Terbit: 2 October 2014 | Diperbarui: 20 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tidak melakukan hubungan intim dalam jangka waktu lama ternyata bisa menimbulkan efek buruk, lho! Apa efek buruk tidak berhubungan intim dalam waktu yang lama? Lebih lanjut simak dalam ulasan di bawah ini.

Lama Tidak Berhubungan Intim, Ini 10 Efek yang Terjadi pada Tubuh

Efek Tidak Berhubungan Intim dalam waktu yang Lama

Orang-orang yang tidak berhubungan intim dalam waktu yang lama karena berbagai alasan. Terkadang mereka masih menunggu sampai menemukan orang yang tepat. Ketertarikan antar-pasangan juga bisa berkurang sehingga kurangnya aktivitas seksual. Dengan begitu, efek buruk bisa muncul baik bagi kesehatan fisik maupun mental.

Jika tidak berhubungan intim untuk jangka waktu yang lama, berikut ini efek buruknya:

1. Merasa Lebih Cemas

Ketika sedang stres, mungkin membuat Anda tidak terpikirkan untuk melakukan hubungan seks. Padahal seks mungkin membantu menurunkan kecemasan Anda.

Seks dapat mengurangi jumlah hormon yang dilepaskan tubuh sebagai respons terhadap stres. Aktif berhubungan intim dapat membuat Anda lebih bahagia dan sehat, yang juga dapat membantu menghilangkan rasa cemas.

2. Menjadi Jarang Olahraga

Melakukan hubungan intim biasanya akan membakar sekitar 5 kalori per menit. Itu setara dengan jalan cepat. Anda juga menggunakan lebih banyak oksigen. Jumlahnya mungkin tidak terlalu besar, namun akan bertambah dalam jangka panjang.

Karena seks dapat meningkatkan kesehatan mental, Anda mungkin lebih cenderung melakukan jenis olahraga lain seperti sepak bola, mendaki gunung, atau pekerjaan rumah tangga.

3. Jantung Tidak Bekerja dengan Baik

Penelitian mengatakan bahwa orang yang berhubungan seks sebulan sekali atau kurang, lebih sering terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang berhubungan seks dua kali seminggu atau lebih.

Salah satu sebabnya mungkin karena Anda lebih banyak berolahraga dan cenderung tidak merasa cemas atau depresi. Namun, bisa juga jika Anda lebih sering berhubungan seks, Anda menjadi lebih sehat secara fisik dan mental.

Baca Juga: 7 Tips Berhubungan Intim untuk Pasangan yang Sibuk

4. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Berhubungan seks mingguan kemungkinan besar meningkatkan sistem kekebalan tubuh dibandingkan dengan mereka yang lebih jarang melakukannya.

Salah satu alasannya mungkin karena sering berhubungan seks meningkatkan kadar zat penghalau kuman yang disebut imunoglobulin A (IgA).

Namun, lebih banyak tidak selalu lebih baik. Orang yang berhubungan seks lebih dari dua kali seminggu memiliki tingkat IgA lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berhubungan seks.

5. Prostat Menjadi Kurang Sehat

Penyebab prostat kurang sehat tidak begitu jelas. Namun, setidaknya dalam sebuah penelitian, pria yang mengalami ejakulasi kurang dari tujuh kali sebulan lebih mungkin terkena kanker prostat daripada mereka yang melakukannya setidaknya 21 kali sebulan.

Namun, hubungan seks tanpa kondom dan berganti-ganti pasangan juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, jadi berhati-hatilah ketika Anda melakukan hubungan seks.

6. Kurang Tidur

Tanpa berhubungan intim, Anda akan kehilangan hormon yang mendorong tidur nyenyak, seperti prolaktin dan oksitosin. Wanita akan mendapatkan dorongan estrogen yang membantu lebih banyak lagi.

Hal itu sebaliknya juga berlaku. Jika Anda memutuskan ingin mulai berhubungan seks kembali, hindari kurang tidur.

Baca Juga: 7 Alasan Pria Langsung Tidur setelah Berhubungan Intim

7. Nyeri Haid

Beberapa orang menganggap bahwa seks sebagai obat yang sangat baik untuk meredakan kram menstruasi.

Peningkatan kadar hormon endorfin yang disebabkan oleh seks serta kontraksi rahim yang terjadi saat orgasme dapat membantu meringankan kram.

Anda tidak harus berhubungan seks untuk mendapatkan manfaat ini, melakukan masturbasi juga bisa memberikan efek yang sama.

8. Tekanan Darah Naik

Berhubungan seks juga bisa membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini masuk akal jika Anda mempertimbangkan fungsinya: Latihan ini menambahkan sedikit latihan aerobik dan pembentukan otot, serta dapat meredakan kecemasan dan membuat Anda merasa lebih baik. Keduanya dapat membantu menjaga nomor Anda tetap pada tempatnya.

9. Menurunkan Libido

Sekian lama tidak berhubungan seks bisa membuat Anda kehilangan hasrat sama sekali untuk berhubungan seks.

Semakin sering Anda berhubungan seks, semakin Anda ingin berhubungan seks. Berhubungan seks secara teratur mampu meningkatkan libido.

10. Hubungan Menjadi Renggang

Bagi banyak pasangan, hubungan seksual secara teratur merupakan cara penting untuk menjaga hubungan mereka. Berhubungan seks teratur juga sering kali menghasilkan komunikasi yang lebih baik.

Umumnya, pasangan yang berhubungan seks lebih sering merasa makin terikat dan terhubung secara emosional dibandingkan dengan mereka yang lebih jarang melakukan hubungan seks.

Itulah efek buruk jika Anda tidak berhubungan seks dalam waktu yang lama. Jika Anda mengalami efek tersebut dan hasrat seks berkurang, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2019. What Happens to Your Body When You Stop Having Sex: Pros and Cons. https://flo.health/menstrual-cycle/sex/sexual-health/what-happens-when-you-stop-having-sex (Diaskes pada 20 September 2023)
  2. Frysh, Paul. 2023. What Happens When You Stop Having Sex. https://www.webmd.com/sex/ss/slideshow-effects-stop-sex (Diaskes pada 20 September 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi