Tahukah Anda Ukuran Miss V? Simak Faktanya Yuk!

Kaum wanita biasanya fokus pada ukuran payudara atau pinggulnya, tapi selama ini jarang fokus pada ukuran vagina. Lantas, seberapa besar ukuran vagina? Lebih lanjut simak dalam ulasan di bawah ini!

Berapa Ukuran Vagina?

Vagina bisa berubah ukuran atau panjangnya, misalnya untuk menampung tampon, jari, atau penis. Cara mengukurnya bisa dilakukan dengan meregangkan dan memanjangkan. Anda juga bisa menggerakkan leher rahim (serviks) dan rahim ke atas.

Panjang vagina bervariasi, tetapi panjang rata-rata hanya di bawah 4 inci (10 Sentimeter), menurut sebuah penelitian di tahun 2016. Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan pemindaian MRI (magnetic resonance imaging) untuk mengukur panjang, lebar, dan sudut vagina.

Namun, menurut sebagian besar penelitian bahwa vagina bagi beberapa orang berukuran  hingga 7-7,5 inci (17-19 Sentimeter).

Dalam mengukur panjang vagina, peneliti mempertimbangkan rata-rata panjang dinding vagina anterior (dekat kandung kemih) dan posterior (dekat rektum). Namun, panjangnya bisa sangat bervariasi bagi setiap wanita.

Vagina merupakan saluran menuju leher rahim, yang memisahkan rahim dan vagina.

Beberapa jenis jaringan melapisi bagian dalam vagina, salah satunya mukosa. Mukosa terdiri dari sel-sel khusus yang memproduksi cairan pelumas, untuk membantu dinding vagina meregang.

Bagian luar alat kelamin wanita bernama vulva. Ini mencakup labia minora dan mayor, merupakan bagian alat kelamin wanita yang mirip bibir.

Penampilan vulva sangat berbeda-beda pada setiap wanita. Kulit sekitar vagina mungkin memiliki warna yang sama atau lebih gelap dari bagian tubuh lainnya. Labia mayora, yang merupakan “bibir” luar, panjangnya bisa bervariasi antara 2,7 – 4,7 inci (7-12 cm).

Klitoris berukuran sekitar 0,1 – 1,3 inci (5 – 35 mm) tetapi membengkak dan membesar jika wanita terangsang.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengobati Rasa Gatal pada Vagina

Faktor yang Mempengaruhi Ukuran Vagina

Ukuran dan kedalaman vagina bisa mengalami perubahan dalam situasi tertentu. Perubahan ini terjadi karena vagina bisa meregang untuk menampung tampon, jari, atau penis.

Ketika wanita terangsang, lebih banyak darah mengalir ke vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan vagina memanjang dan leher rahim atau ujung rahim sedikit terangkat, sehingga lebih banyak penis, jari, atau mainan seks yang bisa masuk ke dalam vagina.

Meskipun vagina dapat mengembang saat terangsang, penis atau mainan seks yang besar masih bisa menyebabkan ketidaknyamanan selama berhubungan intim.

Baca Juga: 10 Cara Membersihkan Vagina yang Benar, Bebas Gatal dan Bau

Tampilan dan Ukuran Vagina Berubah Seiring Waktu

Sebenarnya penampilan vagina tidak akan berubah karena bersifat internal. Faktanya, hasil dari penelitian tidak menemukan adanya hubungan antara kedalaman vagina seseorang dan usianya.

Namun, seiring berjalannya waktu, ukuran labia atau “bibir” vagina mungkin tampak mengecil. Kondisi ini disebabkan jumlah estrogen dalam tubuh menurun seiring bertambahnya usia sehingga dapat mengurangi lemak dan kolagen.

Vagina juga mungkin tampak berubah warna, menjadi lebih terang atau lebih gelap seiring dengan perubahan hormonal dan seiring berjalannya waktu.

Beagi beberapa wanita mungkin merasakan vaginanya terasa berbeda setelah melahirkan. Meskipun jaringan di vagina telah meregang untuk menumbuhkan bayi, tetapi kondisi ini tidak permanen.

Daris sebuah penelitian tidak menemukan perbedaan seberapa panjang vagina antara wanita yang pernah melahirkan dan yang belum.

Jika Anda merasa vagina terasa berbeda setelah melahirkan, mungkin dokter akan merekomendasikan senam Kegel. Senam ini dilakukan dengan mengencangkan dan melenturkan otot-otot yang digunakan untuk mengontrol buang air kecil guna membantu memperkuat dasar panggul.

Ladies, itulah ulasan tentang ukuran vagina yang mungkin jarang Anda ketahui. Terlepas dari tampilan dan ukuran vagina pada setiap wanita, hal yang terpenting menjaga kesehatan vagina dengan baik untuk mencegah infeksi jamur atau penyakit lainnya. semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!