Ada anggapan di masyarakat wanita perlu makan lebih banyak dan meningkatkan berat badan saat hamil. Hal ini mungkin membuat Anda ragu untuk melakukan menurunkan berat badan. Sebenarnya, diet selama hamil masih boleh dilakukan. Simak tipsnya pada artikel berikuti ini!
Mengapa Diet saat Hamil Perlu Dilakukan?
Pada umumnya, dokter dan ahli gizi tidak merekomendasikan ibu hamil untuk melakukan penurunan berat badan selama kehamilan.
Meski begitu, ada beberapa wanita yang mengalami obesitas sebelum hamil atau menjelang persalinan. Jika berat badan ibu hamil berlebihan, maka dapat terjadi peningkatan risiko munculnya masalah selama kehamilan dan/atau persalinan.
Beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat berat badan berlebihan selama hamil, antara lain:
- Preeklampsia
- Tekanan darah tinggi pada ibu
- Diabetes gestasional
- Penyakit jantung bawaan pada bayi
- Persalinan lewat operasi caesar
- Kelahiran prematur
- Bayi lahir mati.
Para ibu hamil yang perlu melakukan penurunan berat badan disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan dan ahli gizi. Langkah ini dapat menurunkan risiko masalah pada kehamilan dan perkembangan janin
Tips Diet Aman untuk Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga berat badan selama hamil:
1. Perhatikan Frekuensi dan Porsi Makan
Merasa lebih cepat lapar saat hamil merupakan hal yang wajar. Namun, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk makan secara berlebihan atau makan porsi dua orang. Apalagi, jika Anda konsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula.
Anda dapat mengatasi hal ini dengan menyantap makanan dalam porsi yang lebih kecil setiap kali makan, serta diimbangi dengan frekuensi makan yang lebih sering. Cara ini dapat membantu memenuhi rasa lapar tanpa makan dengan porsi berlebihan.
Jangan lupa untuk memerhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pastikan untuk konsumsi makanan sehat serta memiliki gizi dan nutrisi seimbang selama hamil.
2. Menurunkan Jumlah Kalori yang Masuk
Kunci utama untuk menurunkan berat badan maupun menjaga berat badan tetap ideal adalah memerhatikan jumlah asupan kalori harian.
Ketika jumlah kalori yang masuk ke tubuh jumlahnya lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh, maka kalori tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak. Akibatnya, berat badan juga akan naik secara perlahan.
Jika ingin menurunkan berat badan sebanyak 0,5 kg, maka Anda perlu mengurangi asupan kalori sebanyak 500 kalori per hari selama seminggu. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui kebutuhan kalori per hari terlebih dahulu sebelum mulai menurunkan berat badan.
Perlu diperhatikan bahwa ibu hamil tidak boleh makan kurang dari 1.700 kalori per hari. Hal ini perlu dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang janin serta kesehatan ibu hamil.
3. Pilih Cara Mengolah Makanan yang Rendah Kalori
Metode pengolahan memiliki kontribusi tinggi pada jumlah kalori dalam suatu makanan. Oleh sebab itu, Anda perlu memerhatikan metode pengolahan makanan jika sedang menjalani program penurunan berat badan.
Umumnya, makanan yang diolah dengan cara digoreng menyumbang kalori yang tinggi. Selain itu, minyak yang dipakai juga umumnya mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tidak baik untuk kesehatan.
Jika ingin menurunkan berat badan, Anda perlu menghindari gorengan serta makanan cepat saji lainnya.
4. Meningkatkan Asupan Sayur dan Buah
Sayur dan buah-buahan merupakan sumber makanan yang rendah kalori tetapi dapat membuat rasa kenyang lebih lama. Selain itu, buah dan sayuran juga mengandung nutrisi yang baik untuk mendukung kesehatan selama hamil.
Selama hamil, Anda disarankan untuk konsumsi 5 porsi buah dan sayuran per hari. Jangan lupa untuk memastikan buah dan sayuran sudah bersih sebelum dikonsumsi.
5. Menyiasati Ngidam makanan Manis
Tidak jarang wanita hamil ngidam makanan yang manis. Jika tidak diperhatikan porsinya, hal ini dapat memicu kenaikan berat badan selama hamil.
Agar konsumsi makanan manis tidak berlebihan, maka Anda disarankan untuk menambahkan rasa manis pada makanan sehat, seperti menambahkan sedikit granola pada oatmeal yang sedang dikonsumsi.
Anda juga bisa makan makanan yang tinggi serat sebelum makan makanan manis agar perut terasa lebih kenyang dan porsi makanan manis lebih sedikit.
6. Meningkatkan Asupan Air Putih
Ibu hamil memang disarankan untuk memperbanyak minum air putih. Langkah ini dapat membantu mencegah dehidrasi. Selain itu, air putih juga diperlukan oleh tumbuh kembang janin.
Anda bisa memperbanyak asupan air putih untuk membuat rasa kenyang lebih lama.
7. Rutin Olahraga
Olahraga selama hamil dapat membantu membakar kalori dalam tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat menurunkan risiko komplikasi kehamilan.
Namun, Anda tetap perlu memerhatikan jenis olahraga yang dilakukan selama hamil. Beberapa olahraga yang dapat dilakukan selama hamil, antara lain jalan santai, berenang, yoga, dan jogging.
Sementara itu, Anda disarankan untuk menghindari olahraga yang memerlukan keseimbangan serta hindari olahraga saat cuaca panas.
Baca Juga: 7 Bahaya Konsumsi Terlalu Banyak Gula bagi Ibu Hamil
8. Melakukan Pemeriksaan Rutin dengan Dokter Kandungan
Agar diet selama hamil dapat berjalan lancar tanpa masalah pada kesehatan maupun kehamilan, maka Anda perlu melakukan kunjungan ke dokter kandungan secara rutin.
Dokter akan membantu untuk memantau tumbuh kembang janin serta kesehatan ibu. Selain itu, dokter juga mungkin akan memberikan rekomendasi suplemen kehamilan tertentu untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral selama kehamilan.
Nah, itu dia beberapa tips yang dapat dilakukan untuk diet selama hamil. Jangan lupa bahwa menurunkan berat badan selama hamil sebenarnya tidak disarankan jika berat badan masih dalam rentang ideal.
Sebelum melakukan penurunan berat badan, Anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
- Cervoni, Barbie. 2022. Can I Lose Weight While Pregnant? https://www.verywellfamily.com/weight-loss-during-pregnancy-4589156#toc-can-you-lose-weight-while-pregnant. (Diakses pada 21 Juni 2023).
- Overfelt, Maggie. 2020. Why You May Be Losing Weight While Pregnant. https://www.thebump.com/a/weight-loss-during-pregnancy. (Diakses pada 21 Juni 2023).
- Prophete, Carla. 2023. How to Safely Lose Weight During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/how-to-lose-weight-safely. (Diakses pada 21 Juni 2023).