7 Dampak Buruk Konsumsi Asam Folat Berlebih saat Hamil

Wanita yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk konsumsi asam folat untuk mempersiapkan pertumbuhan otak janin. Namun, penelitian terbaru menunjukkan terlalu banyak asam folat dapat menimbulkan bahaya serius. Simak selengkapnya di sini. 

Efek Samping Konsumsi Asam Folat Berlebihan saat Hamil

Asam folat merupakan bentuk sintetis dari folat (vitamin B9) yang ada dalam beberapa makanan. Asam folat biasanya ditambahkan pada suplemen dan makanan tertentu.

Folat merupakan nutrien penting untuk tubuh, terutama bagi ibu hamil. Folat memiliki peran penting dalam tumbuh kembang janin pada awal kehidupan, yaitu berhubungan dengan tabung saraf janin. 

Meskipun memiliki banyak manfaat, tapi konsumsi asam folat secara berlebihan justru berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil.

Beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kelebihan asam folat pada ibu hamil, antara lain:

1. Autisme pada Janin

Sebuah penelitian dari Johns Hopkins School of Public Health menemukan adanya hubungan antara kelebihan asam folat pada ibu dengan risiko autisme pada bayi. 

Dalam penelitian tersebut dikatakan bahwa bayi yang lahir dari wanita dengan kadar folat tinggi setelah melahirkan (4 kali lebih tinggi dari kadar cukup), memiliki risiko 2 kali lebih tinggi untuk mengalami spektrum autisme. 

Kondisi ini dapat disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak suplemen asam folat atau makanan yang difortifikasi dengan asam folat. Ketika jumlahnya terlalu banyak, maka tubuh akan sulit untuk menyerap jumlah folat. Akhirnya kadar folat bisa berlebihan.

Baca Juga: Penting, Ini 7 Ciri-ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat

2. Membuat Penuaan Otak Menjadi Lebih Cepat

Kelebihan asam folat dapat membuat gejala kekurangan vitamin B12 tidak terlihat. Padahal, kekurangan vitamin B12 masalah pada memori serta perubahan kognitif.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa kekurangan vitamin B12 serta kelebihan asam folat pada lansia dapat menyebabkan penurunan fungsi otak. 

3. Membuat Perkembangan Otak Anak Lebih Lambat

Konsumsi folat dalam jumlah yang cukup memang penting untuk pertumbuhan otak janin, termasuk menurunkan risiko cacat lahir. Untuk memenuhi kebutuhannya, beberapa ibu hamil perlu konsumsi suplemen dengan kandungan asam folat. 

Namun, terlalu konsumsi suplemen asam folat dalam jumlah berlebihan selama hamil dapat meningkatkan resistensi insulin dan membuat pertumbuhan otak akan menjadi lebih lambat.

Sebuah studi menunjukkan bahwa anak usia 4 dan 5 tahun yang lahir dari ibu yang konsumsi suplemen asam folat secara berlebihan menunjukkan perkembangan otak yang lebih lambat.

4. Mual

Jika melihat efek samping dalam jangka pendek, kelebihan konsumsi asam folat dapat menyebabkan mual. Kadar asam folat yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan asam lambung.

Kenaikan jumlah asam lambung dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah mual dan penurunan nafsu makan. Selain itu, kelebihan asam folat juga dapat menyebabkan diare.

5. Ruam pada Kulit

Ciri lain dari kelebihan asam folat adalah munculnya ruam kemerahan pada kulit. Ketika jumlah asam folat dalam tubuh berlebihan, maka bakteri dan virus penyebab iritasi kulit akan bertumbuh dengan lebih baik. 

Ketika bakteri dan virus ini tumbuh dengan baik pada kulit, kondisi ini akan menyebabkan iritasi pada kulit. Namun, ruam pada kulit tidak hanya terjadi akibat kelebihan asam folat. Ada banyak penyebab ruam kulit lainnya. 

6. Kesemutan dan Mati Rasa

Kelebihan vitamin B9 atau folat dapat mengganggu penyerapan vitamin B12. Kondisi ini dapat menyebabkan timbulnya salah satu gejala kekurangan vitamin B12, berupa kesemutan dan mati rasa. 

Oleh sebab itu, selama hamil Anda tidak hanya perlu memerhatikan kecukupan asam folat tetapi juga perlu memastikan kebutuhan vitamin lain terpenuhi. Sebenarnya, banyak nutrien lain yang penting untuk mendukung kesehatan ibu dan janin selama hamil.

7. Insomnia 

Efek samping lain yang dapat dirasakan ibu hamil akibat kelebihan konsumsi asam folat adalah insomnia. Kesulitan tidur memang keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil. Ada berbagai penyebab insomnia pada ibu hamil, seperti ukuran perut yang semakin membesar serta rasa cemas menjelang persalinan. 

Salah satu penyebab lain dari insomnia adalah kelebihan vitamin B9 (folat). Kelebihan folat membuat sistem tubuh menjadi tidak seimbang sehingga timbul insomnia. 

Baca Juga: 7 Makanan yang Mengandung Asam Folat Tinggi untuk Ibu Hamil

Dosis Asam Folat yang Aman

Folat atau vitamin B9 sebenarnya dapat ditemukan dalam sumber makanan, suplemen, serta produk makanan tertentu yang difortifikasi dengan folat. Namun, folat yang ada dalam suplemen dan makanan fortifikasi umumnya berbentuk asam folat.

Asam folat merupakan bentuk folat yang mampu diserap tubuh lebih baik dibandingkan dengan folat yang ada dalam makanan. 

Kekurangan atau kelebihan asam folat mampu memberikan dampak buruk pada kehamilan. Oleh sebab itu, ibu hamil perlu konsumsi asam folat dalam jumlah yang tepat. 

Selama hamil, Anda perlu konsumsi 400 hingga 800 mikrogram asam folat per hari. Jumlah ini cocok untuk mencegah kelainan tabung saraf pada janin. Perlu diperhatikan bahwa jumlah ini merupakan gabungan dari asam folat dari makanan alami maupun suplemen.

Namun, dosis asam folat yang diperlukan ibu hamil bisa saja berubah tergantung kondisi kehamilan dan kesehatan ibu hamil. Jika Anda ragu tentang dosis asam folat yang tepat selama kehamilan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan.