Terbit: 8 October 2018 | Diperbarui: 9 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Seorang turis dari Australia yang berkunjung ke Bali terkejut tatkala merasakan khasiat dari kerokan, salah satu pengobatan tradisional khas yang sering dilakukan di Indonesia. Tak hanya terkejut dengan kondisi punggungnya yang kemerahan dengan pola garis-garis yang mirip dengan cakaran naga, sang turis juga mengakui khasiat dari terapi ini.

Turis Australia Kaget dengan Khasiat Kerokan

Dilansir dari Daily Mail, Candise Raison dan suaminya yang berasal dari kota Paringa ini berlibur ke Pulau Dewata selama enam hari. Saat itu, suami Candise ingin bersantai dengan mendapatkan pijat relaksasi.

Mereka kemudian memanggil tukang pijat dengan memakai aplikasi ojek online. Setelah sang tukang pijat datang, ia justru ditawari sebuah terapi yang sangat tidak biasa untuk mengeluarkan “naga merah” dari tubuhnya.

Suami Candise ternyata ingin mencobanya. Tanpa ragu, sang tukang pijat langsung mengeluarkan koin dan mengerok kulit sang turis pelan-pelan. Tatkala proses kerokan ini selesai, sang tukang pijat berkata bahwa punggung suami Candise akan terlihat seperti baru dicakar oleh naga.

Candise dan suaminya pun terkejut tatkala melihat hasil kerokan dari leher hingga tulang ekor. Hanya saja, mereka juga mengaku manfaat dari terapi yang baru saja mereka dapatkan.

Secara luar biasa, sakit punggung yang dialami suami Candise dalam tiga tahun terakhir tidak lagi terasa. Bahkan, sang suami mengaku merasakan sensasi lebih sehat dan bugar setelah mendapatkan terapi ini.

Meski belum ada penelitian yang membuktikan manfaat kesehatannya, masyarakat Indonesia mengenal kerokan sebagai obat yang ampuh mengatasi penyakit ringan seperti flu atau masuk angin. Warna merah yang muncul di kulit yang dikerok ini disebabkan oleh melebarnya pembuluh darah kapiler yang ada di permukaan kulit akibat tekanan dan proses kerokan yang berulang-ulang.

Tidak hanya itu, pada permukaan kulit juga terjadi perdarahan kulit. Hanya saja, efek dari kerokan ini juga hanya berlangsung sementara, yakni sekitar 24 jam saja. Berdasarkan alasan inilah setelah kerokan sebaiknya kita beristirahat agar badan bisa semakin enak dan nyaman.

Meskipun sering dianggap sebagai solusi ampuh mengatasi masuk angin, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak sembarangan melakukan kerokan karena bisa saja bisa menyebabkan pecah pembuluh darah yang berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi