Terbit: 20 February 2023 | Diperbarui: 5 April 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Momen puasa seharusnya menjadi kesempatan bagi Anda yang ingin menjalankan program penurunan berat badan. Namun pada beberapa orang, bulan puasa justru bisa meningkatkan berat badan. Lantas, bagaimana cara mencegah agar berat badan tidak bertambah? Simak penjelasannya di bawah ini.

Khawatir Berat Badan Naik Setelah Puasa? Ini Cara Mencegahnya

Cara Efektif Mencegah Berat Badan Naik setelah Puasa

Agar manfaat puasa dapat Anda rasakan secara penuh, mengatur porsi dan pemilihan makanan yang tepat adalah sesuatu yang penting. Hal ini berguna untuk membantu mencegah kenaikan berat badan setelah sebulan berpuasa.

Berikut ini adalah beberapa tips agar berat badan tidak bertambah saat puasa, di antaranya:

1. Kontrol Porsi Makan

Mengontrol porsi makan saat sahur dan buka puasa memegang peranan penting agar berat badan tidak naik berlebihan. Cara mudah mengontrol porsi makanan adalah dengan tidak berlebihan mengonsumsi satu jenis makanan.

Makanan yang kerap menyebabkan berat badan naik adalah makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak. Untuk itu, batasi konsumsi karbohidrat maksimal 4-5 porsi dalam sehari. Nasi, roti, biskuit, kue dari tepung terigu, dan camilan manis adalah makanan yang harus dibatasi.

Satu porsi makanan berkarbohidrat sama dengan satu centong nasi atau 4-5 lembar roti tawar atau satu porsi sedang camilan basah (70-80 gram).

Selain itu, batasi makanan berlemak baik digoreng maupun makanan bersantan. Porsi ini mencakup satu porsi lauk, setara 40-50 gram yang digoreng, jajanan yang digoreng, atau camilan yang diolah dengan banyak minyak misalnya keripik atau kerupuk.

Baca Juga: Cara Memilih Jajanan Sehat untuk Buka Puasa, Wajib Diperhatikan

2. Penuhi Kebutuhan Serat Harian

Jika tubuh mendapat asupan serat 25 gram sehari, hal tersebut dapat membantu melancarkan pencernaan dan membuang lemak kolesterol dalam tubuh dengan lebih baik. . Hal ini akan sangat baik untuk mencegah terjadinya peningkatan berat badan.

Utamakan memilih makanan berbahan dasar nabati, misalnya sayuran, buah, dan kacang-kacangan dalam jumlah banyak ketimbang makanan protein hewani yang cenderung tinggi lemak jenuh.

Sajikan menu dengan jenis makanan tersebut lebih banyak dari yang biasa Anda konsumsi. Pastikan pula sediakan sayur dan olahan buah di setiap waktu makan maupun camilan agar asupan serat harian bisa terpenuhi.

3. Makan secara Perlahan dan Sadar

Luangkan waktu untuk menikmati makanan secara fokus dengan mengandalkan indra pengecap sepenuhnya. Misalnya, seperti apa tampilan makanan Anda? Bagaimana bau dan rasanya?

Cara ini membantu mengontrol jumlah makanan yang Anda konsumsi. Dengan begitu, peningkatan berat badan bisa Anda hindari.

4. Tetap Aktif Secara Fisik

Usahakanlah mengatur pola hidup sehat dengan tetap berolahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Hal ini akan mencegah peningkatan berat badan dan bisa mendukung mempertahankan berat badan yang sudah dicapai.

Selain mengontrol porsi dan jenis makanan, usahakan untuk tidur 6-8 jam dalam sehari.

Makan berlebihan biasanya karena kesempatan dan banyak waktu luang; biasanya muncul karena kebosanan. Oleh karena itu, sebaiknya buatlah daftar kegiatan yang bisa membuat Anda aktif secara fisik.

Kemudian, ketika keinginan makan mulai muncul, pilih saja aktivitas dari salah satu daftar kegiatan dan lakukanlah. Berikut ini beberapa inspirasi aktivitas yang bisa Anda coba, antara lain:

  • Membersihkan rumah.
  • Membaca buku.
  • Merawat tanaman.
  • Jalan-jalan di sekitar rumah.

Baca Juga: 11 Buah untuk Diet saat Puasa yang Bikin Kenyang Lebih Lama!

5. Konsumsi Makanan Sumber Protein Tanpa Lemak

Protein adalah nutrisi yang paling penting untuk dikonsumsi setelah menjalankan puasa Ramadan sebulan penuh. Sangat penting untuk membangun kembali dan memperbaiki semua jaringan dan molekul yang telah ‘dihancurkan’ dan ‘disetel ulang’ saat berpuasa.

Makanan berprotein seperti ayam, ikan, dan potongan daging sapi tanpa lemak bagus untuk menghindari kenaikan berat badan.

Jika memungkinkan, konsumsilah ikan (seperti ikan cod, salmon, atau trout) karena mengandung asam lemak omega-3. Kandungan omega-3 berfungsi untuk menekan peradangan pada tubuh.

 

  1. Anonim. Top 6 Tips to Prevent Overeating After Fasting. https://www.bodyfast.app/en/overeating-after-fasting/. (Diakses pada 15 Februari 2023)
  2. Robb Wolf. 8 Ways To Minimize Weight Gain After A Fast. https://science.drinklmnt.com/fasting/minimize-weight-gain-after-a-fast/. (Diakses pada 15 Februari 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi