Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Antidepresan?

Wanita hamil rentan mengalami gangguan suasana hati, stres, kecemasan, bahkan depresi. Namun, obat antidepresan bukan merupakan solusi yang aman untuk mengatasinya. Kabarnya, minum antidepresan saat hamil dapat meningkatkan risiko autisme pada janin. Bagaimana faktanya?

Apakah Aman Minum Antidepresan saat Hamil?

Antidepresan merupakan jenis obat untuk mengatasi depresi. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk menangani masalah gangguan mental lainnya, seperti obsessive compulsive disorder (OCD), gangguan kecemasan umum, dan gangguan stres pasca trauma (PTSD).

Penggunaannya selama kehamilan mungkin menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi ibu hamil. Bagaimana tidak, ada anggapan bahwa penggunaan antidepresan saat hamil dapat meningkatkan risiko kejadian gangguan spektrum autisme (ASD).

Tak cukup sampai di situ, penggunaan jenis obat ini juga kabarnya dapat memicu attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD) pada calon buah hati.

Namun, faktanya tidak demikian. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine, penggunaan antidepresan selama kehamilan tidak berkaitan dengan autisme.

Minum obat antidepresan juga tidak akan memicu attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD), gangguan perilaku, perkembangan bicara dan bahasa, gangguan belajar dan koordinasi, ataupun gangguan intelektual pada calon buah hati.

Seorang Direktur Johns Hopkins Women’s Mood Disorders Center, Lauren Osborne mengungkapkan bahwa umumnya sebagian besar penelitian tidak menimbulkan efek fisik pada bayi.

Osborne juga menambahkan, risiko gangguan pada perkembangan janin justru akan meningkat jika gangguan mental yang dialami oleh ibu hamil tidak ditangani dengan baik.

Sebagai contoh, ibu hamil yang menderita depresi lebih mungkin melarikan diri ke dalam perilaku tidak sehat, seperti merokok, minum minuman keras, hingga menggunakan narkoba.

Baca Juga: Bolehkah Minum Paracetamol saat Hamil? Ini Aturannya

Jenis Antidepresan yang Tergolong Aman untuk Ibu Hamil

Minum antidepresan saat hamil memang tidak menimbulkan autisme. Namun, Bumil sebaiknya memperhatikan jenis antidepresan yang akan diminum.

Beberapa jenis antidepresan yang aman untuk ibu hamil, di antaranya:

1. Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs)

Obat ini umumnya aman digunakan saat hamil. Beberapa jenis obat yang tergolong ke dalam SSRI, yaitu citalopram (Celexa), sertraline (Zoloft), dan fluoxetine (Prozac).

Obat-obatan tersebut masuk ke dalam kategori C menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Ini artinya,  risiko penggunaan obat kategori ini pada wanita hamil belum diketahui dengan cukup baik.

Golongan obat ini juga dinilai aman bagi Bumil jika penggunaannya mendatangkan lebih banyak manfaat dibandingkan dengan risiko yang dapat ditimbulkannya.

2. Trisiklik

Antidepresan trisiklik dapat menjadi pilihan ketika penggunaan obat-obatan lain tidak mendatangkan khasiat yang diharapkan. Meski bukanlah pilihan utama, trisiklik tergolong aman bagi ibu hamil.

Obat yang termasuk ke dalam antidepresan trisiklik, yakni nortriptyline (Pamelor) dan desipramine (Norpramin).

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Pencahar saat Sembelit?

Aturan Minum Antidepresan saat Hamil

Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi obat sembarangan, termasuk saat akan minum obat antidepresan.

Meskipun obat antidepresan yang akan dikonsumsi tergolong aman bagi kehamilan, hindari menggunakannya tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Umumnya, Bumil yang mengalami gejala depresi tingkat sedang diperbolehkan minum obat antidepresan. Setelah gejala berkurang atau bahkan hilang, segera hentikan penggunaan obat tersebut.

Hindari juga penggunaan antidepresan jika mengalami beberapa gejala berikut:

• Mual dan muntah.
• Kelelahan.
• Lebih sensitif.
• Kecemasan meningkat.

Demikian fakta seputar minum antidepresaan saat hamil. Sebelum menggunakan obat tertentu, pastikan ibu hamil berkonsultasi lebih dahulu kepada dokter. Semoga bermanfaat!