Terbit: 19 March 2012 | Diperbarui: 22 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bangle tumbuh di daerah asia tropical, dari india sampai Indonesia. Dijawa dibudayakan diperkarangan, tempat yang cukup mendapat sinar matahari , mulai dati daratan rendah sampai 1.300 m dpi. Pada tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhan akan tergantung dan rimpang cepat membusuk . herba semusim, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m, membentuk rumpun yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang dipinggir ujungnya sikat. Daun tunggual , letak  berseling. Helaian daun lonjong tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut halus, jarang, pertualangan menyip, panjang 23-35 cm , lebar 20-40mm , warnanya hijau. Bunganya majemuk, bentuk tandan, keluar di ujung batang, panjang gagang sampai 20cm. bagian yang mengandung bunga bentuknya bulat tekur atau seperti gelendong , panjangnya 6-10cm, lebar 4-5cm

Daun kelopak tersusun seperti sisik tebal, kelopak bentuk tabung, ujung bergerigi tiga, warna merah menyala. Bibir bunga bentuknya bundar memanjang, warnanya putih atau pucat. bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bantuknya hamper bundar jorong atau tidak beraturan , tebal 2-5mm. permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan paruh daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila di belah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang dimiliki khasiat obat.  Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satuntahun. Perbanyakan dengan stek rimapng .

 Sinonim :  zingber cassumunar, roxb.

 Familia  :  zingberaceae

Nama daerah

Panglai ( sunda ), bangle ( jawa ) , pandhinyang ( Madura ) , mugle, bengle, bungle, baglai, banglai, bangle, kunit bolai, kunit bolai, kunyit bolai( Sumatera ) banggele ( bali ).

Bagian yang digunakan

Rimpang , daun.

Kegunaan

Rimpang :

Demam, sakit kepala.

Batuk berdahak

Perut nyeri, masuk angin

Sembelit

Sakit kuning

Cacingan

Rheumatism.

Ramuan jamu pada wanita yang setelah melahirkan

Mengecilkan perut setelah melahirkan

Kegemukan

Daun:

Tidak napsu makan

Perut terasa penuh.

Cara pemakaian

Untuk minum : 1/2-3 jari rimpang, direbus. Pemakaian luar rimpang secukupnya di cuci bersih lalu diparuti di pakai sebagian tepal atau boreh pada sakit kepala , pegal linu, mengecilkan perut sehabis melahirkan ,dan sebagainya.

Demam, masuk angin.

Siapkan 15g rimpang bangle yang segar di cuci lalu diparut. Tambahkan ½ cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Diaduk merata lalu di peras dan disaring , minum. Lakukan 2 kali sehari.

Perut mules

Rimpang bangle, rimpang jahe, kencur dan lempu yang wangi, masing-masing ½ jam tangan dicuci lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 1 gelas air bersihsampai tersisa ½ gelas. Setelah

dingin disaring, lalu diminum.

Sakit kepala karena demam

Rimpang segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai sebagai pilis pada dahi.

Sakit kuning

Siapkan ½ jari rimpang bangle dicuci bersih lalu di parut. Tambahkan air masak dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring, minum. Lakukan 2 kali sehari.

Nyeri sendi ( rheumatism ).

Rimpang segar secukupnya dicuci lalu di parut, tambahkan arak sampai menjadi adonan seperti bubur encer. Borehkan kebagian sendi yang sakit.

Mengecilkan perut setelah melahirkan:

Rimpang bangle secukupnya dicuci lalu diparut, borehkan pada perut.

Cacingan.

Ambil 3 jari rimpang bangle, 2jari temu hitam, 5 biji ketumbar dan 5 lembar tangkai daun sirih dicuci lalu diiris tipis-tipis, kemudia di tumbuk halus. Tambahkan ½ cangkir air masak, diaduk merata lalu diperas dan disaring lalu diminum.

 Radang selaput lendir mata.

Rimpang bangle dan kunyit sebesar 1 buku jari tangan dan 13 butir jinten hitam dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, minum.

Kegemukan/ mengurangi lemak tubuh

Sepotong rimpang bangle dan 7 lembar daun jati belanda dicuci lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum. Pagi dan sore hari.

Siapakan ½ jari rimpang bangle, ½ jari rimpang temu giring, ¾ jari rimpang lempuyang wangi, ¼ genggam daun kemuning, ¼ genggam daun jati belanda, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 ½ gelas air bersih sampai tersisa ½-nya. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 3X ¾.

Rimpang bangle dan rimpang temu hitam, masing-masing ½ jari tangan, dicuci lalu diparut. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis dan 2 sendok makan madu, aduk merata sambil diremas-remas. Peras dan saring, minum. Lakukan 2-3 kali sehari.

Komposisi

Rimpang berbau khas aromatic, rasanya agak pahit dan agak pedas. Penurun panas (anti piretik), seluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge). Rimpang mengandung minyak atsiri (sineol, penen), dammar, pati, tanin.

Sumber : Tanaman Obat Nusantara (Herlina Widyaningrum & Tim Solusi Alternatif)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi