Terbit: 5 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Meski sedang menstruasi, wanita masih tetap bisa mengalami peningkatan gairah seksual. Apa penyebab gairah seks wanita naik saat haid? Simak dalam ulasan di bawah ini.

Gairah Seksual Wanita Meningkat saat Haid, Ini Penjelasannya

Penyebab Gairah Seks Wanita Naik saat Haid

Wanita yang sedang mengalami periode menstruasi terkadang mengalami peningkatan gairah seksual atau libido. Peningkatan hasrat seks ini terjadi karena beberapa penyebab, antara lain:

1. Hormon

Saat wanita sedang menstruasi, hormon progesteron akan berada pada kadar terendahnya. Seperti yang kita tahu, hormon progesteron menyebabkan penurunan libido pada wanita cukup tinggi. Saat menstruasi, gangguan ini menurun sehingga gairah seksual wanita akan mengalami kenaikan.

Lebih lanjut, hormon testosteron yang hanya sedikit jumlahnya dalam tubuh wanita juga mengalami peningkatan saat menstruasi. Hormon ini menyebabkan gairah seksual wanita meningkat cukup kuat. Peningkatan ini membuat wanita mudah sekali mendapatkan rangsangan meski tidak semau wanita ingin melakukan seks.

Saat menstruasi rasa sakit pada perut bawah wanita akan berjalan dengan intens. Jadi, alih-alih melakukan seks, wanita lebih sibuk dengan cara mengurangi rasa sakit di perutnya. Wanita menjadi malas karena kalau melakukan seks atau menerima rangsangan, rasa sakit dan nikmat akan membuat mereka bingung mana yang harus dirasakan.

2. Perubahan Serviks

Posisi dan perubahan serviks dapat terjadi sepanjang siklus menstruasi. Ini biasanya berada di bagian bawah perut, pada hari-hari sebelum ovulasi, leher rahim diperkirakan naik dan menjadi lebih ‘terbuka’.

Posisi tinggi demikian berarti bahwa posisi seksual yang berbeda mungkin akan terasa lebih nyaman, dan Anda mungkin mengalami rangsangan seksual yang berbeda pula.

Leher rahim mengandung berbagai saraf, artinya jika penis bersentuhan dengannya selama penetrasi, hal ini akan terasa menyakitkan atau tidak nyaman bagi sebagian orang, sementara bagi sebagian lainnya menyenangkan.

Hal tersebut mungkin dapat berpengaruh pada apakah seseorang cenderung ingin melakukan hubungan seks lebih sering saat serviks rendah, atau menjelang ovulasi saat posisi serviks tinggi.

3. Pelumasan

Perubahan lain yang dapat diperhatikan sepanjang wanita menstruasi adalah konsistensi lendir serviks. Pada waktu-waktu tertentu dalam sebulan, organ intim wanita akan relatif kering, sementara menjelang ovulasi akan menghasilKan banyak lendir yang tampak elastis dan encer.

Hal tersebut bisa membuat seks penetrasi lebih mudah dan menyenangkan selama masa ini, terutama jika wanita cenderung kurang pelumasan alami atau kekeringan pada vagina.

Peningkatan keputihan juga berarti area genital wanita terasa lebih sensitif, sehingga mungkin menyebabkan peningkatan perasaan terangsang.

4. Stimulasi

Saat menstruasi, aliran darah ke panggul dan alat kelamin mengalami peningkatan. Sirkulasi yang lebih banyak menyebabkan sensitivitas dan pembengkakan lebih besar (seperti bagaimana aliran darah ke penis menyebabkan ereksi) dan voila – yang diperlukan hanyalah jahitan percaya diri di jeans Anda atau mengatasi gundukan di mobil yang Anda nyalakan.

5. Tekanan pada Saraf

Para ilmuwan sedang mengeksplorasi teori bahwa ketika rahim mengembang dan berkontraksi selama menstruasi. Hal itu dapat memberi tekanan pada saraf di daerah panggul, sehingga memicu gairah seksual.

Baca Juga: 6 Penyebab Libido Meningkat saat Cuaca Dingin

Cara Mengatasi Libido Berlebihan Saat Menstruasi

Jika Anda merasa gairah seksual terlalu tinggi dan berdampak negatif pada aktivitas keseharian Anda, ada beberapa cara cara yang mungkin bisa Anda lakukan untuk mengelolanya, antara lain:

1. Merubah Pola Makan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa perubahan pola makan yang bisa dilakukan yang mungkin berdampak pada libido. Namun banyak perubahan pola makan untuk menurunkan gairah seks dapat membahayakan kesehatan Anda secara keseluruhan. Untuk itu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Afrodisiak adalah makanan atau obat yang meningkatkan libido, sedangkan anafrodisiak adalah kebalikannya. Contohnya adalah licorice yang menurunkan kadar testosteron, hormon pemicu libido.

Kedelai juga diklaim bisa menurunkan libido dengan menurunkan testosteron. Namun saat ini belum ada interaksi konklusif antara kedelai dan kadar testosteron atau libido.

2. Psikoterapi

Jika dokter tidak menduga bahwa libido Anda tinggi disebabkan oleh faktor fisik, mungkin dokter akan menyarankan untuk menjalani terapi atau konseling.

Berkonsultasi dengan terapis dapat membantu menemukan penyebab yang mungkin memicu peningkatan libido dan membantu Anda mempelajari teknik untuk mengelolanya.

3.Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan merekomendasikan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi gairah seks yang tinggi, antara lain:

  • Kortikosteroid.
  • Kemoterapi atau radiasi.
  • Hormon untuk kanker prostat.
  • Opioid seperti morfin dan oxycodone.
  • Cimetidine untuk kondisi mulas dan refluks.
  • Ketoconazole dan obat antijamur.
  • Steroid anabolik untuk membangun otot.
  • Antidepresan.

Apabila sedang menjalani pengobatan lainnya, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah penggunaan obat yang diresepkan dapat memengaruhi gairah seks Anda.

4. Hentikan Penggunaan Obat-obatan Terlarang

Kokain dan metamfetamin adalah obat terlarang yang dapat meningkatkan libido, dan mengurangi penggunaannya bisa membantu menurunkan gairah seks.

Berhenti dari kecanduan obat-obatan  ini mungkin sulit dilakukan sendiri, namun ada sejumlah komunitas dan layanan yang tersedia untuk sembuh dari kecanduan.

Baca Juga: 11 Cara Meningkatkan Gairah Seksual Wanita secara Alami

Bolehkah Seks Dilakukan saat Menstruasi?

Sebenarnya seks bisa dilakukan kapan saja meski wanita sedang menstruasi. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan pasangan sebelum melakukan seks agar berjalan dengan lancar dan tidak berisiko sebabkan gangguan kesehatan. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Pilih Waktu Seks yang Tepat

Wanita yang sedang menstruasi tidak setiap menit akan mengeluarkan darah. Kalau darah terus keluar, wanita bisa mengalami kekurangan darah dan lemas. Darah biasanya keluar pada saat-saat tertentu seperti awal menstruasi dan akhir-akhir saat sisa darah menstruasi keluar.

Kalau Anda berniat melakukan seks, ada baiknya untuk memilih waktu saat darah menstruasi tidak keluar dalam jumlah banyak. Kalau darah tidak keluar, pasangan mungkin tidak akan takut atau mungkin jijik. Kalau keluar darah tetap lanjutkan saja hingga seks usai karena bisa berguna sebagai tambahan pelumas.

2. Selalu Gunakan Kondom

Karena kemungkinan darah menstruasi akan keluar karena tekanan dari menstruasi, ada baiknya untuk selalu menggunakan kondom. Dengan kondom, seks bisa berjalan dengan lebih aman baik dari sisi wanita atau pria.

3. Jangan Memaksakan Diri

Jika merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual, sebaiknya jangan memaksakan diri. Dalam banyak kasus, wanita merasakan sakit di perut bawah setelah PMS. Jadi, sesuaikan dengan kondisi tubuh.

4. Selalu Bersihkan Vagina setelah Seks

Setelah melakukan hubungan intim, jangan lupa untuk segera membersihkan diri. Sebaiknya bersihkan area vagina dari darah yang mungkin keluar atau mengenai penis.

Baca Juga: Benarkah Wanita Berbulu Lebat Punya Gairah Seksual Lebih Tinggi?

Alternatif Seks saat Menstruasi

Bilka Anda terpaksa tidak bisa melakukan seks, tapi gairah sedang memuncak, jangan terlalu ditahan. Wanita masih bisa menikmati seks tanpa harus melakukan penetrasi vaginal dengan pasangan. Wanita bisa menggunakan alat bantu seks dan mengontrol penetrasinya agar tidak sakit.

Selanjutnya wanita dan pasangan juga bisa melakukan masturbasi mutualisme. Dengan masturbasi, pasangan bisa saling merangsang dan terpuaskan meski tanpa penetrasi vaginal.

Nah, setelah membaca uraian di atas, Anda jadi tahu alasan mengapa wanita mudah terangsang saat menstruasi? Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anoim. Tanpa Tahun. 2022. Horny On Your Period? Here’s Why. https://evewellness.com/blogs/news/horny-on-your-period-heres-why (Diakses pada 11 Desember 2023)
  2. Anonim. 2021. How Your Period Affects Your Libido. https://www.blueheart.io/post/period-affects-libido (Diakses pada 11 Desember 2023)
  3. Watson, Stephanie. 2023. Is It Safe to Have Sex During Your Period? Tips, Benefits, and Side Effects. https://www.healthline.com/health/womens-health/sex-during-periods (Diakses pada 11 Desember 2023)
  4. Yetman, Daniel. 2020. How to Decrease Libido. https://www.healthline.com/health/how-to-decrease-libido (Diakses pada 11 Desember 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi