Dibalik Rasa Asamnya, Ini 11 Manfaat Jeruk Kasturi untuk Tubuh

Jeruk kasturi atau populer dengan sebutan jeruk kalamansi adalah varietas lain dari buah jeruk. Buah ini merupakan hasil persilangan dari salah satu anggota genus jeruk yaitu orange dan kumquat. Meski buah ini tergolong asam, banyak orang tetap mengonsumsinya karena manfaat kesehatannya.

Kandungan Jeruk Kasturi

Sebelum menjelaskan mengenai manfaat jeruk kasturi, hal penting yang harus Anda ketahui adalah kandungan yang di dalamnya. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisinya:

• Tiamin.
• Vitamin A.
• Vitamin C.
• Kalium.
• Fosfor.
• Zat besi.
• Niasin.
• Riboflavin.
• Kalsium.
• Protein.
• Lemak.
• Karbohidrat.

Baca Juga: 10 Manfaat Jeruk Sunkist bagi Kesehatan (Nutrisi Lengkap)

Manfaat Jeruk Kasturi bagi Kesehatan

Buah yang memiliki bentuk bulat kecil berwarna kuning kehijauan ini memiliki kandungan aktif yang penting bagi kesehatan seperti vitamin C, flavonoid, karotenoid, limonid, dan mineral. Berikut adalah berbagai khasiat jeruk kasturi yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

1. Membantu Menurunkan Peradangan

Meski kadar asam sitrat buah ini tinggi, banyak orang mengonsumsinya sebagai zat yang menenangkan lambung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of International Oral Health, menyoroti sifat antiinflamasi tanin dari buah ini ternyata dapat membantu menurunkan tingkat peradangan saat dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Selain itu, buah ini dapat menurunkan risiko tubuh untuk mengembangkan bisul dan melindungi Anda dari penyakit asam lambung.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan

Manfaat jeruk kasturi berikutnya berasal dari vitamin C dan nutrisi lainnya. Sifat antioksidan dan antibakteri pada buah ini dapat merangsang produksi sel darah putih untuk melawan efek negatif dari radikal bebas.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Beberapa penelitian menemukan bahwa buah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Turunnya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah adalah langkah penting untuk menurunkan berat badan dan menghindari sindrom metabolik.

Selain itu, jeruk kasturi juga dipercaya dapat membantu menurunkan risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

4. Meningkatkan Produksi Kolagen

Vitamin C adalah elemen penting dalam produksi kolagen, yaitu merupakan senyawa yang dibutuhkan untuk membuat setiap jaringan tubuh.

Buah ini dapat menghasilkan semburan asam askorbat yang akan memfasilitasi kemampuan tubuh untuk tumbuh, serta memperbaiki kerusakan akibat cedera, penyakit, atau pembedahan.

5. Membantu Mengelola Diabetes

Kandungan isoflavon naringenin yang ada pada buah ini menunjukkan implikasi positif untuk mengatur pelepasan glukosa dan insulin ke dalam aliran darah. Hal itu menjadikan jeruk kasturi buah yang baik dikonsumsi penderita diabetes atau seseorang yang berisiko mengembangkannya.

6. Meningkatkan Pertumbuhan Rambut

Sifat asam dari buah ini dipercaya dapat mengencangkan folikel rambut dan mengurangi rambut rontok. Bahkan, berkat sifat yang dimilikinya buah ini juga dipercaya meningkatkan produksi kolagen sehingga meningkatkan pertumbuhan rambut. Sedangkan sifat antijamurnya menjaga kebersihan kulit kepala.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Jeruk Purut yang Jarang Disadari

7. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pernapasan

Kadar asam sitrat yang kuat dalam buah ini dipercaya dapat mengurangi dahak dan lendir, tempat infeksi sering hidup dan menyebar. Dahak dan lendir yang berkurang pada akhirnya dapat meredakan peradangan pada tenggorokan dan saluran pernapasan.

8. Menjaga Kesehatan Kulit

Buah ini dipercaya dapat membersihkan kulit dari noda atau perubahan warna. Kandungan antioksidannya yang tinggi juga dapat mencegah keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya. Hal inilah yang membuat Anda bisa mendapatkan manfaat jeruk kasturi untuk wajah.

Buah ini bukanlah bahan pemutih kulit, namun jika Anda rutin menggunakannya pada kulit, hal itu akan secara kumulatif menonjolkan kilau alami kulit dan membuatnya terlihat lebih cerah.

 9. Mengatur Sekresi Sebum

Buah ini juga bertindak sebagai agen pengencang alami dengan menjaga keseimbangan minyak alami kulit dengan mengatur sekresi sebum. Produksi minyak yang berkurang maka masalah seperti jerawat, komedo, bintik hitam, atau masalah kulit lainnya bisa berkurang. Ini adalah cara alami mempertahankan kulit bebas noda.

10. Melawan Ketombe

Jeruk kasturi dipercaya mampu mengobati kulit kepala yang gatal dan ketombe. Oleskan langsung perasannya ke kulit kepala, diamkan selama 15-20 menit, setelah itu bilas hingga bersih. Sifat asam yang ada pada buah ini membuat kulit kepala bebas dari ketombe.

11. Membantu Menurunkan Berat Badan

Seperti halnya lemon dan jeruk nipis, buah ini juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan metabolisme sekaligus menghilangkan racun dalam tubuh yang dapat berkontribusi pada lemak. Saat kecepatan metabolisme meningkat, hal itu dapat meningkatkan pembakaran lemak.

Sementara detoksifikasi tubuh akan membantu semua sistem organ berjalan lebih lancar dan membantu pembakaran kalori. Meski begitu, penelitian yang mendukung klaim ini masih terbatas sehingga dibutuhkan lebih banyak penelitian lanjutan.

Baca Juga: 10 Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah, Cegah Jerawat hingga Awet Muda!

Potensi Efek Samping Jeruk Kasturi

Meski buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, ternyata buah ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan peningkatan risiko masalah ginjal. Konsultasi dengan dokter diperlukan sebelum menambahkan buah ini dalam asupan harian.

Berikut efek samping yang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsi buah ini, antara lain:

• Masalah Perut

Hal ini disebabkan karena sifat detoksifikasi dan antiinflamasinya yang berpotensi mengiritasi lambung. Jika Anda memiliki usus yang sensitif, pastikan untuk membatasi asupan buah ini untuk mencegah asam lambung, diare, dan kram perut.

• Masalah Ginjal

Memiliki kadar vitamin C yang tinggi dan kemampuan untuk merangsang buang air kecil, buah ini memiliki kemampuan mendetoksifikasi tubuh. Namun, bagi orang dengan masalah ginjal, diuretik dapat menyebabkan banyak komplikasi bahkan memperburuk kondisi.

• Masalah Kulit

Komponen utama dari buah ini adalah vitamin C (asam askorbat). Oleh karena itu, sifat asam dari buah ini terkadang dapat menyebabkan rasa perih atau terbakar. Lakukan uji tempel sebelum menggunakannya sebagai perawatan kulit.

Selain itu, pastikan Anda tidak berjemur tepat setelah merawat kulit Anda dengan buah ini. Sifat asam yang kuat dari buah ini akan menyebabkan kulit terbakar saat terkena sinar matahari.