Terbit: 19 April 2018 | Diperbarui: 27 October 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Low back pain atau sakit punggung bawah akan sangat mengganggu aktivitas Anda, termasuk urusan seks. Untungnya, ada posisi seks yang aman untuk penderita nyeri punggung yang akan dijelaskan di bawah ini.

5 Posisi Berhubungan Intim untuk Penderita Nyeri Punggung

Posisi Seks untuk Penderita Nyeri Punggung

Bila Anda memiliki nyeri punggung yang cukup parah, berhubungan intim tentu akan terasa menyakitkan. Anda tidak bisa menggunakan posisi atau gaya tertentu karena nyeri pada punggung bisa membuyarkan konsentrasi seksualnya.

Nah, untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa melakukan penyembuhan dahulu atau melakukan posisi seks seperti berikut ini:

1. Spooning

Spooning atau posisi seks yang dilakukan dengan badan berbaring miring di tas kasur. Dengan posisi ini punggung pria tidak akan tertekuk dan mendapatkan tekanan. Selain itu, posisi yang lurus pada punggung juga membuat seks spooning berjalan dengan lancar.

Namun, sebelum melakukan hubungan intim, apa pun jenisnya coba lakukan foreplay atau pemanasan seks terlebih dahulu. Selanjutnya lakukan seks secara perlahan-lahan dan tidak perlu tergesa-gesa.

2. Missionary

Posisi missionary yang bisa digunakan ini sedikit mengalami modifikasi. Pria melakukan tumpuan dengan sikunya untuk menjaga tubuhnya tetap tegak dan tidak melengkung. Sementara itu wanita memeluk pria dan mengunci kakinya setelah penis masuk ke dalam vagina.

Posisi seks ini tidak akan membuat pria merasakan sakit pada punggung karena tidak melengkung. Selanjutnya penetrasi juga berjalan dengan lebih nikmat karena penis bisa masuk lebih dalam.

Baca Juga: Nyeri Punggung: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahan

3. Doggy Style

Doggy style cocok untuk pria yang mengalami nyeri punggung karena posisi seks ini tidak membuat punggung melengkung.

Pria bisa meminta pasangannya untuk bertumpu pada tangan atau siku. Sesuaikan dengan tinggi pria dan ketepatan penis masuk ke dalam vaginanya juga.

4. Duduk dan Berlutut

Posisi sisi dengan duduk di pangkuan pasangan juga dapat membantu Anda menghindari sakit punggung. Posisi ini memberi Anda sedikit lebih banyak kendali atas posisi punggung Anda sendiri dan bisa membantu mencapai G-spot.

Anda juga bisa mencoba posisi berlutut sambil menopang beban pada siku. Dalam posisi ini, ada ruang bagi Anda untuk mengatur punggung saat pasangan melakukan penetrasi dari belakang.

Jika posisi tersebut tidak memperparah sakit punggung, duduk di kursi juga dapat membantu. Punggung akan stabil saat duduk, sehingga tidak banyak gerak tulang belakang. Anda harus bisa menjaga punggung tetap stabil pada posisi ini, meskipun pasangan sering bergerak.

Baca Juga: 7 Tips Berhubungan Intim untuk Penderita Endometriosis 

5. Tengkurap

Posisi berbaring tengkurap secara otomatis akan membuat punggung Anda melengkung dan memberi kendali atas seberapa banyak punggung Anda bergerak.

Guna menambah lengkungan, letakkan bantal di bawah dada Anda. Jika itu tidak memberikan membantu menopang tulang belakang yang cukup, topang dengan siku Anda. Sementara untuk mengurangi lengkungan pada punggung, letakkan bantal di bawah perut.

Jika Anda di posisi yang paling atas (insertif) dan pasangan telungkup di atas kasur, Anda dapat mengurangi gerakan punggung dengan meletakkan bantal di bawah panggul pasangan Anda. Posisi ini akan mempermudah penetrasi ke dalam vagina atau anus dan tidak akan memaksa untuk terlalu melenturkan punggung saat Anda mendorong ke depan.

Itulah beberapa posisi seks yang aman untuk penderita nyeri punggung. Meskipun aman, lakukan dengan hati-hati agar tidak memperparah sakit punggung. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Asher, Anne. 2023. The Best Sex Positions for People With Bad Backs. https://www.verywellhealth.com/back-pain-and-sex-safest-positions-297258 (Diakses pada 27 Oktober 2023)
  2. Bardavon. 2028. Back Pain and Sex: Safe Sex Positions for Your Back Pain. https://www.bardavon.com/patient/sex-back-pain-positions/  (Diakses pada 27 Oktober 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi