Inilah 7 Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil, Tidak Boleh dilewatkan

Rasa yang sedikit asam dan tekstur yang creamy membuat banyak orang menyukai yoghurt. Di balik rasanya yang segar dan nikmat, yoghurt ternyata menyimpan banyak manfaat untuk ibu hamil. TIdak heran banyak bumil yang menjadikan yoghurt sebagai camilan. Simak selengkapnya berikut ini.

Mengulik Beragam Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil

Yoghurt merupakan produk fermentasi yang dibuat dari susu sapi. Proses pengolahan makanan dengan fermentasi melibatkan bakteri baik yang juga memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, proses fermentasi ini membuat yoghurt memiliki rasa yang sedikit asam dengan tekstur yang unik.

Beberapa manfaat konsumsi yoghurt yang bisa diperoleh ibu hamil, antara lain:

1. Mendukung Tumbuh Kembang Janin

Yoghurt memiliki beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, lemak, kalsium, dan karbohidrat. Semua nutrisi ini juga ternyata sangat diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan. 

Untuk menambah berat badan janin, diperlukan makronutrisi, yaitu protein, lemak, dan karbohidrat. Sementara itu, kandungan kalsium dalam yoghurt bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh janin, seperti tulang, gigi, jantung, dan saraf. 

Tidak hanya itu, probiotik atau bakteri baik dalam yoghurt mampu mendukung sistem kekebalan tubuh janin serta menurunkan risiko bayi mengalami eksim atau alergi saat lahir.

Baca Juga: Apakah Aman Jika Ibu Hamil Memakan Keju? Ini Jawabannya!

2. Membantu Menjaga Berat Badan Tetap Normal

Tidak sedikit ibu hamil yang mengalami peningkatan nafsu makan yang signifikan. Kondisi ini membuat bumil makan lebih banyak. Ibu hamil memang disarankan untuk mengalami kenaikan berat badan normal sebanyak 11 hingga 16 kg. 

Namun, kenaikan berat badan yang terlalu berlebihan justru akan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Oleh sebab itu, bumil perlu memperhatikan kenaikan berat badan selama hamil. Salah satu caranya adalah memperbanyak konsumsi makanan yang tinggi nutrisi. 

Yoghurt bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk ibu hamil. Kandungan protein dalam yoghurt mampu membuat bumil merasa kenyang lebih lama. Akibatnya, Anda bisa lebih mudah mengontrol nafsu makan serta terhindar dari keinginan ngemil berlebihan. 

3. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil dan Janin

Selain nutrisi yang sudah disebutkan, yoghurt juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B, folat, zink, fosfor, zink, magnesium, dan vitamin A. Semua nutrisi ini penting untuk tubuh bumil dan janin.

Semua nutrisi yang terkandung dalam yoghurt memiliki manfaat baik untuk kesehatan, seperti mengontrol tekanan darah, mendukung pembentukan organ tubuh janin, serta meningkatkan daya tahan tubuh ibu dan janin. 

4. Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Ibu hamil juga rentan untuk mengalami tekanan darah tinggi. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, tekanan darah tinggi selama hamil dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. 

Oleh sebab itu, ibu hamil perlu menjaga tekanan darah dalam kadar normal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah konsumsi yoghurt. Selain itu, yoghurt juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah sehingga bermanfaat baik untuk jantung. 

5. Meredakan Kecemasan dan Stres

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, banyak ibu hamil yang cemas dan stres jika membayangkan proses persalinan atau mengurus anak kelak. Padahal kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena bisa berdampak buruk pada janin dan kehamilan. 

Selama hamil, Anda perlu mengelola stres secara efektif. Cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres, antara lain rutin olahraga, melakukan meditasi, serta konsumsi yoghurt.

Kandungan probiotik dalam yoghurt, yaitu Lactobacillus dan Bifidobacterium terbukti bisa memberikan manfaat baik untuk kesehatan otak, termasuk memperbaiki mood.

6. Mengatasi Kulit Kering dan Hiperpigmentasi

Selama hamil, tubuh wanita akan mengalami fluktuasi hormon. Hal ini bisa berdampak pada kulit hingga muncul berbagai masalah. Beberapa masalah kulit yang kerap kali dialami ibu hamil, antara lain kulit jadi kering atau kulit tidak merata.

Yoghurt mengandung vitamin E yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan kulit. Vitamin ini dapat menjaga kulit tetap sehat dan mencegah hiperpigmentasi pada kulit.

7. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Manfaat lain yang bisa didapatkan ibu hamil jika konsumsi yoghurt adalah meningkatnya imunitas tubuh. Setiap bumil pasti ingin selalu sehat agar kehamilan berjalan lancar tanpa masalah. 

Bakteri baik yang ada dalam yoghurt diketahui dapat melawan gangguan pencernaan. Bakteri dalam yoghurt memiliki peran untuk meningkatkan jumlah probiotik dalam sistem pencernaan. 

Ternyata jumlah flora atau bakteri baik dalam usus memiliki kaitan dengan peradangan dan infeksi tertentu. Saat jumlah flora baik dalam usus meningkat, maka reaksi peradangan dalam tubuh juga bisa diredakan. Hasilnya, Anda menjadi tidak mudah sakit.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mayones? Ini Penjelasannya!

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konsumsi Yoghurt saat Hamil

Setelah mengetahui manfaatnya, Anda mungkin tertarik untuk mulai menjadikan yoghurt sebagai pilihan camilan. Namun, jangan terburu-buru membeli yoghurt. 

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam memilih yoghurt untuk dikonsumsi saat hamil, antara lain:

• Sebaiknya pilih yoghurt yang rendah lemak (low fat) serta tidak ditambahkan pemanis atau perasa buah. 
• Hindari yoghurt yang sudah memiliki rasa buah dan teksturnya lebih kental.
• Pastikan Anda hanya konsumsi yoghurt yang dibuat dari susu yang sudah matang atau melalui proses pasteurisasi. 
• Perhatikan porsi konsumsi yoghurt selama hamil, batasi menjadi tidak lebih dari 3 kemasan per hari.
• Anda bisa konsumsi yoghurt bersama dengan biji-bijian, buah, atau kacang-kacangan untuk menambah nilai nutrisinya.

Tidak hanya konsumsi yoghurt, Anda juga perlu konsumsi berbagai sumber makanan lain, yang tinggi serat dan nutrisi. Langkah ini bisa membuat kehamilan menjadi lebih sehat. 

Selain itu, jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, seperti rajin olahraga, mengelola stres, tidur cukup, serta menghentikan konsumsi alkohol.