Pil KB menjadi salah satu cara yang bisa membantu wanita untuk mencegah kehamilan. Namun, hal apa yang akan terjadi pada tubuh wanita jika berhenti mengonsumsi minum pil KB? Yuk, simak pembahasan lengkap di artikel ini!
Efek Berhenti Minum Pil KB pada Wanita
Lepas dari pil KB memberikan beberapa hal yang mungkin terjadi. Berikut ini efek yang bisa terjadi jika wanita berhenti mengonsumsi pil KB:
1. Punya Peluang untuk Hamil
Banyak wanita yang mengira bahwa tubuh butuh waktu lama agar bisa hamil setelah berhenti minum pil KB. Padahal hal itu tidak tepat, kehamilan bisa saja terjadi lebih cepat daripada yang dibayangkan.
Berdasarkan penelitian mengungkapkan bahwa tingkat hamil pada wanita setelah lepas pil KB akan sama dengan orang yang menggunakan alat kontrasepsi lain seperti kondom.
Bahkan salah satu penelitian menyebutkan bahwa setengah dari para perempuan hamil mulai hamil dalam waktu enam bulan pertama setelah berhenti pil KB. Oleh karena itu, jika Anda dan pasangan belum atau tidak menginginkan kehamilan sebaiknya tetap menggunakan jenis kontrasepsi lain saat berhubungan seksual setelah lepas dari minum pil KB.
Baca juga: Ingin Cepat Hamil Setelah KB Suntik? Ini Dia Caranya!
2. Siklus Haid Tidak Teratur
Apabila sebelum aktif mengonsumsi pil KB Anda punya siklus menstruasi yang teratur, maka setelah Anda berhenti minum pil KB Anda butuh waktu beberapa bulan agar siklus haid kembali normal.
Namun, jika siklus haid Anda sebelumnya sudah tidak teratur, maka semakin sulit untuk Anda bisa mengembalikannya ke siklus normal. Apalagi jika siklus haid Anda sempat berhenti, maka Anda akan semakin butuh waktu beberapa bulan untuk bisa mulai kembali.
3. Merasakan PMS Kembali
Mengonsumsi pil KB bisa membantu tubuh untuk mengatasi kekacauan hormonal yang bisa mengakibatkan Anda merasakan cemas, tertekan, hingga mudah tersinggung saat menjelang menstruasi.
Untuk itu, jika Anda mulai berhenti minum pil KB, maka Anda perlu bersiap untuk menghadapi berbagai gejala PMS yang akan kembali, termasuk perubahan suasana hati yang cepat saat mendekati waktu haid.
4. Menurunkan Kadar Vitamin D pada Tubuh
Menurut studi yang terbit di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism mengungkapkan bahwa perempuan banyak mengalami penurunan kadar vitamin D ketika berhenti mengonsumsi pil KB.
Hal ini bisa bermasalah untuk perempuan yang sedang mencoba untuk hamil karena vitamin D bisa mendukung kerangka pada kehamilan.
Untuk itu, sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter sebelum berhenti mengonsumsi pil KB. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan vitamin D setelah lepas pil KB Anda bisa melakukan beberapa cara seperti berjemur di bawah sinar matahari, minum vitamin D, hingga perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin D.
5. Berat Badan Turun
Mengonsumsi KB tipe progestin seperti pil KB umumnya menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan. Untuk itu, jika Anda berhenti minum pil KB maka ada kemungkinan akan mengalami penurunan berat badan.
6. Timbul Masalah Jerawat
Penggunaan pil KB jenis kombinasi yang menggabungkan progestin dan estrogen dapat membantu mengatasi jerawat pada wanita karena kadar androgen pada tubuh menurun.
Perlu Anda ketahui, androgen adalah jenis hormon yang dapat menghasilkan minyak di kulit.
Itu sebabnya, ketika Anda berhenti mengonsumsi pil KB maka jerawat juga akan datang lagi, terutama ketika Anda ingin haid di mana kadar hormon sedang naik-turun (tidak stabil).
7. Muncul Rasa Sakit Saat Ovulasi
Alat pengontrol kehamilan secara umum bekerja dengan cara mencegah wanita dari proses ovulasi. Oleh karena itu, saat Anda berhenti mengonsumsi pil KB maka ada kemungkinan untuk merasakan situasi itu kembali.
Akibatnya, Anda bisa merasakan kram pada panggul ketika ovarium mulai melepaskan sel telur. Selain itu, ada kemungkinan juga untuk Anda mengeluarkan banyak cairan (keputihan) dari vagina.
Baca Juga: Minum Pil KB Saat Hamil, Ini Bahaya yang Mungkin Terjadi
Beberapa Manfaat Ketika Berhenti Minum Pil KB
Di samping efek di atas, berhenti mengonsumsi pil KB juga memiliki beberapa manfaat bagi wanita di antaranya, yaitu:
1. Meningkatkan Gairah Seks
Manfaat pertama dari berhenti mengonsumsi pil KB adalah gairah seksual Anda bisa meningkat. Pasalnya penggunaan KB hormonal bisa membuat bagian vagina menjadikering. Oleh karena itu, jika Anda berhenti konsumsi pil KB, maka pelumas alami (lubrikasi) bisa bertambah sekaligus gairah seksual juga ikut meningkat.
2. Risiko Terkena Penyakit Tertentu Menurun
Wanita yang berhenti mengonsumsi pil KB memiliki risiko terkena kanker endometrium dan ovarium menjadi rendah. Selain itu, lepas pil KB juga memungkinan Anda dari kemungkinan terkena masalah pada payudara seperti penyakit fibroid.
3. Berat Badan Stabil
Manfaat selanjutnya adalah berat badan menjadi stabil. Namun, manfaat satu ini bisa dirasakan jika Anda juga menerapkan gaya hidup sehat, cukup istirahat, gaya hidup sehat dan aktif, sekaligus bisa mengelola stres dengan baik.
Nah, itulah efek samping hingga manfaat yang bisa dirasakan jika Anda berhenti mengonsumsi pil KB. Sebelum memutuskan untuk berhenti minum pil KB pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat. Semoga informasi ini bisa membantu!
- Anonim. 2022. When will my periods come back after I stop taking the pill?. https://www.nhs.uk/conditions/contraception/when-periods-after-stopping-pill/. (Diakses pada 21 Juni 2023).
- Caporuscio, Jessica. 2020. Stopping birth control: What to expect and management. https://www.medicalnewstoday.com/articles/stopping-birth-control. (Diakses pada 21 Juni 2023).
- Anonim. 2019. 6 Things That Can Happen When You Stop Taking The Pill. https://health.clevelandclinic.org/6-things-that-can-happen-when-you-stop-taking-the-pill/. (Diakses pada 21 Juni 2023).
- Anonim. 2023. Birth control pill FAQ: Benefits, risks and choices. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/birth-control/in-depth/birth-control-pill/art-20045136. (Diakses pada 21 Juni 2023).
- Anonim. 2023. Stopping the Pill? 10 Ways Your Body May Change. https://www.webmd.com/sex/birth-control/stopping-pill-10-ways-body-changes#1. (Diakses pada 21 Juni 2023).