Terbit: 30 October 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Jika Anda memiliki masalah ejakulasi dini, ada berbagai cara agar hubungan intim tahan lebih lama di ranjang yang bisa Anda coba di rumah. Bagaimana caranya? Yuk, selengkapnya simak dalam penjelasan di bawah ini!

12 Cara agar Hubungan Intim Lebih Tahan Lama di Ranjang

Beragam Cara agar Tahan Lama di Ranjang

Durasi berhubungan seks yang semakin lama dianggap dapat memberi kepuasan bagi kedua pasangan. Waktu rata-rata pria hubungan intim adalah 5-10 menit. Jika ingin mendapatkan ereksi yang lebih lama dan lebih kuat, ada banyak tips yang bisa Anda coba.

Berikut ini berbagai cara agar tahan lama di ranjang, di antaranya:

1. Hindari Stres

Menghindari stres dan melakukan semua yang Anda bisa untuk tetap bebas adalah sesuatu yang penting agar kesehatan Anda tetap terjaga.

Pastikan juga untuk menenangkan saraf dan melupakan semua hal buruk yang Anda pikirkan saat bercinta. Hal ini karena hormon stres yang dikenal sebagai kortisol dapat menyebabkan ereksi lemah dan tidak tahan lama.

2. Melakukan Foreplay

Sebelum berhubungan seksual secara penetrasi, melakukan foreplay (pemanasan) akan sangat meningkatkan pengalaman seksual baik dari segi waktu maupun kesenangan.Jadi, lakukan cara ini secara rutin agar tahan lama di ranjang.

Sebuah penelitian melaporkan bahawa stimulasi klitoris diperlukan untuk orgasme selama hubungan seksual. Klitoris adalah bagian paling sensitif yang terdapat di bagian atas vulva wanita.

Oleh karena itu, Anda bisa melakukan seks oral atau stimulasi manual ke dalam aktivitas seksual, terutama jika seks penetrasi tidak mungkin berlangsung cukup lama bagi kedua pasangan untuk mencapai orgasme.

3. Masturbasi

Masturbasi secara teratur bisa membantu membangun stamina dan memungkinkan Anda bertahan lebih lama saat berhubungan seks bersama pasangan.

Melakukannya saat sebelum berhubungan seksual juga merupakan tips yang akan membuat seks Anda lebih nyaman dan tahan lama di ranjang.

4. Melakukan Edging

Edging adalah biofeedback versi non-medis. Ketika melakukan hubungan seksual dan dirasa hampir sampai klimaks, segera hentikan semua aktivitas seksual. Cobalah alihkan perhatian Anda sebentar.

Dengan cara ini Anda bisa mengontrol ejakulasi yang lebih baik dan dapat memperpanjang durasi seks di ranjang.

5. Mengonsumsi Buah Berry

Sebuah penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi buah berry seperti stroberi, blackberry, blueberry, dan jenis berry lainnya, dapat membantu pria mencapai ereksi yang lebih lama dan lebih kuat.

Buah berry diketahui mengandung antioksidan yang melancarkan aliran darah kaya oksigen ke alat kelamin pria saat bercinta.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Suami Mencapai Puncak Kenikmatan Seksual

6. Mengonsumsi Cokelat Hitam

Cokelat hitam atau dikenal sebagai dark chocolate terbuat dari 60% biji dari tanaman kakao. Cokelat hitam biasanya berwarna lebih gelap dan serta memiliki rasa pahit yang khas. Kandungan di dalamnya yang membuatnya berkhasiat adalah flavonoid (salah satu jenis antioksidan).

Faktanya bahwa senyawa antioksidan dalam cokelat hitam tidak hanya bisa menghilangkan stres, tapi juga bisa membuat seks Anda tahan lama di ranjang dan lebih kuat. Hal ini karena antioksidan memungkinkan aliran darah yang sehat ke otak dan alat kelamin pria.

7. Olahraga Panggul

Memiliki otot pelvis atau panggul yang kuat juga bisa membantu pria mencapai ereksi yang lebih kuat dan lebih lama. Otot panggul adalah pangkal alat kelamin dan memiliki dasar yang kuat.

Oleh sebab itu, sesering mungkin untuk olahraga panggul. Memiliki abs (otot perut) yang lebih kuat juga bisa membantu.

8. Menurunkan Berat Badan

Sebuah penelitian menemukan bahwa pria yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25 memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi di tubuh. Hormon estrogen tinggi dalam aliran darah pria dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Dengan demikian, menurunkan berat badan merupakan solusi terbaik untuk memperbaiki ereksi agar lebih lama.

9. Akupunktur

Akupunktur adalah metode terapi alternatif, di mana jarum ditusukkan di bagian tubuh tertentu guna merangsang saraf atau membantu mengobati kondisi tertentu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa terapi akupunktur dengan bantuan seorang profesional juga dapat membantu Anda mencapai ereksi lebih lama dan lebih kuat.

Baca Juga: Posisi Seks Terbaik untuk Menstimulasi G-Spot Wanita

10. Perbanyak Berjalan Kaki

Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa berjalan kaki lebih lama atau jogging secara teratur dapat membantu pria mencapai ereksi yang lebih lama dan lebih kuat.

Aktivitas ini dapat melancarkan aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk area genital.

11. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan yang sangat serius, termasuk penyakit paru-paru hingga kanker. Merokok diketahui menghambat aliran darah sehat ke alat kelamin dan menyebabkan disfungsi ereksi.

12. Menggunakan Kondom

Kondom dapat membantu menurunkan sensitivitas penis Anda. Jika kondom biasa tidak cukup membantu, Anda bisa menggunakan kondom desensitisasi.

Kondom desensitisasi sering kali mengandung bahan tambahan atau beberapa bahan dalam semprotan dan krim desensitisasi.

Sebagai manfaat tambahan, kondom tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual dan kehamilan.

Nah, itulah berbagai cara agar tahan lama di ranjang yang bisa Anda coba. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Fletcher, Jenna dan Anna S. 2022. How to Last Longer in Bed. https://www.healthline.com/health/mens-health/how-to-last-longer-in-bed. (Diakses pada 28 Oktober 2022)
  2. Rao, Chandana. 2018. How to Erect Longer And Harder Naturally During Sex. https://www.boldsky.com/health/wellness/2018/how-to-erect-longer-and-harder-naturally-119842.html. (Diakses pada 28 Oktober 2022)
  3. Taguri, Gigi. 2019. How to last longer in bed. https://onlinedoctor.lloydspharmacy.com/uk/premature-ejaculation/how-to-last-longer-in-bed. (Diakses pada 28 Oktober 2022)
  4. Villines , Zawn. 2020. What techniques can help a person last longer in bed?. (Diakses pada 28 Oktober 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi