Terbit: 10 October 2018 | Diperbarui: 7 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Bila Anda dan pasangan merasa nyaman, sebenarnya berhubungan seks saat haid tidak menjadi masalah. Aktivitas ini malah bisa memberikan beberapa manfaat, termasuk meredakan kram perut. Simak selengkapnya tentang seks selama haid berikut ini.  

Berhubungan Intim saat Haid? Ini Manfaat, Tips, dan Risikonya

Apakah Berhubungan Seks Saat haid Bisa Bikin Hamil?

Jika Anda sedang tidak berencana untuk memiliki keturunan, maka Anda disarankan untuk tetap menggunakan kondom ketika berhubungan intim saat menstruasi.

Sebenarnya, peluang kehamilan akan lebih kecil jika melakukan hubungan seks saat haid. Namun, bukan berarti kehamilan sepenuhnya tidak mungkin terjadi. 

Peluang kehamilan tertinggi terjadi saat Anda melakukan hubungan intim tanpa pengaman saat ovulasi, yaitu sekitar 2 minggu sebelum menstruasi. Namun, setiap orang memiliki panjang siklus yang berbeda. 

Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang pendek, maka peluang kehamilan selama menstruasi akan lebih tinggi. Anda juga perlu ingat bahwa sperma dapat bertahan dalam rahim hingga 7 hari. 

Apabila Anda memiliki siklus menstruasi yang pendek, seperti 22 hari, maka Anda akan segera ovulasi setelah menstruasi. Saat sel telur dilepaskan dan masih ada sel sperma dalam rahim, maka risiko pembuahan akan meningkat. Dengan demikian risiko hamil juga akan meningkat. 

Baca Juga6 Tips Berhubungan Intim yang Nikmat Untuk Ibu Menyusui

Manfaat Seks Saat Haid

Seks dapat memberikan dampak positif pada kesehatan secara keseluruhan. Secara umum ada beberapa manfaat melakukan hubungan seks saat menstruasi, antara lain:

1. Durasi Menstruasi Jadi Lebih Singkat

Menstruasi terjadi ketika dinding rahim meluruh akibat tidak ada pembuahan. Proses peluruhan ini melibatkan kontraksi rahim dan umumnya terjadi selama beberapa hari. 

Saat orgasme, otot dinding rahim juga akan mengalami kontraksi. Hal ini akan membuat proses peluruhan dinding rahim menjadi lebih cepat sehingga menstruasi bisa selesai lebih cepat. 

2. Meringankan Kram Perut

Kontraksi dinding rahim juga akan menyebabkan wanita mengalami kram perut. Kabar baiknya, orgamse dapa membantu mengurangi rasa sakit akibat kram perut.

Saat orgasme, dinding rahim juga akan mengalami kontraksi dan kemudian menjadi rileks. Relaksasi ini akan membantu meredakan rasa sakit akibat menstruasi. 

Selain itu, seks juga akan memicu pelepasan senyawa kimia alami dalam tubuh, yang dikenal dengan endorfin. Senyawa ini akan membuat tubuh merasa lebih nyaman. Tidak hanya itu, pikiran yang fokus selama bercinta membuat Anda bisa melupakan rasa sakit sejenak. 

3. Meredakan Sakit Kepala

Sakit kepala menjadi salah satu keluhan yang umum dirasakan oleh wanita yang sedang menstruasi. Ternyata, berhubungan seks memang bisa meredakan sakit kepala.

Sebuah studi menyatakan bahwa sakit kepala yang dialami saat menstruasi lebih ringan atau hilang sepenuhnya setelah melakukan hubungan seksual. 

4. Memuaskan Gairah Seks Wanita

Perubahan hormon selama siklus menstruasi berdampak pada perubahan gairah seksual. Banyak wanita yang mengaku mengalami peningkatan gairah seksual saat ovulasi. Namun, ada juga yang mengaku lebih bergairah ketika menstruasi.

Seks saat menstruasi diketahui bisa membuat wanita lebih menikmati dan merasa lebih puas. Banyak juga yang bisa mendapatkan orgasme yang sebelumnya tidak bisa dirasakan. 

Baca Juga8 Bahaya Seks Oral dan Tips Aman Melakukannya

Efek Negatif Seks Saat Haid

Di balik manfaat yang bisa dirasakan, seks saat haid juga menyimpan risiko yang tidak bisa dianggap sebelah mata. 

Efek negatif utama dari bercinta selama menstruasi adalah mengotori ranjang atau lokasi hubungan seksual dilakukan. Rasa cemas akan kekacauan yang bisa terjadi membuat Anda dan pasangan tidak bisa menikmati hubungan seks sepenuhnya.

Salah satu efek negatif lain yang bisa terjadi adalah terkena infeksi menular seksual, seperti hepatitis. Virus ini bisa hidup dalam darah dan bisa menular lewat darah haid. Untuk menghindari hal ini, Anda disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks. 

Leher rahim akan sedikit terbuka ketika sedang menstruasi. Kondisi ini membuat Anda lebih mudah tertular penyakit menular seksual. 

Tips Berhubungan Seks Saat Haid

Berhubungan seks saat haid bisa mengotori ranjang. Namun, merencanakan dengan matang dapat meminimalisasi kekacauan sehingga Anda bisa fokus pada keintiman.

Beberapa tips lain yang bisa dilakukan jika ingin melakukan hubungan seks saat haid, antara lain:

1. Menggunakan Kondom

Meski kemungkinan besar Anda tidak akan hamil bisa melakukan seks selama menstruasi, tetapi melakukan tindakan pencegahan tetap lebih baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan kondom.

Sebenarnya, penggunaan kondom tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga berguna untuk mencegah risiko terkena penyakit menular seksual. Agar efektif untuk mencegah kehamilan, Anda dan pasangan perlu tahu ukuran kondom serta cara menggunakan yang tepat. 

2. Pilih Posisi Seks yang Nyaman

Kram perut selama atau sakit kepala selama haid dapat membuat Anda tidak ingin bergerak terlalu banyak. Oleh sebab itu, Anda dan pasangan perlu mencari posisi seks yang tepat agar bisa menikmati keintiman berdua. 

Salah satu posisi yang disarankan adalah misionaris. Pada posisi ini, laki-laki akan berada di atas serta wanita berbaring di bawahnya. Posisi ini akan membuat wanita lebih sedikit bergerak serta mampu mengurangi aliran darah saat berhubungan seks. 

3. Bangun Keintiman dengan Cara Lain

Membangun keintiman dengan pasangan tidak melulu harus dengan penetrasi seksual. Anda bisa melakukan kegiatan lain, seperti berciuman, berpelukan, serta bercumbu. 

Selain itu, Anda juga bisa mencoba untuk melakukan hubungan seks sambil mandi bersama. Aktivitas ini bisa membuat Anda bermesraan tanpa takut mengotori kasur. Jika memiliki bath tub, Anda bisa berendam dengan pasangan untuk menikmati keintiman berdua. 

Baca JugaBerapa Lama Waktu Berhubungan Intim yang Normal?

4. Pilih Waktu Saat Aliran Darah Tidak Terlalu Deras

Agar tidak terlalu cemas akan mengotori kasur, Anda bisa memilih untuk berhubungan seks saat volume darah haid sudah berkurang. Umumnya, waktu ini terjadi saat masa akhir haid. 

Pemilihan waktu ini penting agar Anda bisa merasa lebih tenang dan tidak cemas akan mengotori kasur.  

5. Alasi Kasur

Untuk memberikan rasa tenang saat berhubungan seks, Anda bisa menggunakan alas kasur. Penggunaan alas bisa menjaga tempat tidur bebas noda darah dan tetap bersih. 

Pastikan alas kasur bisa menahan cairan sehingga tidak merembes ke kasur. Selain itu, suapkan juga tisu atau lap agar Anda dan pasangan bisa menyeka darah kapanpun dibutuhkan. 

Melakukan hubungan seks selama haid sebenarnya tidak dilarang dan cenderung aman. Hal ini bisa dilakukan selama Anda dan pasangan tidak memiliki masalah dengan darah yang keluar. Agar tidak cemas saat berhubungan seks, tetap gunakan alas pada kasur, ya. 

  1. Chisholm, Andrea. 2023. Period Sex: Can You Have Sex On Your Period? https://www.verywellhealth.com/sex-during-your-period-2721991#toc-is-it-safe-to-have-sex-on-your-period. (Diakses pada 7 September 2023). 
  2. Smith, Lori. 2023. Is It Safe To Have Sex During Menstruation? https://www.medicalnewstoday.com/articles/321667#_noHeaderPrefixedContent. (Diakses pada 7 September 2023). 
  3. Watson, Stephanie. 2023. Is It Safe to Have Sex During Your Period? Tips, Benefits, and Side Effects. https://www.healthline.com/health/womens-health/sex-during-periods. (Diakses pada 7 September 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi