Terbit: 28 March 2020 | Diperbarui: 30 March 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Air jahe merupakan salah satu minuman tradisional yang tidak asing di Indonesia. Minuman yang menghangatkan ini bahkan menjadi konsumsi sehari-hari bagi sebagian orang. Selain menghangatkan, ternyata tersimpan berbagai manfaat air jahe untuk kesehatan. Apa saja manfaat tersebut?

7 Manfaat Air Jahe Jika Dikonsumsi Rutin | Bikin Sendiri di Rumah, Yuk!

Manfaat Air Jahe Jika Rutin Diminum

Jahe memang tidak hanya dikenal sebagai bumbu masakan saja, tapi juga dikenal sebagai herbal yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Air jahe menjadi salah satu cara paling popular untuk menikmati jahe.

Berikut adalah 7 manfaat air jahe apabila rutin diminum setiap hari:

1. Sumber Antioksidan

Manfaat air jahe yang pertama adalah dapat menjadi sumber antioksidan.

Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel tubuh. Konsumsi antioksidan umumnya berasal dari makanan dan minuman seperti air jahe.

Berkat konsumsi air jahe sebagai antioksidan ini, risiko beberapa penyakit seperti penyakit jantung, penyakit neurodegeneratif, hingga kanker dapat berkurang.

2. Mengatasi Peradangan

Peradangan adalah hal yang umum dialami oleh tubuh.

Konsumsi air jahe dipercaya dapat menjadi salah satu cara untuk meredakan peradangan kronis. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi reaksi alergi. Seperti yang kita ketahui, peradangan berperan dalam timbulnya reaksi alergi.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi jahe setiap hari menurunkan risiko nyeri otot setelah berolahraga. Nyeri otot juga umumnya disebabkan oleh peradangan.

3. Meredakan Mual

Manfaat air jahe untuk meredakan mual memang sudah tidak perlu diragukan lagi.

Air jahe digunakan untuk mengatasi mual pasca operasi, mual sebagai efek samping kemoterapi, mual akibat infeksi virus, bahkan mual pada ibu hamil atau disebut juga morning sickness. Beberapa sudah dibuktikan dalam penelitian bahwa jahe secara efektif menurunkan mual dan muntah.

Konsumsi jahe pada ibu hamil juga aman. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe pada ibu hamil tidak menimbulkan efek samping berbahaya. Meskipun begitu, ibu hamil sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi air jahe secara rutin.

4. Menyeimbangkan Gula Darah

Air jahe dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa secara signifikan pada penderita diabetes tipe 2. Hal ini membuktikan bahwa air jahe aman dikonsumsi penderita diabetes, bahkan memiliki potensi untuk membantu perawatan diabetes.

5. Mengontrol Kolesterol

Manfaat air jahe selanjutnya adalah dapat membantu mencegah kolesterol tinggi dalam darah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat mencegah kenaikan kolesterol dalam aliran darah pada tikus yang yang diberikan diet tinggi kolesterol yang dapat meningkatkan kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL atau kolesterol jahat.

Potensi menurunkan kolesterol memang baru dibuktikan pada studi terhadap hewan. Seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi air jahe secara rutin.

6. Menurunkan Berat Badan

Air jahe juga dapat dicoba oleh Anda yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa air jahe dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Studi lain menunjukkan bahwa jahe dapat menekan obesitas pada tikus yang diberikan diet tinggi lemak.

Penurunan berat badan dengan konsumsi air jahe secara rutin dapat lebih efektif apabila dibarengi dengan diet rendah kalori dan juga olahraga secara rutin.

7. Membantu Hidrasi Tubuh

Konsumsi air jahe dapat meningkatkan asupan cairan pada tubuh sehingga dapat membantu tubuh terhidrasi dengan baik.

Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sangat penting untuk tubuh. Kekurangan cairan atau disebut juga dehidrasi dapat menyebabkan masalah seperti sakit kepala, lesu, hingga sembelit. Satu gelas air jahe setiap pagi dapat membantu menambah asupan cairan harian.

Jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan air putih dengan minum paling tidak 8 gelas setiap hari.

 

Cara Membuat Air Jahe

Air jahe dapat Anda buat sendiri di rumah dengan bahan dasar jahe yang segar. Berikut adalah cara membuat air jahe yang bisa Anda coba:

Bahan:

  • Jahe, kupas bersih
  • Air
  • Madu atau lemon

Cara membuat:

  1. Kupas jahe dan parut hingga mendapatkan ½ sendok makan jahe.
  2. Rebus 4 gelas air hingga mendidih.
  3. Masukkan jahe ke air yang sudah mendidih.
  4. Matikan api dan biarkan jahe selama 10 menit dalam air.
  5. Saring potongan jahe dan air jahe siap untuk dihidangkan.
  6. Tambahan satu sendok madu atau perasan lemon jika ingin.

Air jahe dapat dikonsumsi hangat maupun dingin. Jika Anda ingin mengonsumsinya setiap hari, Anda bisa membuatnya dalam jumlah banyak kemudian simpan dalam lemari es.

Efek Samping Air Jahe

Konsumsi air jahe relatif aman pada sebagian besar orang. Meskipun begitu, seseorang yang memiliki kondisi medis tertentu disarankan untuk berkonsultasi ke dokter lebih dulu sebelum mengonsumsi air jahe.

Efek samping minum air jahe kemungkinan dapat muncul apabila Anda mengonsumsinya dengan berlebihan. Efek sampingnya meliputi:

  • Gas di perut
  • Sakit perut
  • Diare
  • Heartburn

Efek samping di atas umumnya hanya berupa efek samping ringan dan akan reda dengan sendirinya jika berhenti sementara mengonsumsi air jahe.

Terdapat anggapan bahwa konsumsi jahe dapat mengganggu kerja obat pengencer darah, namun masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan hal ini. Meskipun begitu, pasien yang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe.

Sekian informasi tentang manfaat air jahe untuk kesehatan dan juga cara membuatnya di rumah. Tidak sulit, bukan? Konsumsi air jahe setiap hari dengan jumlah yang wajar untuk mendapatkan manfaatnya. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Crosta, Peter. 2017. What you should know about dehydration. https://www.medicalnewstoday.com/articles/153363. (Diakses 28 Maret 2020).
  2. De Pietro, MaryAnn. 2018. Is drinking ginger water good for health?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322257. (Diakses 28 Maret 2020).
  3. Norris, Taylor. 2017. What Are the Benefits and Side Effects of Ginger Water?. https://www.healthline.com/health/ginger-water. (Diakses 28 Maret 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi