Vagina harus selalu dalam keadaan bersih setiap kali setelah melakukan hubungan intim. Langkah ini untuk mencegah infeksi atau penyakit kelamin. Lebih lanjut simak tips membersihkan vagina setelah berhubungan intim di bawah ini!
Cara Bersihkan Miss V Setelah Bercinta
Apabila Anda sering melakukan seks yang intens dan cenderung kasar dengan pasangan, sebaiknya selalu membersihkan vagina setelahnya untuk mencegah masalah kesehatan pada organ intim ini.
Berikut ini tips untuk membersihkan vagina setelah seks, di antaranya:
1. Bersihkan Tangan Terlebih Dahulu
Setelah melakukan hubungan seks vaginal, Anda harus segera ke kamar mandi untuk mencuci vagina, tetapi sebelumnya cuci tangan hingga bersih.
Alasannya adalah saat berhubungan seks, tangan Anda mungkin menyentuh alat kelamin Anda sendiri atau pasangan, sehingga tangan dapat terkontaminasi bakteri dan kuman. Mencuci tangan akan membantu Anda mencegah penyebaran infeksi.
2. Berkemih Dahulu Lebih Baik
Segera berkemih setelah melakukan seks yang intens dan terasa sakit di area vagina. Dengan berkemih, kotoran yang ikut masuk saat penetrasi bisa segera dikeluarkan.
Selain itu, kemungkinan darah yang ikut keluar juga bisa terjadi sehingga tidak ada yang mengering di bagian dalam.
Bila Anda merasa kesulitan untuk buang air kecil, ada baiknya untuk minum air sebanyak 1-2 gelas. Tunggu selama beberapa saat agar tubuh meresponsnya. Selanjutnya segera berkemih dan mulai bersihkan area vagina bila ada luka cukup besar dan berpotensi sebabkan iritasi.
3. Bersihkan Vagina hingga Bersih
Bersihkan area vagina dengan air yang tidak memiliki campuran apa-apa. Hanya air bersih saja hingga kotoran yang menempel di vagina hilang. Sebaiknya jangan menggunakan sabun atau alat mandi lain yang memicu rasa sakit atau perih yang menyebabkan ketidaknyamanan.
Anda juga boleh memasukkan jari ke vagina untuk membersihkan area itu hingga tuntas. Selanjutnya segera keringkan dengan handuk yang halus dan bersih. Periksa area vagina dengan saksama setelah dibersihkan untuk mengetahui ada atau tidaknya luka yang berasal dari jaringan yang robek.
Baca Juga: 8 Cara Efektif Mengatasi Vagina Sakit saat Berhubungan Intim
4. Gunakan Kompres Air Dingin
Vagina yang baru saja digunakan untuk seks yang intens dan kasar akan sering merasa sakit dan ngilu. Beberapa wanita bahkan merasa tidak nyaman saat berjalan. Vagina yang dibiarkan setelah seks biasanya mengalami inflamasi dan butuh diberi kompres agar sedikit menyusut.
Sebaiknya gunakan air dingin atau es untuk mengompres vagina. Lapisi bungkusan air dingin atau es dengan kain tipis lalu letakkan di vagina khususnya di bagian yang sakit.
Bila sensasi dingin terasa tidak nyaman, segera angkat kompres. Lanjutkan lagi pengompresan kalau sudah tidak terasa sakit. Lakukan cara ini berkali-kali untuk meredakan inflamasi.
5. Jangan Menggunakan Celana Dalam
Bila pengompresan sudah dilakukan dengan baik dan cedera mulai teratasi, segera istirahat. Saat berbaring, usahakan tidak menggunakan celana dalam. Cukup menggunakan celana yang agak longgar sehingga area vagina bisa bernapas dengan lega dan menyembuhkan dirinya secara perlahan-lahan.
Kalau ingin menggunakan celana dalam, usahakan yang bahannya lembut dan agak longgar. Selain itu, jangan menggunakan celana dalam yang dipakai untuk melakukan pemanasan. Ganti celana dalam dengan yang baru sehingga peluang terjadi infeksi akan rendah.
6. Hidrasi Tubuh dengan Minum Cairan
Hidrasi penting setelah Anda berhubungan seks. Hidrasi adalah mengganti kembali cairan tubuh yang hilang agar tetap berfungsi dengan baik.
Manfaat air dapat membantu mencegah kekeringan di sekitar vagina. Tubuh yang terhidrasi juga dapat membantu menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi lainnya.
Baca Juga: 7 Obat Alami untuk Mengatasi Infeksi Jamur pada Vagina
7. Bersihkan Sex Toys
Jika Anda menggunakan sex toys atau mainan seks sebagai foreplay (pemanasan seks) atau masturbasi, Anda perlu membersihkan alat ini setelahnya.
Air mani atau keputihan dapat membuat permukaan mainan seks menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan menyebabkan infeksi pada saat Anda menggunakannya lagi.
8. Sembuhkan Luka Robek Bila Ada
Seks seharusnya dilakukan untuk sama-sama memberikan kenikmatan entah pada pria dan wanita. Jika seks dilakukan malah melukai dan bahkan kemungkinan vagina longgar, sebaiknya lakukan dengan hari-hati. Kalau sampai ada luka yang lebar, efeknya bisa permanen. Bisa saja terjadi infeksi atau menimbulkan trauma.
Kalau ada luka di vagina, segera atasi dengan obat atau salep. Bawa ke dokter agar segera mendapatkan perawatan yang baik.
Itulah beberapa tips membersihkan vagina setelah berhubungan intim yang bisa Anda praktikkan. Sebaiknya lakukan tips ini dengan benar secara rutin sebagai langkah untuk mencegah penyakit kelamin. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Beabout, Leandra. 2021. How Am I *Really* Supposed to Clean My Vagina?. https://greatist.com/health/how-to-clean-vagina (Diakses pada 27 November 2023)
- Leonard, Jayne. 2023. What to know about cleaning up after sex. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-clean-up-after-sex (Diakses pada 27 November 2023)
- Purwar, Krati. 2022. 6 Best Ways To Clean Up After Sex For Women: Tips And Recommendations. https://www.herzindagi.com/advice/post-sex-hygiene-care-tips-for-women-article-203468 (Diakses pada 27 November 2023)