Terbit: 13 January 2020 | Diperbarui: 16 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Tanaman kelor biasanya digunakan untuk mengusir makhluk tak kasat mata, namun ternyata ada banyak manfaat daun kelor bagi kesehatan. Hal ini dikuatkan dengan data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dijelaskan bahwa khasiat daun kelor di antaranya dapat membantu perkembangan tubuh serta menjadi obat tradisional untuk berbagai macam penyakit. Apa yang menjadikan daun kelor bermanfaat adalah berbagai kandungannya yang begitu melimpah.

20 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan (Dilengkapi Kandungan Gizi)

Kandungan Gizi Daun Kelor

Daun kelor adalah sumber sumber vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan. Satu cangkir daun kelor segar (21 gram) mengandung:

  1. Protein: 2 gram
  2. Vitamin B6: 19% dari AKG
  3. Vitamin C: 12% dari AKG
  4. Zat besi Besi: 11% dari AKG
  5. Riboflavin (B2): 11% dari RDA
  6. Vitamin A (dari beta-karoten): 9% dari AKG
  7. Magnesium: 8% dari AKG

*AKG: Angka Kecukupan Gizi

Selain itu, ada banyak khasiat daun kelor bagi kesehatan lainnya yang lebih mengejutkan. Selengkapnya simak daftar manfaat daun kelor untuk kesehatan yang harus Anda ketahui di bawah ini.

Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh

Dari berbagai sumber yang dihimpun, daun kelor memiliki banyak manfaat utama yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah khasiat daun kelor untuk kesehatan tubuh:

1. Mengobati Kanker

Ekstrak daun kelor mengandung sifat yang mungkin membantu mencegah kanker berkembang. Daun Kelor juga mengandung niazimicin, yang merupakan senyawa yang menekan perkembangan sel kanker.

Kelor juga memiliki beta-sitosterol yang telah terbukti bermanfaat mengobati pembesaran prostat dan membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat dan usus besar.

Selain itu, beta-sitosterol juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu menyeimbangkan gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung pankreas, membantu menyembuhkan luka dan dapat meredakan kram.

2. Menyehatkan Mata

Mungkin terdengar sedikit meragukan. Pasalnya banyak yang mempercayai bahwa kesehatan mata bisa didapatkan dari makanan yang mengandung vitamin A dan biasanya berwarna merah seperti wortel, tomat, ataupun pepaya.

Daun kelor mengandung sifat yang dapat mengurangi timbulnya gangguan  penglihatan berkat kandungan antioksidan yang tinggi. Daun kelor dapat mencegah pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.

3. Menurunkan Kadar Gula

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Mumbai, India, ditemukan sebuah hasil yang mengatakan bahwa manfaat daun kelor olahan, baik berupa teh ataupun sayur bisa menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.

Hal tersebut terjadi akibat pemberian obat glibenclamide yang berfungsi untuk meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas semakin bertambah. Maka tak heran, jika banyak orang di India yang menggunakan daun kelor sebagai obat herbal dalam menurunkan kadar gula.

4. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh Anda. Tingginya tingkat radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Beberapa senyawa antioksidan telah ditemukan dalam daun daun kelor. Selain vitamin C dan beta-karoten, ini termasuk:

  • Quercetin: Antioksidan kuat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.
  • Asam klorogenik: Juga ditemukan dalam jumlah tinggi dalam kopi, asam klorogenat dapat membantu tingkat gula darah moderat setelah makan.

Satu studi pada wanita menemukan bahwa menggunakan 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah.

5. Menurunkan Kolesterol

Memiliki kolesterol tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Untungnya, banyak makanan nabati yang secara efektif dapat mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, oatmeal dan almond.

Kedua studi berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.

6. Gizi untuk Ibu Menyusui

Ibu menyusui membutuhkan gizi yang cukup agar kesehatan bayi tetap terjaga. Mengonsumsi daun kelor sangat disarankan untuk ibu menyusui. Daun kelor secara ilmiah terbukti mendukung laktasi dan mulai populer untuk ibu menyusui.

Selain itu, penelitian juga telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat bertindak sebagai galaktagog, yaitu zat alami untuk mendukung kelancaran laktasi.

7. Sebagai Anti-Penuaan

Tidak hanya kaya dengan vitamin A, ternyata daun kelor juga memiliki manfaat yang sangat efektif sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun kelor dapat mencegah efek radikal bebas, sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh.

Selain itu, daun kelor telah terbukti memiliki kandungan hormon sitokinin melimpah yang disebut zeatin dan dihyrozeatins.

Tingkat zeatin pada kelor telah terbukti ribuan kali lebih tinggi daripada kebanyakan tanaman lainnya. Sitokinin menunda proses penuaan pada tanaman, danKetika diaplikasikan pada sel manusia, sel ini pun terbukti memperlambat penuaan. 

8. Menyehatkan Pencernaan

Anda memiliki masalah pencernaan seperti sakit maag? Jika ya, berarti sangat dianjurkan untuk Anda mengonsumsi daun kelor secara rutin. Manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh yang selanjutnya adalah menjaga kesehatan pencernaan.

Perlu Anda ketahui bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan pencernaan memiliki kaitan erat dengan fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi. Jika mengonsumsi daun kelor secara rutin, pencernaan akan semakin membaik dan gejala penyakit maag dapat membaik secara signifikan.

Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan lambung, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik dan antibakteri dari kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai patogen, dan kandungan vitamin B yang tinggi dapat membantu pencernaan.

9. Menjaga Fungsi Otak

Banyak orang yang mengeluh memiliki masalah dengan mood atau suasana hati. Beberapa orang mungkin juga memiliki masalah psikis seperti depresi atau lainnya. Terkait dengan hal ini, daun kelor memiliki manfaat yang besar untuk menjaga fungsi otak agar mood dan pikiran tetap stabil.

Daun kelor mengandung vitamin C dan E yang tinggi, yang bermanfaat memerangi stres oksidatif yang terkait dengan Alzheimer. Penelitian pada hewan terhadap Alzheimer dan demensia menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Manfaat daun kelor juga dapat meningkatkan dopamin dan serotonin (hormon bahagia). Jika penelitian lebih banyak dilakukan, kelor mungkin dapat digunakan untuk membantu mengobati depresi di masa depan.

10. Mengobati Cacingan

Daun kelor memiliki manfaat lain bagi kesehatan yaitu untuk mengobati cacingan. Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus daun kelor. Saring air rebusan ini dan minum setiap malam untuk menghilangkan cacing perut dari tubuh Anda. Ramuan ini juga membantu dalam menghilangkan cacing usus.

11. Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respon alami pada tubuh terhadap infeksi atau cidera. Peradangan merupakan mekanisme perlindungan yang penting tetapi menjadi masalah kesehatan utama jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Perlu diketahui, peradangan yang berkelanjutan menimbulkan banyak masalah kesehatan kronis, seperti  penyakit jantung dan kanker.

Para ilmuwan meyakini bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama yang terkandung dalam daun kelor, polong dan biji-bijian.

12. Mencegah Keracunan Arsenik

Pencemaran arsenik pada makanan dan air adalah masalah di di berbagai belahan dunia. Jenis beras tertentu mungkin mengandung kadar arsenik sangat tinggi. Paparan jangka panjang dari arsenik yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan seiring waktu.

Misalnya, penelitian telah menemukan bahwa paparan arsenik jangka panjang terkait dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.

Sementara dalam beberapa penelitian daun kelor pada tikus, telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat mencegah beberapa efek toksisitas arsenik. Hasil penelitian ini menjanjikan bagi kesehatan, namun belum diketahui apakah juga berlaku terhadap manusia.

13. Mengobati Edema

Edema adalah kondisi yang menyakitkan di mana cairan menumpuk pada jaringan tertentu dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi dalam daun kelor mungkin efektif untuk mencegah edema berkembang.

14. Melindungi Hati

Manfaat daun kelor tampaknya dapat mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh obat anti-tuberkular dan dapat mempercepat proses perbaikannya.

15. Melawan Bakteri

Karena sifat antibakteri, antijamur, dan antimikroba, ekstrak daun kelor dapat melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, Rhizopus, dan E. coli.

16. Menyehatkan Tulang

Berkat kandungan kalsium dan fosfor, daun kelor dapat membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Sifat anti-inflamasi dari ekstrak kelor juga dapat membantu untuk mengobati kondisi seperti radang sendi dan juga dapat menyembuhkan tulang yang rusak.

17. Meningkatkan Libido

Nah, manfaat daun kelor yang satu ini mungkin menjanjikan untuk gairah seksual Anda!

Hampir setiap orang pasti merasakan stres yang mungkin dapat membuat kemampuan seks Anda menurun. Kondisi ini dapat mengurangi kadar hormon, meningkatkan kortisol dan mengurangi dopamin yang menurunkan libido.

Sebuah penelitian pada hewan, yang dilansir mindbodygreen.com, daun kelor tidak hanya terbukti menurunkan kadar kortisol, secara alami juga dapat meningkatkan kadar testosteron, yang dikenal dapat meningkatkan gairah seks.

Dalam penelitian yang diuji pada tikus stres, ekstrak kelor bekerja untuk meningkatkan kinerja seksual dengan menekan kortisol dan meningkatkan testosteron.

18. Mengobati Asma

Daun Kelor dapat membantu mengurangi keparahan beberapa serangan asma dan melindungi terhadap penyempitan bronkial. Daun kelor juga terbukti membantu fungsi paru-paru dan pernapasan secara keseluruhan lebih baik.

19. Mencegah Gangguan Ginjal

Orang yang mengonsumsi ekstrak daun kelor mungkin menurunkan risiko batu di ginjal, kandung kemih atau rahim, karena daun kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang mungkin dapat membantu kadar toksisitas di ginjal.

20. Mengobati Anemia dan Penyakit Sel Sabit

Daun kelor dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi, sehingga dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Ekstrak daun kelor diperkirakan sangat membantu dalam mengobati dan mencegah anemia dan sickle cell disease (SCD) atau juga disebut penyakit sel sabit.

Nah, tak melulu bermanfaat untuk mengusir makhluk halus, itulah berbagai manfaat daun kelor untuk kesehatan.

Sebelum mengonsumsi daun kelor segar maupun ekstrak, sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, tentang dosis dan kondisi kesehatan lainnya.

 

  1. Arnarson, Atli. 2018. 6 Science-Based Health Benefits of Moringa oleifera. https://www.healthline.com/nutrition/6-benefits-of-moringa-oleifera#section1 (Diakses 11 September 2019)
  2. Cadman, Bethany. 2017. What makes moringa good for you?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319916.php (Diakses 11 September 2019)
  3. Allison Young. 2019. 10 Powerful Health Benefits Of Moringa Powder + How To Use It. https://www.mindbodygreen.com/0-22401/10-powerful-benefits-of-drinking-moringa-every-day.html (Diakses 11 September 2019)
  4. Anastasia. 2019. Health Benefits of Moringa – the superfood of superfoods. https://www.kindearth.net/the-health-benefits-of-moringa-the-superfood-of-superfoods/ (Diakses 11 September 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi