Terbit: 16 February 2018 | Diperbarui: 27 July 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Menyambut kelahiran bayi, ada banyak persiapan yang perlu dilakukan oleh orang tua. Supaya lebih siap dalam memahami calon buah hati Anda, ketahui fakta menarik tentang bayi baru lahir berikut ini.

10 Fakta tentang Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui Orang Tua

Fakta Menarik tentang Bayi Baru Lahir

Kehadiran si Kecil akan memberikan kejutan tersendiri bagi orang tua yang akan merawatnya. Anda bisa mengetahui cara bayi mulai tersenyum atau menangis untuk pertama kalinya.

Selain itu, masih banyak hal-hal baru yang dapat terjadi di masa awal kehidupannya di dunia. Beberapa fakta unik tentang bayi baru lahir yang sebaiknya diketahui, di antaranya:

1. Mulai Belajar Bicara Sejak Dalam Rahim

Meskipun bayi belum mampu berbicara hingga berusia sekitar satu tahun, ternyata ia sudah belajar tentang bahasa sejak di dalam kandungan, lo. Biasanya, bayi sudah mulai mendengar dan mengenali suara ibu di usia kehamilan 23-24 minggu. 

Suara ibu seakan menjadi suara favorit tersendiri bagi sang buah hati. Jadi, tidak heran jika mereka akan menunjukkan ketertarikan saat mendengar suara ibunya ketika berbicara atau bernyanyi.

Baca JugaKapan Janin Mulai Bisa Mendengar Suara dari Luar?

2. Kulit Sangat Sensitif

Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang rapuh dan sensitif. Ini menjadi salah satu fakta bayi baru lahir yang sebaiknya diperhatikan.

Salah satu gangguan kulit yang paling sering terjadi pada bayi adalah ruam popok. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan segera mengganti popok bayi jika tampak basah dan penuh. Bersihkan pantat bayi dengan kapas dan air hangat, lalu keringkan dengan handuk.

Penting juga untuk menjaga kondisi popok agar tetap bersih dan kering. Anda dianjurkan untuk menggunakan produk perawatan khusus bayi untuk mencegah iritasi pada kulit bayi. 

3. Menangis Tanpa Mengeluarkan Air Mata

Fakta menarik tentang bayi baru lahir berikutnya adalah si Kecil akan menangis tanpa mengeluarkan air mata. Biasanya, bayi hanya akan berteriak dan mengerang.

Bayi baru lahir tidak bisa meneteskan air mata karena perkembangan kelenjar air mata yang belum matang. Kondisi ini menyebabkan produksi air mata menjadi tidak cukup untuk dikeluarkan.

Sang buah hati baru bisa mengeluarkan air mata ketika usianya menginjak 3-4 minggu atau satu bulan.

4. Memiliki Lebih Banyak Tulang Dibandingkan Orang Dewasa

Bayi yang baru lahir memiliki sekitar 300 tulang. Jumlah ini lebih banyak bila dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya memiliki 206 tulang.

Seiring dengan pertumbuhan bayi, tulang-tulang tersebut akan mengeras, lalu beberapa di antaranya menyatu. Inilah yang pada akhirnya membuat jumlah tulang si Kecil berkurang.

Misalnya saja, tulang tengkorak bayi awalnya terbentuk dari tulang rawan sehingga memudahkannya untuk melewati jalan lahir. Nantinya, tulang-tulang tersebut akan menyatu membentuk tulang yang padat.

Baca JugaVernix Caseosa, Lapisan Pelindung Bayi Baru Lahir yang Memiliki Banyak Manfaat

5. Feses Pertama Berwarna Hijau Gelap Tanpa Bau

Feses pertama bayi atau yang dikenal sebagai mekonium terdiri dari cairan ketuban, lendir, sel kulit, rambut halus bayi (lanugo), dan cairan empedu. Semuanya tertelan oleh bayi ketika ia di dalam kandungan sehingga nantinya menghasilkan feses berwarna hijau, bahkan tampak kehitaman.

Selain dari warna, feses bayi baru lahir juga normalnya tidak bau. Pasalnya, belum ada bakteri di dalam usus si Kecil. Bakteri baru akan hadir di pencernaan bayi ketika ia sudah mulai menyusu atau diberi ASI untuk pertama kalinya.

Setelah menyusui, barulah feses bayi mengalami perubahan warna menjadi kehijauan, kekuningan, atau kecokelatan. Teksturnya juga akan lebih padat dan mulai berbau.

6. Hanya Bisa Melihat Jelas dari Jarak Dekat

Bayi yang baru lahir biasanya belum bisa melihat dengan jelas. Ini karena indra penglihatannya belum berkembang dengan sempurna.

Perlu diketahui, indra penglihatan membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang dibandingkan dengan indra lainnya. Oleh karena itu, bayi hanya mampu melihat dengan jelas dari jarang yang dekat, yaitu sekitar 20-30 cm.

Memasuki usia sekitar 1-2 bulan, bayi mulai bisa memfokuskan pandangannya. Barulah sekitar 3 bulan atau menjelang 4 bulan, si Kecil dapat melihat warna dan bentuk benda secara lebih jelas.

Baca Juga7 Cara Merawat Tali Pusar pada Bayi Baru Lahir Agar Cepat Kering

7. Sering Tidur Dalam Waktu Lama

Fakta menarik tentang bayi baru lahir selanjutnya adalah sering tidur lama. Bahkan, bayi dapat tertidur hingga sekitar 18 jam dalam sehari.

Perlu Anda tahu, bayi belum bisa membedakan siang dan malam sehingga waktu tidurnya tidak menentu. Setelah bisa membedakan keduanya, si Kecil cenderung lebih mudah untuk tidur di tempat yang mendukung, misalnya suasana hening dengan pencahayaan redup.

Memasuki usia 3 bulan, biasanya bayi sudah bisa membedakan antara siang dan malam sehingga orang tua akan lebih mudah untuk mengatur pola tidurnya.

8. Ukuran Lambung Bayi Kecil

Ukuran lambung bayi yang baru lahir sangat kecil. Oleh karena itu, bayi perlu lebih sering disusui karena ukuran lambungnya terbatas dan belum mampu menampung ASI dalam jumlah banyak.

Sebelum dan setelah menyusui, Anda sebaiknya menyendawakan si Kecil. Ini dilakukan untuk mengurangi gas atau gelembung udara kecil di dalam lambung sehingga akan tersedia cukup ruang untuk ASI.

9. Belajar Lebih Cepat Dibandingkan Orang Dewasa

Fakta menarik tentang bayi baru lahir selanjutnya adalah si Kecil memiliki kemampuan untuk belajar lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Bahkan, sebelum terlahir, ia sudah mulai bisa mengenali suara Anda.

Manfaatkan kemampuan belajar ini untuk menstimulasi kemampuannya. Anda bisa mengajak si Kecil berbicara, membacakannya dongeng, atau menyanyikan lagu.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak kata yang didengar di minggu-minggu pertama kehidupannya, semakin baik pula kemampuan bahasanya.

Baca Juga7 Bahaya Mencium Bayi Baru Lahir, Bisa Tularkan Banyak Penyakit!

10. Perkembangan Otak Bayi Laki-laki dan Perempuan Berbeda

Menurut penelitian, perkembangan otak laki-laki cenderung lebih pesat dibandingkan bayi perempuan dalam tiga bulan setelah dilahirkan. Bagian otak yang tumbuh dengan cepat adalah lobus frontal, bagian otak yang berfungsi mengendalikan gerakan tubuh.

Di sisi lain, bayi perempuan disebut-sebut memiliki indra yang lebih tajam sehingga dapat melihat dan mendengar lebih baik bila dibandingkan bayi laki-laki. Kemampuan bicara bayi perempuan juga dinilai lebih unggul.

Kendati begitu, fakta menarik tentang bayi baru lahir yang satu ini masih menuai perdebatan. Pasalnya, belum diketahui seberapa besar perbedaannya serta seberapa besar pengaruhnya terhadap perkembangan bayi.

Tumbuh kembang bayi nantinya akan dipengaruhi oleh pola asuh orang tua, asupan nutrisi, dan interaksi antara si Kecil dengan lingkunganya.

Itulah sederet fakta menarik tentang bayi baru lahir yang sebaiknya diketahui oleh orang tua. Jika mengalami kekhawatiran selama proses tumbuh kembang si Kecil, jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada dokter. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2022. 10 Things You Didn’t Know About Babies. https://www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-baby-strange-facts. (Diakses pada 26 Juli 2023).
  2. Logan-Banks, Polly. 15 Surprising Newborn Baby Facts: Photos. https://www.babycentre.co.uk/l25019371/15-surprising-newborn-baby-facts-photos. (Diakses pada 26 Juli 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi