DokterSehat.Com – Begitu mendengar vasektomi, beberapa pria akan berpikir tentang pengkebirian agar kemampuan pria untuk membuahi jadi turun. Selanjutnya, vasektomi juga dianggap mampu menurunkan kualitas seks pria dan membuat mereka tidak bisa ereksi dengan maksimal setiap menerima rangsangan.

Apa yang didengar oleh pria itu sebenarnya salah kaprah. Vasektomi tidak dilakukan dengan memotong testis. Vasektomi hanya menghambat saluran sperma agar tidak ikut keluar dengan air mani. Selanjutnya, pria tidak akan mengalami gangguan ereksi. Justru dengan vasektomi kemampuan seksnya meningkat.
Vasektomi meningkatkan gairah seks pria
Dilansir dari Muscle and Fitness, penelitian tentang efek vasektomi pada kemampuan seksual pria dipublikasi di Central European Journal of Urology. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara pada 294 pasangan yang prianya melakukan vasektomi. Dari data yang didapatkan, pria yang melakukan vasektomi justru memiliki kehidupan seks yang hebat.
Kemampuan seksual yang meningkat pada pria terdiri dari orgasme yang baik, ereksi yang lebih kuat, dan keinginan seksual yang besar. Naiknya kemampuan seksual ini disinyalir karena ada pengaruh relaksnya pikiran pria karena seks yang dilakukan tidak akan berpotensi menyebabkan kehamilan.
Yang harus diperhatikan saat melakukan vasektomi
Vasektomi memang bisa membuat kemampuan seks pada pria meningkat. Namun, sebelum melakukan prosedur ini pria harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, pria tidak akan bisa membuahi pasangan, selamanya. Efek dari vasektomi adalah permanen. Jadi, kalau Anda masih ingin mendapatkan keturunan jangan melakukannya.
Setelah prosedur, sperma kemungkinan masih ada. Lakukan seks selama beberapa bulan dengan kondom dan lakukan pemeriksaan rutin. Kalau sperma sudah tidak ada, artinya metode kontrasepsi ini telah berhasil. Terakhir, jangan asal melakukan vasektomi kecuali dilakukan oleh ahli. Peluang terjadi infeksi pada penis cukup besar kalau dilakukan dengan salah.
Nah, bagaimana menurut Anda?