Terbit: 29 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Bukan hanya mengalami perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan, ibu juga berisiko mengalami gangguan penglihatan! Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Sima dalam ulasan berikut ini.

6 Penyebab Penglihatan Terganggu setelah Melahirkan dan Pengobatannya

Penyebab Penglihatan Menurun setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, ada beberapa perubahan hormon yang menyebabkan masalah kesehatan lain, salah satunya adalah gangguan pada penglihatan. Berikut adalah sejumlah penyebab gangguan penglihatan setelah melahirkan, di antaranya:

1. Mata Kabur

Setelah melewati persalinan, kapasitas cairan dalam bola mata ibu dapat berubah sehingga kornea sulit untuk kembali ke bentuk semula. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan penglihatan ibu berubah menjadi kabur.

2. Preeklamsia

Bagi ibu yang mengalami preeklamsia selama kehamilan, kemungkinan memiliki masalah penglihatan seperti sensitivitas cahaya atau penglihatan yang buram. Jika Anda mengalami gangguan ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan atau dokter mata untuk mendapat penanganan.

3. Diabetes Gestasional

Perubahan kadar gula darah dalam tubuh sering terjadi selama kehamilan dan setelah melahirkan. Perubahan kadar gula dalam darah dikenal dapat merusak pembuluh darah kecil yang melekat pada retina mata. Oleh sebab itu, bagi ibu yang mengalami diabetes gestasional sering mengalami gangguan penglihatan dan kabur.

Baca Juga: Benarkah Ibu Bermata Minus Tidak Boleh Melahirkan Normal?

4. Hipertensi Dalam Kehamilan

Terkadang wanita mengalami stres atau tekanan darah tinggi (hipertensi) selama kehamilan dan setelah melahirkan.

Mengalami stres selama atau setelah melahirkan dapat memicu tekanan darah tinggi atau yang dikenal dengan istilah pregnancy induced hypertension (PIH).  Salah satu tanda PIH adalah mengalami gangguan penglihatan.

5. Adenoma Pituitari

Adenoma pituitari adalah pertumbuhan tumor yang terjadi di kelenjar pituitari dalam tubuh wanita. Tumor ini menghambat fungsi normal sekresi hormon dalam tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan penglihatan setelah melahirkan.

Meskipun kondisi ini jarang terjadi, namun jika Anda mengalami gangguan penglihatan yang terus-menerus, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

6. Retensi Cairan Lebih Rendah

Setelah melewati fase melahirkan, kapasitas retensi cairan saluran mata pada wanita mengalami penurunan. Kondisi ini dapat mengubah bentuk kornea, yang kemudian menyebabkan penglihatan kabur atau terdistorsi.

Baca Jiuga: Penyebab dan Cara Mengatasi Penglihatan Kabur Saat Hamil

Cara Menangani Penurunan Penglihatan setelah Melahirkan

Gangguan penglihatan pasca-persalinan jarang menyebabkan perubahan penglihatan permanen. Banyak perubahan yang bisa kembali normal beberapa bulan setelah melahirkan. Namun, pada beberapa wanita, kondisi ini memerlukan penanganan lain, karena perubahan penglihatan yang permanen.

Berikut ini adalah beberapa penanganan gangguan penglihatan setelah melahirkan:

1. Pengobatan Penglihatan Kabur

Penglihatan kabur sering kali akan mereda setelah kehamilan, tetapi jika kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter mata untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Jika penglihatan kabur berlanjut selama lebih dari 6 hingga 8 bulan, ini saatnya untuk mempertimbangkan pilihan pengobatan lain.

2. Obat Tetes Mata

Mata kering dapat menjadi salah satu penyebab utama penglihatan kabur setelah melahirkan. Bunda dapat mengatasinya dengan menggunakan beberapa tetes saline, seperti yang digunakan oleh pengguna lensa kontak.

Bunda juga bisa mendapatkan obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter mata dan menggunakannya dengan benar. Sebaiknya jangan membeli obat tetes yang dijual bebas, untuk menghindari memperburuk kondisi Anda.

3. Mengendalikan Diabetes Gestasional

Penglihatan kabur setelah melahirkan juga dapat disebabkan oleh diabetes bawaan. Langkah penanganan yang pertama adalah beralih ke pola makan dan gaya hidup sehat untuk menghindari faktor risiko diabetes gestasional.

Pasca-kehamilan, Bunda bisa menjalani pola hidup sehat untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Namun, jika sudah memiliki kadar gula yang tinggi, dokter kandungan mungkin akan meresepkan obat untuk mengendalikannya.

Baca Jiga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Susah Tidur setelah Melahirkan

4. Mengobati Preeklampsia

Preeklampsia atau tekanan darah tinggi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dapat memengaruhi pembuluh darah retina dan menyebabkan gangguan penglihatan.

Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memeriksakan ke dokter kandungan guna menjaga tekanan darah selama kehamilan. Anda mungkin akan diresepkan obat kortikosteroid atau antikonvulsan.

5. Mengatasi Gangguan Penglihatan Permanen

Perubahan penglihatan pasca-kehamilan adalah hal yang sering terjadi, namun tidak selalu karena perubahan hormonal selama kehamilan. Jadi, penting untuk diingat bahwa perubahan ini mungkin bukan merupakan bagian dari kehamilan sama sekali.

Oleh sebab itu, penting untuk mengunjungi dokter mata jika Bunda merasakan perubahan penglihatan yang berkelanjutan. Anda mungkin akan diresepkan kacamata atau lensa kontak.

Itu dia ulasan berbagai penyebab gangguan penglihatan setelah melahirkan yang perlu Bunda ketahui dan cara mengatasinya. Langkah yang terpenting adalah selalu periksakan ke dokter mata setiap memiliki keluhan pada penglihatan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2023. Postpartum Vision Changes: Causes, Symptoms, and Treatment | Nao. Medical. https://naomedical.com/blog/postpartum-vision-changes-nao-medical/ (Diakses pada 26 Juni 2023)
  2. Tian C. 2020. Change in Vision After Pregnancy – Causes, Symptoms and Treatment. https://parenting.firstcry.com/articles/vision-changes-after-pregnancy-possible-causessymptoms-and-treatment/ (Diakses pada 26 Juni 2023)
  3. Pillai, Shreeja. 2023. 5 Most Common Reasons For Vision Changes After Pregnancy. https://www.momjunction.com/articles/vision-changes-after-pregnancy_00352791/ (Diakses pada 26 Juni 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi