Terbit: 12 August 2022 | Diperbarui: 16 August 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Daun berlangkas atau daun kedondong biasanya menjadi tanaman hias karena keindahannya. Namun, jarang diketahui bahwa daun ini memiliki banyak manfaat untuk berbagai penyakit, lho! Apa sajat manfaatnya? Yuk, cari tahu informasi lengkapnya dalam penjelasan berikut ini.

Jarang Diketahui, Ini 10 Manfaat Daun Berlangkas untuk Kesehatan

Kandungan Daun Berlangkas

Daun berlangkas (Polyscias fruticosa) adalah tanaman tropis yang telah digunakan sebagai obat herbal dan bumbu masakan. Ini karena di dalamnya memiliki berbagai kandungan yang berkhasiat untuk banyak masalah kesehatan.

Berikut ini kandungan daun belangas:

  • Air: 0.48 %
  • Abu total: 4.5 %
  • Vitamin C: 37-42.38 mg
  • Flavonoid: 52.19 mg
  • Saponin: 19-22.61 ug
  • Alkaloid: 147 mg

Tanaman herbal ini juga memiliki sifat anti-inflamasi, anti-toksin, antibakteri, dan antijamur.

Manfaat Daun Berlangkas

Mengetahui kandungan yang dijelaskan di atas, maka tak heran daun ini telah dikonsumsi selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai keluhan masalah kesehatan.

Berikut ini adalah berbagai manfaat daun berlangkas, di antaranya:

1. Mengatasi peradangan

Tanaman berlangkas berkhasiat untuk membantu mengatasi inflamasi atau peradangan. Inflamasi adalah respons sistem imun alami tubuh untuk melawan berbagai penyakit atau mikroorganisme jahat. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya ketika jaringan tubuh mengalami infeksi, cedera, panas, atau terpapar racun.

Berlangkas mengandung saponin yang telah terbukti memiliki antiinflamasi dan menstabilkan sel mast dengan menghambat sintesis prostaglandin, tromboksan, asam arakidonat, histamin,
bradikinin dan serotonin.

2. Menurunkan gula darah

Kandungan saponin dan asam oleanolik berkhasiat untuk mencegah kerusakan organ pankreas yang berfungsi memproduksi hormon insulin. Hormon ini bekerja mengubah gula darah menjadi sumber energi bagi tubuh.

Kerusakan organ pankreas dapat menyebabkan peningkatan gula dalam pembuluh darah yang menimbulkan gejala badan lesu, tidak bertenaga, dan sakit kepala. Dengan mencegah kerusakan organ pankreas, ini secara signifikan mampu menurunkan kadar gula atau glukosa darah.

3. Meningkatkan Kekebalan tubuh

Kandungan senyawa yang disebut adaptogen dalam daun berlangkas berkhasiat untuk menjaga tubuh senantiasa sehat dengan meningkatkan daya tahan tubuh.

Senyawa adaptogen diketahui berfungsi mendorong pembentukan kekebalan tubuh untuk melawan patogen atau kuman yang menyebabkan berbagai penyakit.

4. Mengobati luka

Khasiat daun berlangkas segar yang ditumbuk efektif untuk membantu menyembuhkan luka luar. Efek penyembuhan dari daun ini karena adanya kandungan saponin dan flavonoid yang bekerja membantu meregenerasi kulit yang rusak.

5. Meredakan batuk

Menggunakan ekstrak daun berlangkas berkhasiat meredakan batuk. Kandungan yang membuat tanaman ini berkhasiat adalah karena kandungan alkaloid, saponin, dan sterol.

Semua kandungan tersebut bersifat antitusif alami, yang membantu meredakan batuk kering atau batuk tidak berdahak. Ekstrak dari tanaman ini juga bersifat muco-suppressant alami, yang bekerja mengurangi produksi dahak.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Tujuh Jarum untuk Mencegah Berbagai Penyakit

6. Obat diuretik alami

Tanaman berlangkas telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional, di mana dianggap sebagai diuretik alami yang aman bagi tubuh. Sedangkan obat diuretik kimia menimbulkan efek samping.

Berlangkas memiliki beberapa kandungan yang membantu mencegah kembali penyerapan cairan dan kemudian meningkatkan jumlah urine yang dikeluarkan melalui berkemih. Beberapa kandungan ini termasuk saponin, asam organik, dan flavonoid.

Obat diuretik kimia yang diresepkan dokter biasanya untuk membantu membuang kelebihan garam dan air dalam tubuh melalui urine atau berkemih. Penyakit ini dapat dipicu oleh tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gagal jantung kongestif.

7. Menyehatkan jantung

Ekstrak berlangkas mengandung vitamin C dan flavonoid yang berkhasiat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Vitamin C atau disebut asam askorbat (ascorbic acid) berfungsi mencegah kerusakan pada dinding sel otot dalam pembuluh darah. Vitamin ini juga mencegah pengendapan plak di pembuluh darah yang memicu penyakit stroke.

Sedangkan kandungan flavonoid adalah senyawa bioaktif dari salah satu jenis antioksidan yang berfungsi mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel pembuluh darah dan jantung akibat paparan radikal bebas.

8. Menyehatkan tulang

Karena mengandung berbagai zat mineral, manfaat daun berlangkas dapat membantu memperkuat tulang dan gigi, serta mencegah osteoporosis di usia lanjut.

Daun berlangkas juga dapat dijadikan obat herbal untuk mengobati penyakit Paget. Penyakit ini dapat disebabkan ketidakseimbangan produksi sel osteoklas di dalam tulang. Sel ini berkerja bekerja untuk pembentukan, resorpsi, dan penggantian sel-sel yang membentuk jaringan tulang.

Maka dari itu, apabila mengalami kekurangan sel osteoklas berisiko mengurangi kepadatan tulang.

9. Meningkatkan fungsi kognitif

Daun berlangkas bisa menjadi alternatif neuroprotektif, yaitu terapi untuk mengurangi kerusakan sel yang disebabkan terhambatnya aliran darah yang memasok oksigen.

Terapi tersebut secara secara signifikan dapat meningkatkan fungsi kognitif, merupakan fungsi kompleks di dalam otak dengan menyertakan aspek memori, baik jangka pendek atau jangka panjang, perencanaan, perhatian, nalar, dan cara berfikir.

10. Mencegah kanker

Manfaat daun berlangkas dalam bentuk ekstrak secara signifikan dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Berlangkas diketahui memiliki kandungan asam asiatik yang mampu membunuh sel kanker.  Senyawa ini melepaskan kalsium dalam sel kanker yang membuatnya mati.

Dalam sebuah penelitian, kandungan triterpenoid saponin kemungkinan juga dapat melawan perkembangan sel kanker.

Baca Juga: 12 Manfaat Daun Parsley untuk Kesehatan Tubuh

Bagaimana Cara Menggunakan Daun Berlangkas?

Daun dan pucuk muda dari berlangkas dapat dikonsumsi baik mentah maupun dimasak dengan cara dikukus.

Biasanya, daun ini dikonsumsi sebagai sayuran atau ditambahkan ke dalam masakan sebagai penyedap karena memiliki aromatik seperti peterseli.

Daun ini juga dapat dikeringkan untuk kemudian dijadikan minuman teh herbal. Daun keringnya juga dapat digunakan sebagai obat topikal untuk luka luar, caranya dengan mengoleskan daun kering tumbuk yang telah dicampur sedikit garam.

Nah, itulah sederet manfaat daun berlangkas untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Meski begitu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena obat herbal ini masih memerlukan lebih banyak penelitian. Hal ini untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. Daun berlangkas. https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Daun-Berlangkas_104066_p2k-unkris.html (Diakses pada 12 Agustus 2022)
  2. Anonim. 2019. Dinh lang (Polyscias fruticosa). https://www.alzdiscovery.org/uploads/cognitive_vitality_media/Dinh-lang-Cognitive-Vitality-For-Researchers.pdf (Diakses pada 12 Agustus 2022)
  3. Anonim. Tanpa Tahun. Polyscias fruticosa – (L.) Harms. https://pfaf.org/user/Plant.aspx?LatinName=Polyscias+fruticosa#:~:text=Ming%20Aralia%20has%20long%20been,cooked%20as%20vegetable%20and%20flavoring. (Diakses pada 12 Agustus 2022)
  4. Anonim. 2014. Polyscias fruticosa. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Polyscias+fruticosa


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi