Ini 7 Bahaya Asap Rokok bagi Ibu Hamil dan Janin

Perokok aktif dan perokok pasif dianggap sama berbahayanya bagi kesehatan, terutama bagi wanita yang sedang hamil! Apa bahaya asap rokok bagi ibu hamil dan janin? Simak bahayanya dalam penjelasan berikut ini!

Bahaya Rokok bagi Ibu Hamil dan Janin

Bagi Anda yang sedang hamil, disarankan untuk menghindari paparan asap rokok. Ini karena asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya seperti timbal, karbon monoksida, dan berbagai zat berbahaya lainnya. Zat tersebut dapat masuk melalui pembuluh darah dan menghambat penyaluran nutrisi dan oksigen pada janin.

Berikut ini beberapa bahaya asap rokok bagi ibu hamil dan janin, di antaranya:

1. Cacat Fisik dan Cacat Lahir

Salah satu efek dari ibu hamil sering terpapar asap rokok adalah adanya kemungkinan peningkatan risiko cacat lahir pada bayi. Paparan asap rokok ini dapat menyebabkan cacat pada kaki, otak, dan alat kelamin bayi.

Selain cacat fisik, bayi juga berisiko mengalami cacat lahir baik ringan maupun berat. Asap rokok merupakan penyebab mutasi gen yang paling sering terjadi dalam kasus kehamilan.

2. Berat Badan Bayi Lahir Rendah

Sering terpapar asap rokok selama kehamilan juga dapat menyebabkan berat badan lahir rendah (BBLR). Ini dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan pada bayi.

Kandungan karbon monoksida dan logam berat dalam asap rokok dapat mengurangi suplai darah yang membawa oksigen dan nutrisi melalui plasenta ke janin. Inilah yang menyebabkan BBLR pada anak Anda.

3. Masalah Pernapasan

Bayi yang lahir dari ibu perokok pasif dapat memiliki gangguan pernapasan dan memiliki risiko tinggi untuk mengidap asma di masa depan. Mutasi ini cenderung berdampak seumur hidup dan perlu mendapatkan penanganan khusus.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini 8 Bahaya Merokok Saat Hamil

4. Kerusakan Organ Janin

Dalam sebuah penelitian menyebutkan, bahwa gangguan asupan oksigen pada saat kehamilan dapat berpengaruh pada gangguan sistem kardiovaskular, sistem pencernaan, dan kerusakan sistem saraf pusat janin. Beberapa gangguan tersebut cukup serius dan terbawa hingga usia dewasa.

5. Kelahiran Prematur

Masalah lain yang dapat dialami oleh ibu hamil yang merupakan perokok pasif adalah kelahiran janin prematur. Bayi lahir prematur membutuhkan perawatan intensif setelah kelahiran dan perlu mengejar ketertinggalan dibanding bayi yang lahir cukup bulan.

Baca Juga: Awas! Ini Bahaya Vape bagi Wanita Hamil dan Janin

6. Keguguran

Paparan asap rokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. Asap rokok sangat rentan menyebabkan kerusakan genetik.

Karena masalah kromosom merupakan penyebab keguguran yang paling umum, paparan asap rokok yang berat mungkin menjadi pemicunya.

Asap rokok juga dapat memengaruhi lapisan rahim, sehingga sulit bagi sel telur yang telah dibuahi untuk ditanamkan.

7. Abruptio Plasenta

Masalah yang terjadi pada plasenta dapat menyebabkan perdarahan pada kehamilan. Adalah abruptio plasenta, yaitu kondisi di mana terjadinya pemisahan antara plasenta dari lapisan rahim (uterus).

Kondisi tersebut berarti implantasi plasenta yang tidak normal, dapat menyebabkan perdarahan vagina dan peningkatan risiko hidup bagi ibu dan bayi yang merupakan hal biasa.

Nah, sudah terbayang kan bagaimana bahaya dari asap rokok bagi ibu hamil dan janin? Bagi Anda yang sedang hamil, sebisa mungkin hindari paparan asap rokok. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!