Terbit: 4 February 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Antonius Hapindra Kasim

Cari tahu apa saja buah untuk muntaber dan  makanan yang harus dihindari saat sedang muntaber. Muntaber adalah istilah umum untuk kondisi medis gastroenteritis atau stomach flu. Tubuh berisiko mengalami dehidrasi dan kelelahan saat kondisi ini sehingga membutuhkan asupan buah-buahan yang mengandung cukup mineral dan vitamin.

8 Buah untuk Muntaber (Obat Alami Paling Efektif)

Buah untuk Muntaber

Muntaber adalah kondisi dimana tubuh mengalami muntah dan diare di waktu yang sama, serta diikuti dengan gejala demam, mual, kram perut, dan menggigil. Gejala ini membuat sangat tidak nyaman serta menyebabkan tubuh kelelahan, kelemahan, dan risiko tinggi dehidrasi.

Beberapa makanan alami, termasuk buah, sayur, dan herbal dipercaya mampu membantu mengatasi gangguan perut ini secara efektif karena memiliki kandungan mineral untuk mengatasi dehidrasi akibat diare atau muntaber. Berikut ini adalah daftar buah untuk muntaber, yaitu:

1. Kelapa

Berdasarkan University of Maryland Medical Center, cara mengatasi muntaber adalah dengan memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Salah satunya adalah dengan minum banyak cairan untuk mencukupi kebutuhan elektrolit tubuh.

Anda dapat memenuhi cairan tubuh dengan air kelapa. Air kelapa sering direkomendasikan sebagai minuman alami untuk mengatasi dehidrasi terkait diare atau aktivitas olahraga. Air kelapa mengandung komposit elektrolit seperti kalium, natrium, magnesium, dan juga kaya akan karbohidrat.

Beberapa penelitian juga menyarankan bahwa minuman elektrolit seperti air kelapa dapat dijadikan solusi rehidrasi oral untuk membantu mengatasi dehidrasi terkait diare dan muntaber pada orang dewasa.

 

2. Semangka

Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi buah yang kaya akan mineral seperti semangka saat diare atau muntaber. Semangka mengandung 92% konten air mineral yang sangat bermanfaat untuk membantu menghidrasi tubuh Anda.

Setiap 154 gram semangka mengandung sekitar 118 ml air atau lebih dari setengah gelas air. Semangka juga mengandung berbagai vitamin untuk membantu menenangkan kondisi perut seperti vitamin C, Vitamin A, dan antioksidan.

3. Pisang

Pisang adalah buah bertekstur halus serta mudah dicerna. Pisang termasuk dalam rekomendasi buah untuk muntaber karena mengandung kalium, pektin, vitamin C, vitamin B6, folat, karbohidrat kompleks, dan serat. Kalium berperan untuk mengembalikan nutrisi yang hilang selama gejala diare berlangsung.

Pisang juga termasuk dalam menu diet BRAT, yaitu singkatan dari bananas, rice, applesauce, and toast atau pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. BRAT adalah menu makanan yang direkomendasikan selama Anda mengalami gejala muntaber.

Menu ini memiliki rasa hambar, tekstur lembut, namun mengikat yang dapat membuat tekstur feses jadi lebih padat sehingga kondisi perut membaik. Walaupun begitu, menu ini tidak memenuhi semua nutrisi yang Anda butuhkan dan Anda tetap harus berkonsultasi ke dokter untuk mengatasi muntaber yang parah.

4. Blewah

Blewah adalah salah satu jenis buah untuk penyakit muntaber karena mengandung sekitar 90% mineral atau setara dengan setengah gelas (118 ml) air per sajian. Blewah juga mengandung serat dan vitamin A yang berperan baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.

Vitamin A memang tidak berperan langsung terhadap fungsi pencernaan namun kondisi terkait gastroenteritis menyebabkan penderitanya memiliki risiko kekurangan vitamin A dan mungkin menyebabkan komplikasi kesehatan lain.

5. Buah Persik

Buah yang mengandung banyak mineral selanjutnya adalah buah persik. Buah persik mengandung 89% kadar air untuk menghidrasi tubuh Anda, serta vitamin B, vitamin C, vitamin A, serat, potasium, dan antioksidan untuk membantu meningkatkan pencernaan.

Buah persik dinilai dapat membantu meningkatkan hidrasi serta memiliki berbagai manfaat alami untuk kesehatan secara umum.

6. Stroberi

Stroberi juga termasuk dalam daftar buah untuk penderita muntaber. Stroberi mengandung sekitar 91% konten air mineral yang membantu memenuhi asupan air di tubuh Anda. Ini juga dapat membantu mencegah dehidrasi terkait masalah diare atau muntaber.

Stroberi juga mengandung berbagai nutrisi untuk membantu masalah pencernaan Anda seperti serat, vitamin C, antioksidan sebagai penangkal berbagai penyakit, serta mineral dan vitamin lainnya. Manfaat stroberi lainnya adalah untuk melindungi Anda dari risiko penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dll.

7. Apel

Diare dan muntah menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak cairan sehingga Anda harus mengganti cairan tersebut dengan asupan buah dan sayur murni.

Salah satu buah untuk penderita muntaber yang dianjurkan adalah apel. Apel mengandung pektin atau sejenis serat yang membantu meningkatkan bakteri baik di usus untuk mengatasi diare lebih cepat.

Anda dianjurkan untuk mengolah apel menjadi saus apel atau apel kukus yang dihaluskan (applesauce). Apel mengandung air dan karbohidrat serta tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna. Selain itu, buah dengan mineral dan karbohidrat lain yang mudah dicerna adalah cranberry dan jus anggur.

8. Pir

Pir berukuran sedang mengandung sekitar 5,5 gram serat. Manfaat serat adalah untuk mengatasi diare dengan cara mengikat saluran pencernaan dengan air dan melembapkan serta menambah berat pada tinja untuk membantu meredakan muntaber.

Apabila Anda intoleran fruktosa, pir mungkin dapat menyebabkan masalah pencernaan. Mengonsumsi asupan serat berlebihan dalam waktu bersamaan juga dapat memicu diare. Anda harus tetap menyeimbangi asupan dengan nutrisi lainnya saat kondisi sakit.

Makanan Lain untuk Muntaber

Selain buah untuk penyakit muntaber, berikut ini adalah rekomendasi lain untuk membantu mengatasi gejala muntaber:

  • Teh Peppermint: Memiliki efek aromatik untuk mengatasi gejala mual dan muntah saat muntaber.
  • Teh Jahe: Membantu mengatasi mual dan muntah serta menenangkan sistem pencernaan.
  • Sup Kaldu: Mengatasi dehidrasi dan hangat di perut untuk meredakan gejala muntaber.
  • Kentang: Kaya akan potasium sehingga mudah dicerna, namun hindari kentang yang penuh dengan bumbu.
  • Telur: Mengandung protein dan berbagai nutrisi sebagai pilihan makanan paling aman saat muntaber.

Walaupun demikian, mengonsumsi buah untuk penderita muntaber dan makanan tersebut tidak serta-merta menyembuhkan gejala muntaber yang Anda alami. Anda tetap membutuhkan nutrisi lain serta konsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan dan obat-obatan efektif terkait masalah muntaber agar tidak memburuk.

 

Makanan yang Dihindari Saat Muntaber

Berikut ini adalah pilihan makanan yang sebaiknya dihindari saat muntaber, yaitu:

  • Minuman soda dan berkarbonasi.
  • Minuman berkafein.
  • Gorengan dan makanan berlemak.
  • Buah kaleng atau buah kering.
  • Es krim, permen, dan coklat.
  • Kaldu, sup, dan makanan kalengan.
  • Makanan pedas.

Pastikan untuk menghindari jenis makanan dan minuman yang akan memperburuk gejala diare dan muntah, serta tubuh Anda harus cukup terhidrasi. Selain melakukan pemulihan dengan buah untuk muntaber, Anda juga harus beristirahat dan konsultasi dengan dokter untuk perawatan yang lebih efektif dan cepat.

 

  1. Busch, Sandi. 2019. Pears and Digestive System. https://www.livestrong.com/article/517458-pears-and-digestive-system/.  (Diakses pada 4 Februari 2020).
  2. Cunha, John P. DO, FACOEP. 2019. 13 Stomach Flu Natural and Home Remedies. https://www.medicinenet.com/stomach_flu_natural_and_home_remedies/article.htm. (Diakses pada 4 Februari 2020).
  3. Elliott, Brianna, RD. 2017. 19 Water-Rich Foods That Help You Stay Hydrated. https://www.healthline.com/nutrition/19-hydrating-foods. (Diakses pada 4 Februari 2020).
  4. Kinman, Tricia. 2017. Stomach Flu Remedies. https://www.healthline.com/health/cold-flu/best-remedies-stomach-flu. (Diakses pada 4 Februari 2020).
  5. Iliades, Chris, MD. 2015. 4 Essential Vitamins for Digestive Health. https://www.everydayhealth.com/digestive-health/essential-vitamins-for-digestive-health.aspx. (Diakses pada 4 Februari 2020).
  6. Meixner, Makayla. 2019. 17 Foods and Drinks for When the Stomach Flu Strikes. https://www.healthline.com/nutrition/what-to-eat-when-you-have-the-stomach-flu#section1. (Diakses pada 4 Februari 2020).
  7. McLaughlin, August. 2020. Foods to Eat With Gastroenteritis. https://www.livestrong.com/article/350213-foods-to-eat-with-gastroenteritis/. (Diakses pada 4 Februari 2020).
  8. Québec. 2020. Foods to eat when you have gastroenteritis. https://www.quebec.ca/en/health/health-issues/flu-cold-and-gastroenteritis/gastroenteritis/foods-to-eat-when-you-have-gastroenteritis/. (Diakses pada 4 Februari 2020).
  9. WebMD. 2018. Coconut Water. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1261/coconut-water. (Diakses pada 4 Februari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi