Semakin mendekati waktu persalinan, kini Anda tengah hamil 28 minggu! Di usia kehamilan 28 minggu ini, perkembangan apa saja yang sudah dan sedang dialami oleh janin? Simak informasi perkembangan janin 28 minggu beserta tips kehamilan berikut ini.
Perkembangan Janin saat Hamil 28 Minggu
Selamat datang di trimester ketiga dari kehamilan Anda! Ya, hamil 28 minggu merupakan awal dari trimester 3 atau trimester akhir sebelum Anda melahirkan sang buah hati tercinta. Memasuki usia kehamilan 28 minggu, tentunya sejumlah perkembangan signifikan dialami oleh janin di dalam perut.
Apa saja perkembangan janin 28 minggu? Berikut ini beberapa perkembangan janin di usia kehamialan 28 minggu yang perlu ibu hamil ketahui, di antaranya:
1. Bobot Tubuh Bertambah
Pertama, ukuran janin kini sudah sebesar terong dengan panjang kurang lebih 38 cm. Sementara itu, berat janin 28 minggu kira-kira 1 kg.
2. Otak Bayi Mulai Berkembang
Di minggu ini otak mengalami perkembangan yang cukup pesat yakni terbentuknya jutaan sel saraf yang nantinya berfungsi menunjang fungsi organ tersebut. Tak heran, kini buah hati Anda sudah mulai bisa mendengar, menyentuh, dan merasakan sentuhan. Selain itu, janin sudah mampu mengedipkan mata. Bulu matanya pun mulai tumbuh.
3. Posisi Kepala Janin Berubah
Sementara itu, pada kehamilan minggu ke-28 ini, posisi kepala janin idealnya berada di bawah menghadap ke vagina. Akan tetapi, ada kasus di mana posisi kepala janin 28 minggu tetap di atas (dikenal dengan istilah ‘sungsang’).
Namun ibu hamil tidak perlu khawatir bila minggu ini posisi kepala janin belum menghadap jalan lahir atau sungsang, karena janin masih memiliki waktu sekitar 3 bulan lagi untuk mengubah posisinya. Akan tetapi, jika posisi janin yang sungsang tidak berubah hingga mendekati waktu persalinan, operasi caesar menjadi satu-satunya prosedur yang bisa dilakukan.
Untuk memastikan posisinya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang berupa USG, guna memantau letak dan kondisi janin.
3. Paru-paru Mulai Berfungsi
Sebelum memasuki trimester ketiga, janin masih bisa bernapas dengan bantuan ibunya melalui tali pusat (tali pusar) dan plasenta. Memasuki usia 28 minggu, paru-paru janin sudah terbentuk dengan cukup baik sehingga janin mulai mampu belajar bernapas sendiri menggunakan paru-parunya.
4. Organ Lain Semakin Berkembang
Tidak hanya paru-paru, lapisan lemak di tubuh janin juga semakin bertambah. Pertumbuhan rambut janin juga masih terus berlangsung dan tampak lebih banyak dan lebih panjang dari sebelumnya. Tulang-tulangnya semakin terbentuk, meski masih lunak.
Baca juga: Hamil 27 Minggu, Bayi Sudah Mengenali Suara Ibu dan Ayah
Perubahan Tubuh saat Hamil 28 Minggu
Apa saja perubahan dan gejala yang dialami oleh tubuh Anda ketika sedang hamil 26 minggu? Apakah masih sama seperti minggu-minggu sebelumnya? Simak informasinya berikut ini.
1. Gerakan Bayi Semakin Terasa
Janin 28 minggu lebih aktif bergerak, sehingga jangan heran jika di periode ini Anda akan lebih sering merasakan pergerakan si buah hati, terutama tendangan kakinya. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghitung seberapa sering bayi menendang perut karena hal ini bisa saja berkaitan dengan kondisi kesehatan bayi.
2. Kram Kaki
Karena janin terus bertambah berat badannya, otomatis beban Anda pun meningkat. Selain itu, rahim yang semakin membesar menyebabkan aliran darah ke area kaki mengalami hambatan. Kondisi ini lantas akan menimbulkan gejala berupa kram pada area kaki.
Kendati gejala hamil 28 minggu yang satu ini tidak berbahaya, tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi Anda. Oleh sebab itu, sebaiknya batasi pergerakan, terutama ketika gejala kram mulai muncul.
3. Tekstur Kuku Berubah
Perubahan tekstur kuku juga kerap dialami oleh ibu hamil ketika usia kehamilan mencapai 28 minggu. Sebagian mengalami pengerasan tekstur kuku, namun ada juga yang justru kukunya malah menjadi lebih lunak.
4. Nyeri Punggung
Berat badan yang mengalami kenaikan ditambah dengan adanya perubahan hormon juga menimbulkan gejala lainnya yakni nyeri punggung. Kondisi ini sebenarnya juga dialami di minggu-minggu sebelumnya, dan masih berlanjut ketika usia kehamilan memasuki minggu ke-28.
Selain perubahan tubuh dan gejala di atas, masih ada sejumlah gejala lainnya yang menyertai kehamilan 28 minggu, yaitu:
- Sulit BAB (sembelit)
- Sulit tidur
- Sering buang air kecil
Baca juga: Perkembangan Janin dan Perubahan pada Ibu di Usia Kehamilan 29 Minggu
Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan pada minggu ke-28 adalah sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Kehamilan Umum
Pemeriksaan janin 28 minggu dilakukan dengan medium ultrasonografi (USG). Pemeriksaan USG bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi janin, apakah perkembangannya berjalan dengan baik atau justru ada abnormalitas yang terjadi.
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik bertujuan untuk memastikan bahwa ibu hamil dalam keadaan sehat sehingga kehamilan dapat berjalan baik. Pemeriksaan fisik di antaranya meliputi:
- Pengukuran tekanan darah
- Pengukuran tinggi dan berat badan
- Pengukuran panggul
- Pemeriksaan vagina
- Pemeriksaan urine
Tips Kehamilan 28 Minggu
Saat sedang hamil 28 minggu, ingat selalu untuk tetap menerapkan sejumlah tips kehamilan berikut ini:
1. Makan Makanan Bergizi
Janin Anda sudah tumbuh dan berkembang dengan sehat sejauh ini. Nah, agar perkembangannya tetap berjalan baik hingga hari kelahiran tiba, Anda tetap harus mencukupi kebutuhan nutrisi baginya. Caranya tentu saja dengan mengonsumsi makanan bergizi, utamanya buah dan sayur-sayuran.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen penunjang seperti susu khusus ibu hamil dan sebagainya. Konsultasikan dengan dokter apa saja gizi yang harus dipenuhi saat hamil 28 minggu.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Air putih juga jangan sampai dikurangi asupannya di minggu ke-28 dari kehamilan Anda, ya. Mengonsumsi air putih 8-12 gelas per hari penting untuk menjaga agar tubuh Anda tetap terhidrasi sehingga berdampak pada lancarnya aliran darah di dalam tubuh.
3. Olahraga
Berolahraga di usia kehamilan 28 minggu masih sangat diperlukan. Hal ini semata-mata untuk membuat tubuh Anda tetap bugar, pun sebagai ‘obat’ penghilang stres.
Beberapa jenis olahraga yang disarankan masih sama seperti minggu sebelumnya, yaitu:
- Yoga
- Senam hamil
- Stretching
- Jogging
- Bermain sepeda statis
Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai tata cara melakukan olahraga yang aman dan nyaman saat hamil.
4. Istirahat yang Cukup
Tetap sama seperti tips kehamilan di minggu-minggu sebelumnya, di usia hamil 28 minggu ini Anda harus waktu istirahat yang cukup, terutama di malam hari. Waktu istirahat yang kurang akan membuat tubuh Anda semakin lelah. Jika dibiarkan, hal ini dapat menimbulkan efek negatif bagi diri sendiri maupun janin yang tengah dikandung.
Nah, itulah perkembangan janin saat kehamilan memasuki usia 28 minggu. Memasuki tahap ini dan seterusnya, pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan perlu lebih sering dilakukan. Hal ini penting untuk memantau kondisi ibu hamil dan janin, sekaligus menentukan metode persalinan yang tepat nantinya. Semoga bermanfaat!
- Anonim. 28 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/28-weeks-pregnant (Diakses pada 28 Maret 2023)
- Anonim. 28 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-28.aspx (Diakses pada 28 Maret 2023)
- Marple, K. How big is my baby? Week-by-week fruit and veggie comparisons. https://www.babycenter.com/slideshow-baby-size (Diakses pada 28 Maret 2023)
- Pevzner, H. 2020. Week 28 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/28-weeks-pregnant-4159110 (Diakses pada 28 Maret 2023)
- Holland, K. 2017. 28 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/28-weeks-pregnant#symptoms (Diakses pada 28 Maret 2023)