Terbit: 14 June 2017 | Diperbarui: 24 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Kehamilan adalah salah fase yang harus mendapatkan perhatian lebih karena mengalami banyak perubahan. Salah satu yang sering terjadi adalah rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu. Jangan anggap sepele, berikut ini ada berbagai rasa sakit yang harus diwaspadai ibu hamil!

Jangan Diabaikan, Ini 10 Rasa Sakit yang Harus Diwaspadai saat Hamil

Rasa Sakit yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil!

Kadangkala, ibu hamil bisa merasakan sakit atau nyeri pada beberapa bagian tubuh tertentu. Memang, bisa jadi rasa sakit tersebut disebabkan oleh hal yang sepele layaknya kelelahan, namun ada beberapa rasa sakit yang ternyata tidak boleh disepelekan oleh ibu hamil karena bisa jadi adalah tanda akan adanya masalah kesehatan yang serius.

Berikut ini rasa sakit yang harus diwaspadai ibu hamil, di antaranya:

1. Sakit Kepala

Sakit kepala sering kali terjadi selama kehamilan. Sebelum ibu hamil minum obat, sebaiknya tanyakan kepada dokter kandungan, apakah aman untuk dikonsumsi. Selain obat-obatan, melakukan teknik relaksasi juga dapat membantu.

Sakit kepala bisa menjadi gejala preeklamsia (tekanan darah tinggi saat hamil). Bila sakit kepala Anda semakin parah atau bahkan tidak kunjung hilang dengan istirahat atau mengonsumsi obat acetaminophen, terutama menjelang akhir kehamilan, sebaiknya segera kunjungi dokter.

2. Sakit Gigi dan Sensitivitas

Sekitar trimester kedua, gusi ibu hamil mungkin terasa lebih sensitif saat menyikat gigi, dan bahkan mungkin sedikit berdarah. Kehamilan dapat memengaruhi gigi dengan masalah seperti gingivitis kehamilan, yang merupakan bentuk penyakit gusi ringan.

Ibu hamil juga bisa mengalami sakit gigi seperti pembengkakan, kemerahan, dan pendarahan saat menyikat gigi, serta peradangan di sekitar gusi. Anda harus waspada terhadap periodontitis, infeksi gusi yang merusak  jaringan lunak dan tulang penyangga gigi, serta erosi gigi atau gigi berlubang karena muntah di awal kehamilan.

3. Nyeri Pergelangan Tangan

Hingga 35% wanita mengalami nyeri atau kelemahan di pergelangan tangan selama kehamilan, biasanya pada trimester ketiga. Retensi cairan menyebabkan lebih banyak tekanan pada carpal tunnel, yang membentang dari pergelangan tangan ke bagian bawah telapak tangan. Kemungkinan besar rasa sakit akan membaik dalam beberapa bulan setelah melahirkan.

Periksakan ke dokter jika Anda mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri di tangan atau pergelangan tangan, atau jika nyeri atau sensasi aneh yang menjalar dari lengan ke bahu.

Baca Juga: 7 Penyebab Pusar Terasa Sakit saat Hamil dan Cara Mengatasinya

4. Sakit Perut Bagian Tengah dan Atas

Biasanya, sakit perut bagian tengah dan atas diiringi dengan mual-mual atau muntah. Penyebab dari rasa sakit ini adalah heartburn, gangguan pencernaan, atau yang cukup serius adalah keracunan hingga tanda bagi preeklamsia.

Sebagai informasi, preeklamsia akan muncul pada saat usia kehamilan mencapai 20 minggu dan ditandai dengan terus naiknya tekanan darah dan kadar protein pada air seni. Mengingat penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian, ada baiknya ibu langsung memeriksakan kondisi ini pada dokter.

5. Sakit Perut Bagian Bawah

Rasa sakit pada perut bagian bawah bisa jadi adalah tanda adanya robekan ligamen atau terjadinya kehamilan ektopik, kondisi kehamilan yang berkembang pada luar rahim.

Dalam beberapa kasus, rasa sakit pada perut bawah juga menjadi tanda akan keguguran, kelahiran bayi prematur, hingga pecahnya air ketuban.

6. Wasir

Wasir atau ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah yang muncul sebagai benjolan menyakitkan di anus. Selama kehamilan, pembengkakan ini dapat terbentuk sebagai akibat dari peningkatan sirkulasi dan tekanan di rektum dan vagina dari bayi yang sedang tumbuh.

Untuk mengurangi ketidaknyamanan, Anda bisa menerapkan kompres dingin, atau mandi air hangat beberapa kali sehari. Anja juga harus menghindari pakaian dalam atau celana yang ketat.

Jika Anda masih memerlukan pengobatan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Pinggang saat Hamil

7. Nyeri Kaki

Berat badan yang semakin bertambah saat hamil bisa membuat kaki dan punggung Anda terasa sakit.

Tubuh ibu hamil juga akan membuat hormon yang mengendurkan ligamen di seluruh tubuh untuk mempersiapkan melahirkan. Namun, ligamen yang lebih longgar rentan cedera (paling sering di punggung), jadi sebaiknya berhati-hati saat mengangkat dan berolahraga.

Kram kaki sering kali terjadi pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Terkadang dengan meregangkan kaki sebelum tidur dapat mengurangi kram. Dokter mungkin akan menyarankan cara melakukan peregangan yang aman.

Sebaiknya perhatikan rasa sakit dan bengkak di satu kaki, tetapi tidak pada kaki lainnya. Kondisi ini bisa menjadi tanda gumpalan darah. Jika anda mengalaminya, segera kunjungi dokter.

8. Kram Kaki

Kram pada kaki adalah salah satu nyeri tubuh yang paling umum di trimester kedua kehamilan dan trimester ketiga. Kontraksi otot di betis atau kaki ini sering kali menyerang pada malam hari, dan penyebabnya tidak jelas.

Namun, Anda dapat membantu mencegah kram kaki selama kehamilan dengan melakukan beberapa peregangan sebelum tidur, tetap aktif secara fisik, dan mengonsumsi banyak cairan di siang hari.

9. Saraf Kejepit

Penambahan berat badan saat janin tumbuh, bersama dengan retensi air, dapat menyebabkan jalur saraf membengkak dan menekan saraf. Kondisi ini dapat menyebabkan saraf kejepit, yang terjadi ketika jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tendon, otot, dan tulang rawan, menekan saraf.

Saraf kejepit dapat terjadi di berbagai bagian tubuh dan mungkin terasa berbeda, tergantung lokasinya. Carpal tunnel syndrome adalah kondisi ketika saraf kejepit di pergelangan tangan, yang dapat menyebabkan tangan dan jari mati rasa

Selain itu, saraf di bawah tekanan di sekitar tulang belakang, seperti dalam kasus herniated disk, yang dapat membuat ibu hamil merasakan sakit yang tajam.

10. Rasa Sakit saat Buang Air Kecil

Jika ibu hamil mengalami sensasi terbakar saat buang air kecil, bisa jadi hal ini adalah tanda akan infeksi saluran kemih (ISK) yang tentu harus segera diatasi dengan penanganan medis yang tepat.

Infeksi saluran kemih adalah penyakit pada sistem kemih yang disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli (E.coli). Selain buang air kecil sangat menyakitkan, ISK juga dapat menyebabkan kencing berdarah dan sakit perut bagian bawah.

Nah, itulah ulasan tentang berbagai rasa sakit yang harus diwaspadai ibu hamil untuk mencegah komplikasi kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2019. The A-Z of Body Aches and Pains in Pregnancy. https://www.pampers.com/en-us/pregnancy/pregnancy-symptoms/article/a-z-of-pregnancy-aches-and-pains (Diakses pada 24 Juli 2023)
  2. Anonim. 2023. Common Pregnancy Pains and Their Causes. https://www.webmd.com/baby/pregnancy-discomforts-causes (Diakses pada 24 Juli 2023)
  3. Anonim. 2022. Aches and pains during pregnancy. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000580.htm#:~:text=But%20see%20your%20provider%20right,Preterm%20labor (Diakses pada 24 Juli 2023)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi