Terbit: 22 February 2018 | Diperbarui: 24 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang terlihat sepele namun cukup merepotkan adalah sakit maag. Penyebab dari masalah kesehatan ini pun bermacam-macam, yakni stress, telat makan, atau kebiasaan mengkonsumsi makanan yang pedas dan asam. Jika kita mulai mengalami sakit maag padahal harus segera melakukan berbagai aktifitas, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengkonsumsi makanan-makanan enak ini untuk mengatasinya.

Terkena Sakit Maag? Konsumsi Saja Makanan Ini Untuk Mengatasinya

Bubur ayam
Makanan yang sangat populer untuk dijadikan sarapan pagi ini ternyata bisa mengatasi maag dengan efektif, lho. Hal ini disebabkan oleh tekstur bubur yang cenderung lembut dan mudah dicerna sehingga membuat sistem pencernaan berfungsi dengan lebih baik. Hanya saja, pastikan untuk tidak menambahkan jeroan pada bubur ayam yang sulit untuk dicerna.

Kentang rebus
Kentang rebus kerap kali dijadikan alternatif pengganti nasi karena kemampuannya dalam membuat perut kenyang. Rasa kentang rebus yang enak ini ternyata juga bisa mengatasi maag yang merepotkan. Hal ini disebabkan oleh sifat alkali pada kentang yang bisa menetralisir asam lambung dengan cepat.

Kol
Salah satu sayuran yang kerap kita konsumsi ini ternyata bisa memberikan perlindungan tambahan bagi lapisan mukosa lambung. Hal ini akan membuat dinding lambung tidak mudah terluka dan mengatasi masalah maag dengan cepat.

Brokoli
Sayuran dengan rasa yang enak ini sangat direkomendasikan bagi penderita maag, apalagi maag kronis karena adanya kandungan kalium, vitamin C, dan sulfur yang bisa mengatasi maag dengan efektif.

Buah pisang
Pisang yang lembut dan manis bisa membuat perut kenyang sekaligus membuat asam lambung menjadi lebih stabil sehingga sakit maag pun akan mereda.

Jangan terburu-buru minum obat maag. Konsumsi dulu makanan-makanan yang enak dan mudah didapat tersebut untuk mengatasi masalah kesehatan ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi