Mengapa Pasangan Menutup Mata saat Berciuman? Cek Alasannya

Tanpa disadari, kebanyakan pasangan yang sedang berciuman selalu dalam keadaan menutup matanya. Lantas, apa penyebab pasangan menutup mata saat berciuman? Cari tahu jawabannya dalam ulasan di bawah ini.

Apa itu Ciuman?

Ciuman adalah salah satu bentuk afeksi yang ditunjukkan pasangan. Ciuman merupakan tanda kasih sayang yang juga bisa digunakan untuk foreplay saat bercinta.

Berciuman akan memberikan sensasi nikmat dan rileks pada tubuh sehingga beberapa orang akan langsung mengalami kenaikan libido yang signifikan.

Anda yang pernah berciuman, tentu akan menyadari kalau aktivitas ini dilakukan mata sering tertutup. Saat berciuman, mata akan langsung menutup dan agak sulit untuk membukanya.

Penyebab Menutup Mata saat Berciuman

Ciuman adalah adalah pertemuan antara dua bibir lawan yang membangkitkan gairah seksual. Biasanya, mata dalam keadaan tertutup saat berciuman. Satu hal yang dilakukan hampir semua orang adalah menutup mata saat bibir bersentuhan. Apa sebabnya menutup mata saat berciuman?

Berikut ini beberapa alasan mengapa seseorang menutup mata saat ciuman, di antaranya:

1. Ingin Merasakan Lebih Banyak Sentuhan

Menutup mata saat berciuman membantu menghilangkan gangguan di sekitar Anda, hal ini juga memungkinkan Anda merasakan sensasi ciuman sepenuhnya.

Dengan menutup mata, memungkinkan otak untuk tetap fokus pada sentuhan dibandingkan pada pengalaman sensorik

2. Menghindari Perasaan Canggung

Ciuman adalah salah satu hal paling pribadi dan intim, hal itu dapat membuat Anda atau pasangan merasa canggung.

Untuk menghindari perasaan tersebut, otomatis orang yang berciuman lebih memilih menutup matanya saat mulai mencondongkan kepala untuk berciuman.

Baca Juga: Philemaphobia, Fobia yang Membuat Seseorang Takut Berciuman

3. Otak Kelebihan Beban

Meskipun saling menatap mata biasanya diinginkan, berciuman dengan keadaan mata terbuka mungkin tidak diinginkan.

Melakukan ciuman dengan keadaan mata terbuka tidak hanya akan membuat pasangan Anda merasa tidak nyaman, namun bukti ilmiah menunjukkan bahwa hal itu mungkin menyebabkan otak kelebihan beban dan membuat Anda tidak bisa merasakan banyak hal, atau bahkan tidak sama sekali.

Otak kelebihan beban karena kewalahan memproses banyak informasi yang diterima indra penglihatan. Ini mengakibatkan otak kesulitan untuk konsentrasi terhadap rangsangan. Inilah alasan mengapa seseorang menutup mata saat berciuman.

4. Penurunan Indra Penglihatan saat Ciuman

Penelitian yang dilakukan di Inggris memang secara tidak langsung berfokus pada ciuman dan efeknya. Namun, konsepnya sama karena ada rangsangan taktis dan respons. Ciuman akan memberikan rangsangan taktis pada tubuh secara langsung. Rangsangan ini akan membuat seseorang langsung menikmatinya dan melakukan konsentrasi.

Saat berfokus pada satu hal, indra lain akan mengalami penurunan fungsi secara sementara. Dalam hal ini indra penglihatan yang dekat sekali lokasinya dengan mulut yang mendapatkan rangsangan. Jadi, menutup mata saat melakukan ciuman adalah hal yang wajar dan memang seharusnya begitu.

Baca Juga: 11 Cara Ciuman Bibir Romantis dan Menggairahkan

Penelitian Tentang Stimulus Pancaindra

Sebuah penelitian dilakukan di Royal Holloway, University of London (RHU) tentang respons tubuh pada rangsang dan pengaruhnya pada pancaindra. Dari penelitian ini ada 16 relawan yang diberi perlakuan berupa getaran pada tangan. Pada saat yang bersamaan, mereka jadi susah melakukan tugas yang diberikan oleh peneliti.

Dari kondisi ini peneliti menduga kalau rangsangan pada tubuh akan membuat beberapa indra jadi sedikit terganggu atau berkurang kemampuannya. Hal inilah yang menyebabkan ciuman membuat seseorang langsung menutup matanya secara instan.

Nah, itu dia beberapa alasan mengapa pasangan yang berciuman selalu menutup matanya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!