Terbit: 15 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Jika ada yang tanya tentang bagaimana cara mencegah penularan penyakit menular seksual seperti HIV, apa yang akan Anda katakan? Ya, pasti melakukan seks dengan aman memakai kondom. Alat pengaman ini akan mencegah penularan penyakit menular seksual yang ditransmisikan dari cairan kelamin baik itu cairan vagina atau cairan penis.

Selain Kondom, Inilah 5 Cara Mencegah Penyebaran Penyakit Menular Seksual

Selain dengan menggunakan kondom, adalah cara lain untuk mencegah penyebarannya? Coba simak ulasan di bawah ini.

1. Membiasakan diri melakukan seks aman

Katakanlah Anda sudah tahu kalau seks yang aman dilakukan dengan menggunakan kondom. Nah, kalau sudah tahu seperti ini, apakah setiap akan berhubungan badan, pria pasti mau menggunakan kondom. Apakah mereka selalu sedia alat kontrasepsi?

Jawabannya belum tentu. Untuk bisa berada di posisi mau menggunakan kondom, pria dan wanita harus terbiasa melakukannya. Kalau sudah terbiasa melakukan seks dengan aman, meski sudah kebelet, seks tidak akan dilakukan tanpa ada kondom.

2. Melakukan tes secara rutin

Lakukan tes kesehatan secara rutin untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit menular seksual. Meski Anda melakukan seks dengan pasangan jangka panjang atau suami/istri, tetap rutin lakukan paling tidak setahun sekali.

3. Lakukan seks dengan pasangan yang sama

Risiko penularan penyakit yang menular melalui seks akan terus menurun kalau Anda melakukan seks dengan orang yang sama. Kalau sering berganti pasangan casual sex, risiko terkena penyakit akan terus menanjak.

4. Jangan minum alkohol sebelum bercinta

Penurunan kesadaran saat melakukan hubungan seks bisa memicu penularan. Anda akan jadi malas menggunakan kondom dan tidak menyadari kalau seks yang dilakukan tidak sehat.

5. Terbiasa mengatakan tidak

Kalau pasangan tidak mau melakukan seks secara aman, terbiasalah untuk mengatakan tidak. Lebih baik tidak mendapatkan apa-apa daripada tubuh terkena penyakit yang berbahaya.

Semoga ulasan di atas bisa Anda gunakan sebagai rujukan untuk melakukan safe sex.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi