Terbit: 28 May 2018 | Diperbarui: 6 September 2023
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Meski dare dikenal memiliki rasa yang begitu pahit, sayur ini menyimpan sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, bolehkah makan pare saat hamil? Simak jawabannya dalam ulasan di bawah ini!

8 Manfaat Mengonsumsi Pare dan Risikonya untuk Ibu Hamil

Bolehkah Ibu Hamil Makan Pare?

Penelitian tentang efek makan pare selama kehamilan memberikan hasil yang beragam. Misalnya, sebuah penelitian menyatakan bahwa ekstrak air dan etanol buah dan daun pare aman dikonsumsi selama kehamilan.

Namun, juga disebutkan bahwa biji dan akar pare diketahui bekerja sebagai perangsang rahim yang lemah. Penelitian tersebut juga menambahkan bahwa pare harus dihindari oleh wanita yang ingin hamil.

mengingat pare mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan kuat, ini membantu wanita hamil melawan bakteri. Dengan demikian, pare membantu menjaga kekebalan tubuh. Namun tidak ada bukti yang mengatakan bahwa ibu hamil bisa mendapatkan manfaat dari makan pare.

Demikian pula, tidak ada bukti yang mengaitkan sayuran ini secara langsung dengan komplikasi kehamilan dan mengelola berat badan. Mungkin tidak akan berbahaya untuk makan paret sesekali dan dalam porsi sedang. Namun, berhati-hatilah dan konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi pare selama kehamilan.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Pete? Cek Faktanya

Manfaat Makan Pare saat Hamil

Meski pare tidak disarankan dikonsumsi untuk ibu hamil, beberapa mineral yang terkandung di dalam sayur ini seperti kalium, kalsium, zink, magnesium, fosfor, dan zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Pare juga diperkaya dengan serat, asam folat, riboflavin, vitamin A, vitamin C, zinc, dan lainnya yang membantu mencukupi kebutuhan gizi selama kehamilan.

Berikut ini manfaat makan pare yang bisa ibu hamil dapatkan, di antaranya:

1. Menurunkan Gula Darah

Kadar gula darah di dalam tubuh menjadi tinggi biasanya ketika volumenya sedang tinggi pula, yaitu biasa terjadi pada trimester ketiga pada masa kehamilan. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi pare dapat menurunkan gula darah dan kadar HbA1c (pemeriksaan untuk memantau kadar gula darah selama periode tertentu) pada penderita diabetes tipe 2.

Pare mengandung senyawa kimia yang berperan seperti insulin, sehingga dapat menurunkan gula. Akan tetapi, ada pula studi lain yang menyatakan bahwa pare tidak memiliki dampak signifikan sebagai pengobatan diabetes. Oleh karena itu, manfaat pare terkait hal ini masih membutuhkan penelitian lanjutan.

2. Mengontrol Berat Badan

Pare memiliki khasiat yang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan pada ibu hamil. Hanya saja, ketika Anda mengonsumsi pare hal itu mampu menurunkan nafsu makan. Padahal ibu hamil seharusnya banyak makan untuk menjaga kesehatannya sendiri dan juga janin yang ada di dalam kandungannya.

3. Mengatasi Asma

Rasa pahit yang dimiliki oleh pare ternyata bisa memperlebar saluran pernapasan. Hal ini tentu sangatlah baik bagi para penderita asma, terutama bagi penderita asma yang sedang hamil. Pare sangat cocok dikonsumsi bagi ibu hamil yang mempunyai riwayat asma.

4. Melawan Sel Kanker

Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa kemungkinan potensi pare sebagai antioksidan dan antimutagen muncul berkat kandungan senyawa fenolik yang dimilikinya.

Tinjauan tersebut juga mengungkapkan bahwa pare memiliki sifat antikarsinogenik dan berpotensi digunakan sebagai agen sitotoksik (membasmi) terhadap berbagai jenis kanker.

Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sayuran Mentah?

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Konsumsi pare dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung karena pare mampu mengurangi kolesterol jahat di dalam darah yang mungkin saja menghambat arteri jantung untuk memompa darah. Oleh karena itu, bagi ibu hamil yang ingin kesehatan jantungnya terjaga konsumsilah pare.

6. Mencegah Diabetes

Beberapa ibu hamil berisiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes gestasional. Hormon kehamilan bisa mencegah insulin bermetabolisme menjadi energi sehingga menyebabkan gula darah meningkat.

Pare mengandung cukup banyak agen antidiabetes seperti charantin dan polipeptida-P yang berfungsi menyeimbangkan kadar gula darah.

7. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Manfaat mengonsumsi segelas jus pare sangat bagus untuk fungsi pencernaan yang lebih baik. Ini cocok untuk wanita hamil yang sebagian besar mengalami masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir. Ini karena kandungan serat pare bisa membantu mengurangi masalah ini.

8. Antibakteri

Pare mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan dan membantu wanita hamil melawan bakteri berbahaya. Pare juga memiliki sifat antibakteri yang dapat mencegah infeksi dari bakteri seperti Staphylococcus aureus dan candida albicans yang dapat menyebabkan masalah kulit. Sayur ini juga dapat membantu dalam membangun menjaga kekebalan ibu hamil.

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Jamur? Ini Penjelasannya

Risiko Makan Pare saat Hamil

Makan labu pahit saat hamil mungkin dapat bisa berbahaya bagi kesehatan bayi. Disebutkan di bawah ini adalah efek samping dari mengonsumsi pare saat kehamilan.

Berikut ini beberapa risiko makan pare saat hamil, meliputi:

1. Favisme

Beberapa wanita mungkin mengalami favisme jika mengonsumsi pare saat hamil. Favisme adalah penghancuran sel darah merah, yang terjadi karena adanya molekul vicine dalam pare. Hal ini dapat menyebabkan anemia dan berdampak buruk pada kehamilan.

Oleh karena itu, yang terbaik adalah menghindari konsumsi pare selama kehamilan. Tetapi jika masih menginginkannya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter mengenai hal itu. Jika dokter mengizinkan, konsumsilah dalam porsi sedikit.

2. Toksisitas

Pare mengandung molekul seperti kina, momordica, dan glikosida. Ketiga zat ini dapat meracuni tubuh, menyebabkan nyeri usus, masalah penglihatan, muntah, kelelahan, kelelahan otot, mual, dan produksi air liur yang berlebihan.

5. Masalah Perut

Mengonsumsi pare dapat mengakibatkan sakit perut, gangguan pencernaan, diare, nyeri di perut, dan sebagainya. Efek buruk ini juga bisa muncul dari makan biji pare.

Nah, itulah berbagai manfaat dan risiko yang bisa dialami oleh ibu hamil yang makan pare. Jika Anda ragu, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis kandungan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Chatterjee Tilottama. 2020. Eating Bitter Gourd During Pregnancy – Is It Safe?. https://parenting.firstcry.com/articles/bitter-gourd-during-pregnancy-benefits-side-effects/ (Diakses pada 3 Agustus 2023)
  2. Choudhary, Tanya. 2023. 8 Benefits Of Eating Bitter Gourd During Pregnancy. https://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-eating-bitter-gourd-during-pregnancy/ (Diakses pada 3 Agustus 2023)
  3. Patwal, Swati. 2023. Bitter Gourd (Karela) During Pregnancy: Is It Safe?. https://www.momjunction.com/articles/benefits-of-bitter-gourd-during-pregnancy_00326723/ (Diakses pada 3 Agustus 2023)
  4. Vimal R. 2023. 8 Benefits Of Eating Bitter Gourd During Pregnancy. https://vocal.media/longevity/8-benefits-of-eating-bitter-gourd-during-pregnancy (Diakses pada 3 Agustus 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi