu banyak kandungan kalium dalam tubuh dapat menyebabkan kram perut, kembung, dan beberapa efek lain pada ginjal. Kondisi ini dikenal dengan hiperkalemia.
Timun merupakan buah yang menyegarkan karena kandungan air yang banyak. Buah ini cenderung aman dikonsumsi ibu hamil selama jumlahnya tidak berlebihan, sudah dicuci, dan baru dipotong. Jika dimakan secara berlebihan, ada efek samping yang mengganggu kesehatan ibu hamil.