Terbit: 10 February 2018 | Diperbarui: 24 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Memiliki anak kembar menjadi dambaan banyak pasangan. Ada yang mengatakan bahwa memiliki anak kembar akan lebih mudah bila ada memiliki keluarga yang kembar. Lantas, apakah punya anak kembar bisa terlaksana walaupun tidak ada keluarga yang kembar?

Bisakah Punya Anak Kembar Meski Tanpa Ada Keturunan?

Adakah Cara Punya Anak Kembar Tanpa Riwayat Keturunan?

Memang, ada beberapa tipe bayi kembar yang hanya bisa terjadi melalui faktor keturunan. Apabila Anda atau pasangan memiliki orang tua atau saudara yang kembar, maka peluang Anda memiliki anak kembar akan semakin meningkat. 

Selain faktor genetik, sebenarnya ada beberapa faktor lain yang memengaruhi kehamilan kembar. Oleh sebab itu, Anda mungkin saja memiliki anak kembar meskipun tidak memiliki riwayat keturunan. 

Pada dasarnya ada dua jenis anak kembar, yaitu kembar identik dan kembar fraternal. Kedua jenis kembar ini dibedakan berdasarkan jumlah sel telur yang dibuahi. 

Kembar fraternal berasal dari dua sel telur yang dibuahi oleh dua sperma berbeda. Kembar jenis ini memiliki plasenta dan kantung ketuban yang berbeda. Menyumbang sekitar 70 persen dari kehamilan kembar natural, kembar fraternal menjadi jenis kembar yang paling umum ditemukan.

Sementara itu, kembar identik berasal dari satu sel telur yang terbelah menjadi dua. Kembar jenis ini tidak terjadi karena faktor keturunan dan umumnya lebih jarang terjadi. Secara global kelahiran bayi kembar identik bisa muncul dalam 3 hingga 4 setiap 1.000 kelahiran. 

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab dari utama dari kembar identik. Namun, perkembangan teknologi di dunia kedokteran dapat meningkatkan jumlah kelahiran kembar identik. Diketahui kehamilan melalui bayi tabung menyumbang kelahiran bayi kembar identik dalam jumlah signifikan.

Kejadian embrio yang membelah termasuk dalam peristiwa acak yang terjadi secara kebetulan. Oleh sebab itu, kembar jenis ini tidak menurun dalam keluarga. Anda bisa saja memiliki anak kembar identik walaupun tidak ada riwayat anak kembar dalam keluarga. 

Baca JugaRisiko Komplikasi Kehamilan Kembar pada Ibu dan Janin

Seberapa Besar Faktor Genetik Memengaruhi Punya Anak Kembar? 

Faktor genetik memiliki peran besar dalam kasus kembar fraternal. Pasalnya, kembar jenis ini hanya bisa terjadi ketika rahim ibu melepaskan lebih dari satu telur pada saat bersamaan. Kejadian kembar fraternal umumnya terjadi ketika ada riwayat keluarga kembar pada ibu.

Beberapa wanita memiliki genetik yang membuatnya memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami hiperovulasi atau melepaskan lebih dari satu sel telur. Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari seorang wanita mengandung kembar fraternal. 

Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa kadar hormon follicle stimulating hormone (FSH) pada ibu yang hamil kembar fraternal memiliki jumlah yang lebih tinggi. FSH merupakan hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan sel telur. 

Ciri lain dari wanita yang memiliki anak kembar fraternal adalah postur tubuh yang lebih tinggi serta siklus menstruasi yang lebih pendek. Kondisi ini dipengaruhi oleh oleh kadar hormon FSH yang tinggi dalam tubuh. 

Faktor Memengaruhi Peluang Memiliki Anak Kembar

Kehamilan kembar termasuk dalam kasus yang rumit dan langka. Ada berbagai faktor yang berkontribusi dalam kehamilan kembar. 

Berbagai faktor yang bisa memengaruhi seseorang hamil anak kembar, antara lain:

1. Genetik

Peluang Anda memiliki bayi kembar fraternal lebih tinggi jika Anda merupakan anak kembar atau ada anak kembar dalam keluarga. Salah satu alasan kuat dari peluang ini adalah adanya hiperovulasi. 

Hiperovulasi merupakan kondisi di mana tubuh melepaskan dua atau lebih sel telur saat satu kali ovulasi. Kejadian ini umumnya dipengaruhi oleh DNA. Hal inilah yang menjadi penyebab anggapan “kembar itu genetik”. 

2. Usia

Wanita yang hamil di usia di atas 35 tahun memiliki peluang yang lebih tinggi untuk hamil anak kembar. 

Perubahan hormon bisa terjadi saat mendekati masa menopause. Kondisi ini akan memicu tubuh melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi. Jika ada semua sel telur tersebut dibuahi dan bisa menempel pada dinding rahim, maka kehamilan kembar tidak dapat terhindarkan. 

3. Tinggi Badan

Wanita yang memiliki postur tubuh tinggi memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil anak kembar. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah hormon dalam tubuh.

Semua studi menemukan bahwa wanita yang hamil kembar alami memiliki ukuran tubuh lebih tinggi dibandingkan rata-rata.

4. Berat Badan

Wanita yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil anak kembar. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan indeks massa tubuh di atas 30 memiliki peluang paling tinggi untuk mengalami kehamilan kembar.

Hanya saja, hindari sengaja meningkatkan berat badan untuk meningkatkan peluang hamil anak kembar. Pasalnya, memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30 dapat membuat Anda masuk dalam kategori hamil dengan risiko tinggi. 

5. Pola Makan

Penelitian menunjukkan bahwa jumlah kehamilan kembar 5 kali lebih banyak pada mereka yang suka konsumsi susu dan turunannya dibandingkan pada wanita yang vegan. Hasil ini bisa muncul mungkin karena wanita yang konsumsi produk susu mendapatkan lebih banyak insulin growth factor.  

Sapi melepaskan hormon ini pada susu untuk mendukung tumbuh kembang anak sapi. Ketika wanita konsumsi susu sapi, maka hormon di dalamnya mungkin akan memengaruhi reproduksi. 

Baca JugaProses Kehamilan, Mulai dari Pembuahan hingga Janin Berkembang

Cara Memiliki Anak Kembar Tanpa Riwayat Keturunan Keluarga

Seiring perkembangan teknologi di dunia medis, kehamilan kembar tidak hanya bisa terjadi lewat cara alami. Ada berbagai prosedur medis yang dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar, antara lain:

1. Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan merupakan proses pembuahan yang terjadi bukan melalui hubungan seksual pria dan wanita. Pembuahan dilakukan dengan memasukkan sperma langsung ke dalam rahim lewat kateter kecil. 

Pada inseminasi buatan, sperma pria dikumpulkan dan dan dicuci hingga jumlahnya lebih terkonsentrasi. Setelah itu, sperma disemprotkan ke dekat tuba falopi dengan alat kateter. Proses ini tidak menimbulkan rasa sakit serta mampu meningkatkan jumlah sperma yang sampai tuba falopi. 

Selain membuat peluang kehamilan meningkat, ternyata cara ini juga dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar.

2. Bayi Tabung

Bayi tabung atau yang dikenal juga dengan in vitro fertilization (IVF) merupakan prosedur medis yang mampu meningkatkan peluang kehamilan pada pasangan yang memiliki masalah kesuburan. 

Pada proses bayi tabung, sel sperma dan sel telur akan dikumpulkan. Setelah itu, proses pembuahan akan dilakukan di luar kandungan. Sel telur yang sudah dibuahi akan diletakkan kembali dalam rahim untuk menciptakan kehamilan. 

Untuk mendapatkan bayi kembar, Anda bisa memasukkan dua sel telur sekaligus. Namun, ada juga kasus di mana hanya ada satu sel telur yang dimasukkan tetapi sel telur ini berkembang menjadi anak kembar. 

Sayangnya, tidak ada obat tertentu atau cara ajaib yang dapat memastikan Anda akan hamil anak kembar. Namun, Anda tetap bisa melakukan beberapa usaha untuk meningkatkan peluangnya. Anda bisa memperbanyak konsumsi susu atau talas panggang.

Meski terlihat lucu dan menggemaskan, namun kehamilan kembar bukan sesuatu yang normal. Ada banyak risiko yang perlu dihadapi. 

  1. Brennan Dan. 2022. Do Twins Run in Families? What to Know About the Heredity of Twins. https://www.webmd.com/parenting/do-twins-run-in-families-what-to-know-heredity-twins. (Diakses pada 21 Juli 2023). 
  2. Marcin. Ashley. 2023. Seeing Double: How to Increase Your Chances of Having Twins. https://www.healthline.com/health/pregnancy/chances-of-having-twins. (Diakses pada 21 Juli 2023). 
  3. NHS UK. 2022. Pregnant with Twins. https://www.nhs.uk/pregnancy/finding-out/pregnant-with-twins/. (Diakses pada 21 Juli 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi