Terbit: 30 January 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pusar yang sakit saat hamil merupakan keluhan yang sering dialami oleh banyak ibu hamil. Biasanya keluhan ini bukan gejala penyakit berbahaya, tetapi kadang mengganggu. Selengkapnya kenali penyebab dan cara mengatasinya berikut ini!

7 Penyebab Pusar Terasa Sakit saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Penyebab Sakit Pusar saat Hamil

Penyebab ibu hamil mengalami nyeri pusar dapat bergantung pada bentuk tubuh dan elastisitas kulit. Sejumlah faktor lain dan/atau kondisi medis yang mungkin menjadi penyebabnya. Sering kali rasa sakitnya tidak berbahaya. Ini akan hilang seiring waktu, atau setelah melahirkan.

Berikut adalah beberapa penyebab umum sakit pusar saat hamil, di antaranya.

1. Peregangan Kulit Perut dan Otot

Penyebab utama sakit pusar saat hamil adalah peregangan pada kulit perut dan otot. Saat hamil, kulit dan otot ibu hamil akan terasa seperti ditarik meregang hingga pada akhir kehamilan.

Kondisi demikian akan menyebabkan timbulnya stretch mark, rasa gatal, atau sakit saat hamil. Biasanya pusar akan ikut bergerak dan bergeser selama peregangan dan dapat menimbulkan iritasi.

2. Tekanan Rahim

Penyebab kedua adalah karena bertambahnya usia kehamilan, rahim akan terus berkembang seiring pertumbuhan janin dan menekan organ tubuh lainya pada rongga perut dan pusar.

Memasuki trimester ketiga, janin akan semakin besar dan ditambah adanya massa cairan amnion yang akan menekan rongga perut Anda sehingga pusar terasa sakit. Tekanan ini juga dapat menyebabkan nyeri vagina.

3. Hernia Umbilikalis

Hernia umbilikalis adalah kondisi di mana usus menonjol keluar dari lubang di dinding perut dekat pusar juga bisa menyebabkan sakit pusar saat hamil.

Hal tersebut disebabkan adanya tekanan berlebih pada rongga perut. Risiko ini meningkat saat hamil kembar atau jika Anda mengalami obesitas. Bagi ibu hamil, rasa sakit ini akan hilang seusai melahirkan.

4. Infeksi Usus

Gangguan saluran pencernaan lain yang bisa menyebabkan pusar sakit adalah infeksi usus yang membutuhkan perawatan segera. Biasanya penyakit ini diikuti dengan gejala mual, muntah, diare dan demam. Jika ini terjadi, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mencegah dampak buruk bagi ibu dan janin.

Baca Juga: Payudara Sakit saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasi

5. Pusar Menonjol

Beberapa wanita hamil dapat mengalami pusar yang menonjol keluar. Ini terjadi ketika perut yang semakin membesar mendorong pusar yang ada di dalam menyembul keluar.

Pusar yang menonjol dapat meningkatkan kepekaan, iritasi, dan rasa sakit di area perut akibat gesekan dengan pakaian.

Pusar menonjol sering kali terjadi pada trimester kedua atau ketiga kehamilan dalam banyak kasus.  Sebagian besar wanita mungkin mengalaminya sekitar 26 minggu kehamilan. Ini tidak menyakitkan tetapi menggosok pakaian dapat menyebabkan rasa sakit.

6. Tindik Pusar

Wanita yang memasang tindik (piercing) di pusar dapat menyebabkan rasa sakit ketika hamil.  Oleh sebab itu, Anda perlu melepas tindikan pusar selama kehamilan.

Tindikan dapat menarik kulit yang kencang seiring perut semakin membesar, ada kemungkinan sebabkan robek. Pusar yang robek atau terluka dapat meningkatkan risiko infeksi.

Jika penindikan kurang dari 1 tahun, mungkin masih bisa sembuh, jadi wanita harus berkonsultasi dengan dokter tentang cara melepasnya.

7. Patent Urachus

Patent urachus adalah penyebab nyeri pusar yang sangat jarang terjadi pada orang dewasa. Patent urachus merupakan kelainan struktur urachus yang seharusnya menutup sebelum bayi lahir.

Urachus menghubungkan umbilikus dan kandung kemih selama perkembangan janin, dan biasanya menutup saat lahir.

Dalam kasus yang jarang terjadi, urachus bisa tetap tidak tertutup (paten) dan menyebabkan nyeri pusar.

Baca Juga: Nyeri Selangkangan saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Nyeri Pusar Pada Ibu Hamil

Normalnya, rasa sakit pada pusar akan berkurang seiring bertambahnya masa kehamilan. Jika mengganggu dan sering terjadi, ibu hamil dapat mengambil langkah-langkah perawatan di rumah jika perubahan tubuh kehamilan menyebabkan sakit pusar.

Berikut ini langkah-langkah untuk mengatasi nyeri pusar ibu hamil, meliputi:

  • Tidur menyamping atau tengkurap. Istirahat dengan posisi berbaring telentang mungkin sulit dilakukan selama kehamilan, jadi sebaiknya tidur miring bisa membuat Anda lebih nyaman. Tidur menyamping juga meredakan sakit punggung selama kehamilan.
  • Berpakaian berbahan katun. Selama kehamilan, sebaiknya mengenakan pakaian dari bahan katun yang longgar dan ringan untuk mengurangi gesekan pada pusar.
  • Perban. Gunakanlah perban di atas pusar untuk menghindari gesekan dari pakaian. Ibu hamil juga dapat mengenakan pakaian khusus untuk ibu hamil.
  • Menggunakan belly band. Alat ini merupakan sabuk sabuk yang menyangga perut, punggung bawah, dan pinggul ibu hamil.
  • Obat topikal alami. Mengoleskan cocoa butter atau krim pelembap ke area perut dapat membantu mengurangi iritasi kulit dan gatal-gatal, terutama di area pusar.
  • Menggunakan perhiasan tindik yang aman. Jika tindikan pusar menyebabkan ketidaknyamanan, gunakan perhiasan pusar yang terbuat dari baja tahan karat yang tidak mengiritasi kulit dan mengembang, atau Anda dapat melepas tindikan selama kehamilan.
  • Menjaga kebersihan kulit perut. Pastikan agar area perut tetap dalam kondisi bersih dan kering perkembangan bakteri.
  • Kompres air hangat. Berikan kompres air hangat pada pusar selama 15-20 menit sebanyak tiga kali sehari, lalu atur posisi tidur yang baik dan nyaman.
  • Hubungi dokter. Jika sakit pusar berlanjut dengan rasa kram, pembengkakan, muntah atau perdarahan, segera hubungi dokter.

Itu dia ulasan terkait penyebab dan bagaimana cara mengatasi sakit pusar saat hamil yang perlu Bunda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Crichton-Stuart, Cathleen. 2018. What causes bellybutton pain during pregnancy?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322319#_noHeaderPrefixedContent (Diakses pada 10 Mei 2023)
  2. Joseph, Bisny T. 2023. 7 Causes Of Belly Button Pain During Pregnancy And Remedies. https://www.momjunction.com/articles/belly-button-pain-in-pregnancy-causes-remedies_00774167/ (Diakses pada 10 Mei 2023)
  3. Marcin, Ashley. 2016. Why You Might Have Bellybutton Pain During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/belly-button-pain (Diakses pada 10 Mei 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi