8 Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil yang Sayang Dilewatkan

Jahe merupakan salah satu jenis rempah yang menyimpan banyak manfaat kesehatan untuk ibu hamil. Apa saja khasiatnya untuk ibu hamil? Yuk, cari tahu dalam ulasan di bawah ini.

Ragam Manfaat Jahe bagi Ibu Hamil

Jahe sudah terkenal akan manfaatnya sebagai bumbu dan rempah yang mampu mengatasi berbagai penyakit, misalnya flu, rematik, atau nyeri perut. Jahe juga memiliki beragam manfaat yang bagus untuk kehamilan.

Berikut ini berbagai manfaat jahe bagi ibu hamil, antara lain:

1. Mencegah Heartburn

Heartburn adalah munculnya rasa panas dan perih pada ulu hati hingga dada. Kondisi ini tentu sangat mengganggu ibu hamil karena menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuh.

Sensasi panas ini disebabkan banyak hal, salah satunya adalah tekanan pada lambung yang membuat asam lambung naik atau mengonsumsi makanan yang tidak tepat saat pencernaan sedang kosong.

Untuk mengatasi kondisi ini, minuman dari jahe bisa menjadi pilihan yang tepat dan mengurangi gejala heartburn.

2. Meningkatkan Nafsu Makan

Sudah menjadi rahasia umum jika ibu hamil kerap mengalami penurunan nafsu makan. Guna mengatasinya, mengonsumsi jahe juga ternyata dapat meningkatkan nafsu makan ibu hamil, lho!

Hal ini disebabkan karena jahe memiliki rasa yang cenderung pedas dan membuat tubuh menjadi lebih nafsu makan.

3. Melancarkan Sistem Pencernaan

Menambahkan jahe pada minuman atau masakan ternyata juga akan memberikan manfaat bagi pencernaan tubuh. Hal ini disebabkan jahe memiliki kandungan enzim, yaitu enzim lipase dan proteasi yang memiliki fungsi mencerna lemak dan protein lebih maksimal.

Kondisi ini akan membuat ibu hamil yang mengonsumsi jahe bebas dari gejala sembelit atau diare karena fungsi penyerapan dalam pencernaan lebih lancar.

Jahe memberikan manfaat pada bagian perut, karena ibu bisa merasa lebih nyaman dan hangat sehingga risiko gangguan kram perut bisa berkurang.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Jahe sudah terkenal dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, hal ini memberikan manfaat untuk tubuh berupa peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Tak heran jahe kerap dikonsumsi untuk mencegah terjadinya flu, batuk, atau demam. Kandungan antioksidan dan fitonutrien yang ada pada jahe juga memberikan manfaat berupa pencegahan terhadap penyakit kanker.

5. Mengatasi Morning Sickness

Manfaat utama dan yang paling terkenal pada jahe tentu adalah manfaat berupa pencegahan mual dan muntah. Tak heran jahe menjadi lebih sering direkomendasikan pada ibu hamil, utamanya pada ibu yang hamil muda.

Kandungan zat dan senyawa yang ada pada jahe terbukti efektif menekan produksi serotonin, yaitu senyawa yang membuat otot perut mengalami kontraksi sehingga menimbulkan terjadinya mual.

6. Mengatasi Peradangan

Mengalami beberapa peradangan selama kehamilan termasuk wajar dan sehat, tetapi peradangan yang berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif untuk bayi.

Guna mengatasi peradangan yang berlebih, Anda bisa mengonsumsi jahe karena memiliki bahan kimia, seperti gingerol dan shogaol, yang dikenal sebagai anti-inflamasi.

7. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal

Ada sejumlah penelitian menyebutkan bahwa khasiat jahe membantu mengurangi diabetes gestasional dengan menjaga gula darah pada kadar normal, selain asupan karbohidrat dalam jumlah sedang.

Diabetes gestasional adalah kondisi di mana kadar gula darah tinggi yang terjadi pada ibu hamil. Sejumlah kajian memperkirakan bahwa sekitar 6-16% perempuan hamil akan menderita diabetes gestational.

8. Membantu Sirkulasi Darah dan Menurunkan Kolesterol

Jahe mengandung asam alami yang disebut salisilat, berfungsi sebagai pengencer darah, meningkatkan sirkulasi darah, dan suplai darah ke bayi yang sedang berkembang.

Bumbu dapur ini juga mengandung enzim aktif yang membantu meningkatkan penggunaan kolesterol tubuh Anda dan menurunkannya secara alami.

Baca Juga: Manfaat Biji Rami (Flaxseed) untuk Kesehatan Ibu Hamil

Efek Samping Jahe pada Ibu Hamil

Mengonsumsi teh jahe umumnya aman untuk ibu hamil, setidaknya dalam jumlah yang wajar. Meskipun tidak ada dosis standar untuk meredakan mual pada kehamilan, penelitian menunjukkan bahwa hingga 1 gram jahe per hari aman. Ini setara dengan 4 cangkir (950 ml) teh jahe.

Studi tidak menemukan hubungan antara mengonsumsi jahe selama kehamilan dan peningkatan risiko kelahiran prematur, lahir mati, berat lahir rendah, atau komplikasi lainnya.

Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa teh jahe tidak boleh dikonsumsi menjelang persalinan, karena dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Wanita hamil dengan riwayat keguguran, pendarahan vagina, atau masalah pembekuan darah juga harus menghindari jahe.

Sering minum teh jahe dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, termasuk mulas, gas, dan bersendawa.

Jika Anda mengalami gejala tersebut saat minum teh jahe, sebaiknya kurangi jumlah yang Anda minum.

Baca Juga: Beragam Manfaat Buah Sirsak untuk Ibu Hamil

Cara Membuat Teh Jahe untuk Ibu Hamil

Ibu hamil bisa menggunakan jahe kering atau segar untuk membuat teh jahe di rumah. Berikut ini cara membuatnya:

1. Siapkan 1 sendok teh (5 gram) jahe mentah yang diiris atau diparut.
2. Seduh dalam air panas.
3. Aduk dan tunggu beberapa saat.
4. Minumlah tehnya untuk menentukan apakah kekuatan rasa jahenya sesuai dengan selera. Jika terasa terlalu kuat, cukup tambahkan air untuk mengencerkan teh.

Sebagai alternatif, Anda bisa menuangkan air panas ke atas teh celup jahe kering dan diamkan selama beberapa menit sebelum diminum.

Pastikan untuk menyeruput teh jahe secara perlahan agar tidak terlalu cepat mengonsumsinya dan semakin mual.

Nah, itu dia manfaat jahe untuk ibu hamil yang bisa Anda dapatkan. Kini ibu hamil bisa mempertimbangkan jahe sebagai bahan makanan yang dikonsumsi harian. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!