Terbit: 21 May 2018
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Tape adalah kudapan yang kerap kali disajikan pada acara-acara tertentu. Namun, bolehkah ibu hamil mengonsumsinya? Ketahui tingkat keamanan makan tape saat hamil melalui ulasan berikut.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Tape? Ini Penjelasannya

Ibu Hamil Makan Tape, Berbahayakah bagi Janin?

Tape adalah makanan hasil fermentasi yang terbuat dari karbohidrat, biasanya ketan atau singkong. Proses pembuatannya menggunakan ragi.

Ragi yang digunakan pada proses pembuatannya terdiri dari beberapa jenis bakteri baik, seperti:

  • Saccharomyces cerevisiae.
  • Rhizopus oryzae.
  • Endomycopsis burtonii.
  • Saccharomycopsis fibuligera.
  • Pediococcus sp. 
  • Mucor sp.
  • Candida utilis.

Ada dua jenis tape yang sudah terkenal di masyarakat, yaitu tape ketan dan tape singkong. Keduanya sama-sama merupakan hasil fermentasi.

Perlu diketahui, makanan hasil fermentasi tergolong aman bagi ibu hamil karena kandungan probiotik di dalamnya. Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil serta menurunkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes gestasional dan kelahiran prematur.

Di sisi lain, fermentasi karbohidrat (ketan dan singkong) juga dapat menghasilkan alkohol. Bahkan kadar alkohol di dalamnya bisa cukup tinggi.

Salah satu faktor penentu tinggi atau rendahnya kadar alkohol di dalam tape adalah lamanya fermentasi berlangsung. Semakin lama proses fermentasi, maka kandungan alkoholnya pun akan semakin tinggi.

Menurut CDC, batas penggunaan alkohol yang aman selama kehamilan tidak diketahui. Namun, makan tape saat hamil sebaiknya dihindari untuk mengurangi berbagai risiko yang dapat terjadi.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Tape? Cek Penjelasannya

Bahaya yang Terjadi Jika Ibu Hamil Banyak Makan Tape

Ibu hamil harus selalu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pasalnya, tidak hanya bagi ibu, dampak dari asupan makanan juga bisa dirasakan oleh janin di dalam kandungan.

Salah satu makanan yang sebaiknya dihindari adalah tape. Makan tape saat hamil dilarang karena kandungan alkohol di dalamnya.

Beberapa risiko yang dapat terjadi pada ibu hamil yang mengonsumsi alkohol dari tapi, antara lain:

1. Fetal Alcohol Spectrum Disorder (FASD)

Sindrom ini merupakan dampak yang ditimbulkan akibat konsumsi alkohol saat hamil. Beberapa gangguan yang dapat menimpa janin karena FASD, antara lain:

  • Keterlambatan berbicara.
  • Kesulitan belajar.
  • Gangguan pertumbuhan.
  • Masalah perilaku.
  • Sulit bersosialisasi.
  • Gangguan kemampuan mengingat.

2. Fetal Alcohol Syndrome (FAS)

Makan tape saat hamil bisa meningkatkan risiko fetal alcohol syndrome (FAS) pada janin. Ini adalah dampak dari konsumsi alkohol di trimester berapa pun.

Sindrom FAS sendiri sering mengakibatkan calon buah hati mengalami pertumbuhan organ kepala yang terlampau mungil, kelainan pada wajah, lambat berbicara, serta gangguan-gangguan lain dalam belajar dan berperilaku.

3. Penyakit Kuning

Ketika ibu hamil memakan tape, maka zat nutrisi yang ada di dalam tape juga akan masuk ke tubuh janin lewat plasenta. Alkohol di dalam tape juga turut masuk ke janin lewat plasenta.

Konsumsi alkohol saat hamil dapat meningkatkan risiko penyakit kuning pada janin. Alkohol yang masuk tidak mampu disaring oleh janin karena organ tubuhnya yang masih dalam tahap perkembangan dan belum mampu menjalankan fungsinya.

Berapapun jumlah kadar alkohol yang masuk, tubuh bayi belum bisa menyaring dengan baik. Kondisi ini bisa memicu pertumbuhan bakteri toksoplasma yang menyebabkan bayi terkena penyakit kuning.

Baca JugaIni Bahaya Minum Alkohol bagi Ibu Hamil dan Janin

4. Mual dan Muntah

Salah satu risiko makan tape saat hamil yang dapat terjadi adalah mual dan muntah. Ini karena makanan ini diolah melalui proses fermentasi.

Makanan yang diolah melalui fermentasi akan menimbulkan gas pada makanan tersebut. Pada beberapa orang, efek yang ditimbulkan setelah mengonsumsinya adalah perasaan tidak enak di ulu hati.

Gas ini akan membuat Anda untuk muntah secara berlebihan atau dikenal. Pada kondisi yang parah, hiperemesis gravidarum bisa terjadi.

5. Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD)

Tape yang dikonsumsi ibu hamil berisiko menyebabkan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) pada janin. Ini merupakan dampak dari konsumsi alkohol saat hamil.

ADHD adalah suatu kelainan yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk berkonsentrasi. Hal ini menjadikan anak hiperaktif dan tak bisa fokus ketika ia besar nanti.

Meski belum ada penelitian yang mengungkapkan efek berbahaya makan tape saat hamil secara langsung, langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menghindarinya. Ini dilakukan untuk mencegah timbulnya permasalahan pada kehamilan Anda.

 

  1. Anonim. 2022. Alcohol Use in Pregnancy. https://www.cdc.gov/ncbddd/fasd/alcohol-use.html. (Diakses pada 18 Juli 2023).
  2. Anonim. Alcohol and Pregnancy. https://medlineplus.gov/ency/article/007454.htm. (Diakses pada 18 Juli 2023).
  3. Miles, Karen. 2023. Can You Take Probiotics While Pregnant? https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/probiotics-during-pregnancy_20005018. (Diakses pada 18 Juli 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi