Terbit: 19 November 2020 | Diperbarui: 26 April 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Manfaat bunga tulip bagi kesehatan sering kali tidak dipercaya karena banyak orang menganggap tulip hanya digunakan sebagai tanaman hias. Padahal, tanaman yang memiliki nama ilmiah Spathodea campanulata ini bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja khasiat tulip bagi tubuh? Simak penjelasan selengkapnya.

15 Manfaat Bunga Tulip yang Jarang Disadari

Manfaat Bunga Tulip bagi Kesehatan Tubuh

Khasiat tulip yang didapatkan tubuh pada dasarnya berasal dari kandungan antioksidan di dalamnya. Guna mendapatkan manfaatnya beberapa orang ada yang merebusnya, digunakan langsung bunganya, atau cara yang lebih praktis yaitu mengonsumsi ekstraknya.

Berikut adalah berbagai manfaat bunga tulip yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain:

1. Membantu Menjaga Kesehatan Kulit

Tidak hanya bunganya yang dimanfaatkan, ternyata kulit pohonnya juga telah digunakan secara tradisional untuk berbagai masalah pada kulit salah satunya seperti ruam. Bahkan, daun dan kulit pohon tulip juga dapat digunakan sebagai losion untuk membuat kulit lebih lembut dan tidak terlalu kering.

Selain itu, bunga dan daunnya juga dapat digunakan sebagai salep untuk mengatasi luka bakar, radang, dan luka.

2. Membantu Mengatasi Gangguan Pencernaan

Khasiat tulip bisa sangat membantu pengobatan rumahan untuk berbagai jenis gangguan pencernaan seperti diare atau disentri. Bahkan tanaman ini juga dipercaya dapat membunuh atau mengeluarkan cacing dari tubuh.

3. Mengurangi Peradangan

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tulip memiliki sifat analgesik dan sifat antiinflamasi. Penelitian yang dilakukan pada tikus mengamati ekstrak dari tanaman ini ternyata mampu secara signifikan mengurangi rasa sakit dan peradangan. Kandungan yang berperan dalam hal ini flavonoid, saponin, dan tanin.

4. Menghilangkan Mikroba

Menurut penelitian, ekstrak bunga dan daun pohon tulip mengandung sifat antimikroba. Para peneliti membandingkan dengan antibiotik standar seperti gentamicin dan streptomycin. Hasilnya mengungkapkan bahwa ekstrak dari tanaman ini lebih manjur mengatasi mikroba.

5. Membantu Menjaga Kesehatan Ginjal

Ekstrak dari kulit pohon tulip dipercaya dapat membantu mencegah atau mengobati racun yang ada pada ginjal. Dengan mengurangi toksisitas pada ginjal, hal itu dapat meningkatkan fungsi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurut sebuah penelitian, ekstrak kulit pohon tulip membantu mencegah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh racun dari konsumsi parasetamol. Kulit pohon tulip diklaim bersifat diuretik, sehingga dapat mengeluarkan racun dari tubuh melalui urine.

6. Sebagai Obat Antimalaria

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh protista (sejenis mikroorganisme) dari genus Plasmodium. Resistensi Plasmodium falciparum terhadap obat malaria semakin marak terutama pada obat malaria lini pertama seperti klorokuin dan sulfadoksin-pirimetamin.

Selain bunganya, khasiat tulip didapatkan dari daunnya. Ekstrak alkohol daun tulip menunjukkan aktivitas antiplasmodial yang lebih efektif mengobati malaria pada awal infeksi.

7. Melawan Bakteri

Kajian terhadap ekstrak etanol daun dan bunga tulip terhadap gram positif dan gram negatif seperti Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, Proteus vulgaris, Pseudomonas sps, Salmonella typhimurium, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, dan Vibrio cholera, menunjukkan bahwa potensi yang lebih besar didapatkan dari ekstrak bunga daripada daun.

Potensi ini dikaitkan dengan kandungan flavonoid dan tanin yang ada di dalamnya.

8. Membantu Mengontrol Berat Badan

Manfaat bunga tulip berikutnya berguna bagi Anda yang sedang menjalankan program penurunan berat badan. Kandungan flavonoid pada bunga dapat meredakan peradangan dan menurunkan kadar hormon penekan nafsu makan.

Baca Juga: 11 Manfaat Minyak Bunga Matahari, Jaga Kesehatan Jantung hingga Kulit

9. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Berkat sifat antioksidan dan antiperadangan yang dimilikinya, flavonoid dikaitkan dengan pencegahan penyakit kardiovaskular. Flavonoid juga dapat menurunkan risiko aterosklerosis dengan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dari tubuh.

Selain itu, senyawa ini juga mampu meningkatkan kualitas dinding pembuluh darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

10. Mencegah Kanker

Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita dengan tingkat asupan flavonoid yang lebih tinggi berada pada risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan kanker payudara.

Meskipun flavonoid menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat, senyawa ini ada dalam konsentrasi yang relatif rendah di aliran darah jika dibandingkan dengan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E. Meski begitu, klaim flavonoid bisa mencegah kanker diperlukan penelitian lanjutan karena penelitian baru dilakukan pada hewan.

11. Mencegah Penyakit Neurodegeneratif

Efek antiinflamasi dan antioksidan flavonoid dapat membantu melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Flavonoid juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak sehingga meningkatkan fungsi kognitif.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pria dan wanita yang sudah lanjut usia dengan asupan flavonoid yang lebih tinggi memiliki kinerja kognitif yang lebih baik daripada mereka yang asupan flavonoid lebih rendah.

12. Mempercepat Pembekuan Darah

Manfaat bunga tulip berikut ini didapatkan dari kandungan tanin di dalamnya. Proses pembekuan darah yang tepat diperlukan agar sirkulasi darah tetap terjaga dengan baik. Jika Anda sering mengalami mimisan, lebam pada persendian, dan perdarahan yang susah berhenti ketika terjadi luka, mungkin saja Anda mengalami gangguan pembekuan darah.

13. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Apakah tekanan darah Anda melebihi 130/80 mmHg? Jika iya, berarti Anda mengalami tekanan darah tinggi. Salah satu cara alami yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tanin.

Pada dasarnya, menurunkan tekanan darah bukanlah sesuatu yang sulit. Namun, jika tekanan darah tinggi terjadi akibat suatu penyakit, maka penyakit tersebut perlu diobati terlebih dahulu.

14. Membantu Menurunkan Trigliserida

Peningkatan kadar trigliserida dalam darah dapat memicu penebalan dinding pembuluh darah, keadaan yang bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Selain mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak sehat, cara lain yang bisa Anda lakukan adalah mengonsumsi asupan yang mengandung tanin.

15. Memodulasi Sistem Imun

Seperti penjelasan-penjelasan sebelumnya, kandungan yang terdapat pada bunga tulip dapat berguna untuk mencegah berbagai penyakit seperti kanker, kardiovaskular, metabolisme, hingga neurologis.

Kemampuan imunomodulator dari tanin timbul dari interaksinya dengan berbagai mekanisme yang terlibat dalam modulasi sistem imun, tidak hanya sebagai komponen seluler (seperti sel limfosit B ataupun T, dendritik, dan makrofag), tetapi juga komponen molekuler yang terlibat dalam proses inflamasi.

Nah, itulah berbagai manfaat bunga tulip yang bisa Anda dapatkan. Jika tanaman hias ini ingin Anda manfaatkan untuk mengatasi penyakit tertentu, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk memastikan bahwa tubuh Anda aman untuk mengonsumsinya.

 

  1. Anonim. 2020. 6 Amazing Health Benefits Of African Tulip Tree. https://pangbenta.com/african-tulip-tree/african-tulip-tree-health-benefits/. (Diakses pada 19 November 2020).
  2. Anonim. Tulip tree proven benefits uses. http://2beingfit.com/tulip-tree/#. (Diakses pada 19 November 2020).
  3. Chung, K T. T Y Wong. C I Wei. Y W Huang. Y Lin. Tannins and human health: a review. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9759559/#:~:text=Tannins%20have%20also%20been%20reported,are%20critical%20to%20these%20effects. (Diakses pada 19 November 2020).
  4. Szalay, Jessie. 2015. What Are Flavonoids?. https://www.livescience.com/52524-flavonoids.html. (Diakses pada 19 November 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi