8 Manfaat Air Putih untuk Ibu Hamil dan Janin

Ibu hamil umumnya membutuhkan banyak asupan berbagai jenis zat gizi, tidak terkecuali air putih. Ini karena manfaat air putih tak kalah penting untuk ibu hamil. Apa manfaat air putih selama kehamilan? Simak manfaatnya dalam ulasan berikut ini.

Manfaat Air Putih untuk Ibu Hamil

Air merupakan pengatur proses biokimia dan zat pengatur metabolisme tubuh. Oleh karenanya asupan air putih sangat penting untuk semua tingkatan usia, begitu pula untuk ibu hamil. Untuk ibu hamil, disarankan tetap terhidrasi dengan minum setidaknya 10 gelas air setiap hari.

Berikut ini manfaat minum air putih yang cukup untuk ibu hamil, di antaranya:

1. Mengangkut Nutrisi ke Janin

Air merupakan medium yang baik untuk mengirimkan berbagai vitamin prenatal dan makanan yang ibu makan menuju janin dalam kandungan.

Air membantu tubuh ibu hamil menyerap nutrisi penting dengan baik dan mengangkut vitamin, mineral, dan hormon ke sel darah. Sel darah kaya nutrisi itulah yang akhirnya sampai ke janin.

2. Mengontrol Cairan Ketuban

Manfaat air putih juga membantu mempertahankan kadar cairan ketuban yang ideal dan bahkan membantu fungsi ginjal janin.

Tidak ada salahnya menilai kebersihan air minum Anda, terutama saat sedang hamil. Jadi, pastikan minum air dari sumber yang disaring untuk menghindari bahan kimia yang dapat membahayakan janin, seperti timbal, merkuri, dan arsenik.

3. Mengurangi Risiko Infeksi dan Ketidaknyamanan

Tubuh yang tetap terhidrasi dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih, sembelit, dan wasir.

Manfaat minum air putih untuk ibu hamil dapat membantu melarutkan limbah dan membuangnya dari ginjal, membuat urine tetap encer, dan memindahkan limbah padat lebih cepat ke jalur pencernaan, yang membantu Anda menghindari berbagai masalah kesehatan.

Untuk mengetahui Anda cukup minum air putih atau tidak, perhatikanlah warna urine Anda ketika kencing. Jika urine Anda berwarna pucat atau tidak berwarna, itu artinya konsumsi air Anda sudah cukup.

Baca Juga: Ibu Hamil Minum Kopi, Aman atau Berbahaya bagi Janin?

4. Mencegah Dehidrasi dan Merasa Lebih Baik

Minumlah air untuk mencegah rasa sakit dan dehidrasi, yang merupakan penyebab utama sakit kepala, kram, dan pusing. Bagi sebagian wanita hamil, minum air putih membantu meredakan mual di pagi hari, mulas, dan gangguan pencernaan.

Tubuh tetap terhidrasi dengan baik menjadi sangat penting selama trimester ketiga kehamilan karena dehidrasi dapat memicu kontraksi yang dapat menyebabkan persalinan prematur.

Manfaat minum air putih membantu menjaga sistem pendingin tubuh berjalan lancar dengan menyebarkan kelebihan panas dalam bentuk keringat untuk mencegah kepanasan, selain membuang kelebihan natrium, antara lain meminimalkan pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki.

5. Mencegah dan Mengatasi Sembelit

Memperbanyak minum cairan itu penting selama kehamilan, terutama saat meningkatkan asupan serat membantu memastikan feses lebih lunak dan ini melancarkan buang air besar (BAB).

Oleh karena itu, minumlah 10 hingga 12 gelas cairan setiap hari. Cara ini adalah kombinasi dari diet serat tinggi dan banyak cairan yang paling membantu memperlancar BAB.

Berkeringat, iklim panas/lembap, dan olahraga dapat meningkatkan kebutuhan Anda akan cairan tambahan.

Baca Juga: 15 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil dan Janin

6. Mengatasi Pembengkakan

Pembengkakan saat hamil adalah kondisi yang wajar, terutama terjadi pada tungkai, pergelangan kaki, telapak kaki, dan jari. Pembengkakan sering kali lebih buruk ketika mendekati hari perkiraan lahir (HPL).

Pembengkakan yang muncul secara bertahap biasanya tidak membahayakan bagi ibu dan janin, namun bisa membuat Anda tidak nyaman.

Untuk mengatasinya, perbanyak minum air untuk membantu tubuh Anda membuang kelebihan air.

7. Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur

Dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh telah dikaitkan dengan peningkatan risiko persalinan prematur.

Untuk itu, tetap terhidrasi dapat membantu menjaga kontraksi rahim dan mengurangi kemungkinan kelahiran prematur, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang bagi bayi.

8. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Manfaat minum air putih yang cukup untuk ibu hamil dapat membantu membuang bakteri dari saluran kemih, sehingga mengurangi risiko ISK yang lebih sering terjadi selama kehamilan.

Saat wanita menyesuaikan diri dengan perubahan baru dalam tubuhnya selama kehamilan, mudah untuk mengabaikan gejala kondisi kesehatan sehari-hari, seperti (ISK). Jadi, pastikan tubuh ibu hamil terhidrasi.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Air Es? Ini Fakta Medisnya

Tips agar Ibu Lebih Banyak Minum Air Putih

Tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan cukup dapat membantu menjaga kesehatan kehamilan Anda. Untuk itu, pastikan Anda cukup minum air putih dengan tips yang dapat Anda terapkan di bawah ini.

Berikut ini tips agar ibu hamil minum air yang banyak, antara lain:

• Memulai hari dengan minum segelas air. Minum air putih saat bangun tidur bisa menjadi salah satu cara yang baik untuk membiasakan minum air putih.
• Tambahkan rasa pada air putih. Anda dapat menambahkan sedikit rasa ke air putih dengan irisan lemon, mentimun, daun mint, atau berry.
• Selalu membawa botol air. Akan jauh lebih mudah untuk mengetahui seberapa banyak asupan air saat Anda membawa botol air sendiri. Membawa botol minum untuk isi ulang dapat memastikan Anda tetap terhidrasi sepanjang hari.
• Sajikan air saat makan. Dengan menyajikan segelas air saat makan akan membuat Anda tidak lupa untuk meminum air sehabis bersantap.
• Pilih air putih saat makan di luar. Ada banyak pilihan minuman ketika makan di restoran, tetapi sebaiknya pilih air putih untuk mengurangi kalori saat hamil.

Tips ini akan membantu Anda mencegah dehidrasi  yang dapat mengakibatkan gejala ringan hingga komplikasi serius dalam kehamilan.

Nah, itu dia berbagai manfaat minum air putih bagi ibu hamil dan tips agar Anda tetap terhidrasi selama kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!