Terbit: 30 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pasca operasi histerektomi, wanita disarankan untuk tidak berhubungan seks karena harus pemulihan. Lantas, kapan bisa berhubungan seks kembali setelah operasi histerektomi? Lebih lanjut simak penjelasannya berikut ini!

Setelah Angkat Rahim (Histerektomi), Bagaimana Kehidupan Seks Wanita?

Apa itu Histerektomi?

Histerektomi adalah pembedahan untuk mengangkat rahim, sebagian rahim, atau rahim bersama dengan ovarium.

Pembedahan ini dilakukan untuk menghilangkan tumor atau mioma dari rahim yang terlalu besar dan menyebabkan perdarahan yang cukup parah pada wanita.

Setelah prosedur histerektomi, tubuh wanita akan mengalami perubahan yang cukup besar. Mereka tidak akan bisa hamil lagi karena rahim telah diangkat.

Selain itu, wanita juga mungkin kehilangan kehidupan seksualnya meski beberapa wanita yang melakukan histerektomi tetap bisa menikmati seks dengan baik.

Kapan Bisa Melakukan Seks Kembali setelah Operasi Histerektomi?

Seperti pasca keguguran, setelah melakukan histerektomi akan membuat  kehidupan seks wanita terhenti selama beberapa minggu. Normalnya seks bisa dilakukan kembali setelah sekitar 6-8 minggu setelah operasi histerektomi.

Jika melakukannya sebelum waktu tersebut, seks yang dilakukan akan berisiko sebabkan infeksi, luka, dan perdarahan yang cukup hebat pada vagina.

Dalam jangka waktu sekitar dua bulan, vagina akan dibiarkan untuk penyembuhan. Berbagai bentuk aktivitas seks termasuk masturbasi sekali pun tidak disarankan.

Selama penyembuhan ini wanita juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin guna mengetahui ada atau tidaknya gangguan pada vagina.

Apabila bekas luka di dalam vagina sudah kering. Seks sudah bisa dilakukan oleh pasangan meski harus berhati-hati. Memilih posisi seks yang sederhana dan penetrasi dangkal akan membuat seks jadi lebih nyaman.

Baca Juga: Kapan Boleh Berhubungan Seks setelah Operasi Caesar?

Apakah Gairah Seks Menurun setelah Histerektomi?

Tidak bisa dimungkiri lagi kalau gairah seks wanita mungkin akan mengalami penurunan setelah menjalani operasi histerektomi.

Pertama, rasa sakit di vagina akan membuat wanita enggan melakukan hal-hal yang sifatnya intim. Selain itu, ada kemungkinan gairah seks menurun akibat rendahnya hormon androgen dan estrogen di dalam tubuh.

Jika histerektomi yang dialami oleh wanita hanya mengangkat sebagian atau seluruh rahim, kemungkinan libido masih ada dan akan tinggi. Namun, jika sampai ovarium ikut diambil dari vagina, hormon seks yang memengaruhi libido wanita akan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Bila seseorang hanya mengalami operasi histerektomi biasa, libido akan muncul dengan sendirinya secara perlahan-lahan. Biasanya setelah luka mengering dan tekanan psikologis pasca operasi menurun, libido akan naik dengan sendirinya dan seks bisa dilakukan dengan lancar dan aman.

Baca Juga: Berhubungan Seks Setelah Vasektomi, Bagaimana Aturannya? Cek di Sini

Bisakah Orgasme Didapatkan setelah Operasi Histerektomi?

Efek dari operasi histerektomi sangat besar pada wanita tidak hanya secara fisik saja, tapi juga ke psikis. Efek setelah operasi histerektomi membuat wanita akan sulit menikmati seks. Mereka mungkin akan menerima saja saat pasangan mengajak untuk melakukan seks, tapi ketakutan membuat mereka susah mendapatkan orgasme.

Meski orgasme susah didapatkan, beberapa wanita yang mengalami histerektomi masih bisa menikmati seks. Bahkan, seks yang dilakukan bisa intens dan menggairahkan seperti saat pertama kali melakukannya. Wanita bisa menikmati seks dengan baik karena ada peran dari pasangan yang selalu mendukungnya.

Baca Juga:  11 Cara Efektif Meningkatkan Gairah Seksual untuk Wanita Menopause

Tips Aman dan Nyaman Berhubungan Seks Pasca Histerektomi

Memulai seks setelah operasi histerektomi mungkin akan menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan. Ada beberapa tips aman berhubungan seks setelah histerektomi, berikut di antaranya:

  • Perbanyak komunikasi sebelum seks. Kembalikan konsentrasi atau kesadaran bersama sebelum melakukan hubungan seks. Ini bertujuan agar hubungan Anda semakin intim.
  • Seks tanpa penetrasi. Seks tidak harus langsung menjurus ke penetrasi vaginal. Anda bisa saling merangsang dan memberikan perhatian agar bisa menjadi awal yang baik, misalnya foreplay.
  • Jujur. Bersikaplah terbuka dan komunikasikan kondisi vagina saat akan melakukan hubungan seks. Ini untuk mengantisipasi posisi seks yang mungkin menyakitkan, karena wanita mungkin akan merasakan sakit dengan intensitas tertentu.
  • Berhubungan seks yang aman. Lakukanlah hubungan seks dengan aman dan terlindungi. Anda bisa menggunakan kondom dan pelumas agar seks bisa berjalan lancar dan tidak sakit.

Demikianlah ulasan tentang seks setelah operasi hiserektomi yang perlu Anda ketahui. Jadi, melakukan pengangkatan rahim bukan menjadi akhir dari kehidupan seksual dari wanita.

Hanya saja, Anda harus menunggu pemulihan sampai kembali bisa melakukan aktivitas seks. Hal yang terpenting adalah mengikuti saran dokter dan menjaga kesehatan, baik fisik maupun seksualitas Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2020. Sex After a Hysterectomy: What to Expect and How to Actually Improve Your Sex Life. https://flo.health/menstrual-cycle/sex/pleasure/sex-after-hysterectomy (Diakses pada 11 Oktober 2023)
  2. Lamb, Yanick R. 2022. Sex After a Hysterectomy. https://www.webmd.com/sex-relationships/features/sex-after-hysterectomy (Diakses pada 11 Oktober 2023)
  3. Watson, Stephanie. 2019. How to Approach Sex After a Hysterectomy. https://www.healthline.com/health/sex-after-hysterectomy (Diakses pada 11 Oktober 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi