Terbit: 19 August 2018 | Diperbarui: 5 May 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Setiap pasangan suami istri baru biasanya mengharapkan hamil begitu setelah melakukan hubungan seks. Lantas, berapa lama bisa hamil setelah berhubungan intim? Simak penjelasanya berikut ini!

Berapa Lama Bisa Hamil setelah Berhubungan Intim?

Jarak Kehamilan setelah Berhubungan Seks

Beberapa orang mungkin akan bingung dengan waktu pembuahan yang terjadi pada wanita. Umumnya pembuahan akan langsung terjadi begitu sel telur keluar dan sperma sudah siap-siap di sana karena seks dilakukan sebelum ovulasi. Namun, jika pembuahan terjadi setelah seks, kurang dari 30 menit akan terjadi pembuahan.

Setelah pria melakukan ejakulasi di dalam vagina, sperma akan berenang dari serviks ke uterus lalu tuba falopi. Dari beberapa penelitian yang dilakukan waktu tempuhnya sekitar 10 menit. Selanjutnya pembuahan bisa langsung terjadi di sana dan sel telur akan berubah menjadi embrio sebelum akhirnya melakukan implantasi.

Implantasi janin ke dinding rahim terjadi pada hari kelima hingga kesepuluh setelah pembuahan. Karena pembuahan maksimal bisa dilakukan 5 hari setelah seks, kemungkinan hari kelima hingga kelima belas akan terjadi implantasi janin. Kondisi ini biasanya diikuti dengan perdarahan ringan.

Tanda Hamil setelah Berhubungan Intim

Gejala kehamilan seringkali bervariasi pada setiap wanita. Tidak ada tanda-tanda kehamilan yang normal atau pasti dapat diprediksi yang akan muncul pada waktu tertentu. Sama seperti tubuh Anda, setiap kehamilan itu unik.

Namun, ada sejumlah gejala awal kehamilan yang mungkin perlu dikenali, berikut di antaranya:

  • Kram dan pendarahan implantasi.
  • Peningkatan suhu tubuh basal.
  • Kelembutan pada payudara.
  • Kelelahan.
  • Sakit kepala.
  • Mengidam makanan atau keengganan.
  • Sering buang air kecil.
  • Perubahan suasana hati (mood).
  • Mual di pagi hari (morning sickness)

Wajib Tahu, Ini Pantangan Makanan agar Cepat Hamil!

Lakukan Tes Kehamilan

Jika Anda mengalami beberapa atau semua tanda-tanda kehamilan yang dijelaskan sebelumnya, atau jika hanya ingin mengetahui dengan pasti apakah hamil, Anda harus melakukan tes kehamilan di rumah.

Untuk hasil tes yang paling akurat, Anda harus melakukan tes di pagi hari saat urine paling pekat – 7 hari atau lebih setelah melewatkan satu periode menstruasi.

Beberapa tes mengklaim akurat lebih awal dari yang lain, tetapi sekitar 7 hari, sebagian besar tes kehamilan di rumah seharusnya mampu mendeteksi kehamilan secara akurat.

Tips Cepat Hamil setelah Bercinta

Kehamilan tidak terjadi bukan karena pasangan tidak subur, kadang waktu seks juga memengaruhi. Berikut beberapa cara untuk mempercepat kehamilan pada wanita, antara lain:

  • Seks dilakukan sebelum ovulasi. Karena tidak tahu kapan ovulasi terjadi dan patokan 14 hari tidak bisa menjadi acuan, untuk melakukan pencatatan. Lakukan pengamatan setiap bulan sebelum memulai program kehamilan.
  • Persiapkan kesuburan dengan baik. Mulai mengonsumsi makanan yang meningkatkan kesehatan sperma dan sel telur, sperti gandum utuh, tiram, jamur, telur, kacang dan biji-bijian, sayuran hijau, makanan laut, dan buah kaya vitamin C.
  • Lakukan seks dengan teratur dan tidak berlebihan. Sperma bisa dihasilkan dengan maksimal setiap 2-3 hari sekali. Jadi pertimbangkan kondisi ini.
  • Perhatikan proses seksual yang dilakukan. Jangan menggunakan pelumas dengan spermisida karena bisa membunuh sperma secara instan. Posisi seks juga dapat membantu mempercepat kehamilan.

Baca Juga: Aturan Berhubungan Intim Saat Hamil yang Aman dan Nyaman

Waktu Terbaik Berhubungan Seks agar Cepat Hamil

Waktu terbaik untuk berhubungan seks sering sekali menjadi kesalahan terbesar dari pasangan. Sebagian besar dari pasangan selalu menganggap seks harus dilakukan begitu wanita mulai mengalami ovulasi atau 14 hari setelah menstruasi terakhir.

Ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Seks seharusnya dilakukan 1-2 hari sebelum ovulasi atau hari ke-12 hingga 13 setelah menstruasi terakhir.

Mungkin Anda akan berpikir dan bertanya, mengapa seks justru dilakukan sebelum masa subur datang? Jawabannya adalah usia dari sel telur yang keluar dan berdiam di tuba falopi. Sel telur hanya bertahan selama 12-24 jam saja. Jika sperma masuk saat sel telur sedang tidak berkualitas atau mati, pembuahan tidak akan terjadi.

Selanjutnya usia dari sperma itu sendiri. Sperma yang keluar dan terkena udara bebas akan mudah mati selama 10 menit. Sebaliknya kalau sperma masuk ke vagina, berenang ke serviks dan akhirnya sampai di tuba falopi, sperma bisa hidup hingga maksimal 5 hari.

Itulah kenapa seks harus dilakukan sebelum ovulasi terjadi. Jadi, sperma sudah langsung ada di dalam tubuh wanita. Begitu sel telur keluar, sperma bisa langsung melakukan pembuahan dengan sempurna. Pembuahan yang dilakukan dengan cara ini memiliki kemungkinan kehamilan yang cukup besar.

Itulah ulasan tentang kapan wanita hamil usai seks dilakukan. Semoga ulasan di atas bisa digunakan sebagai rujukan ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2023. Am I Pregnant? Signs Of Pregnancy After Sex. https://www.pristyncare.com/blog/signs-of-pregnancy-after-sex-pc0101/ (Diakses pada 5 Mei 2023)
  2. Anonim. Tanpa Tahun. Early pregnancy symptoms: These 7 signs could mean you are pregnant. https://carafem.org/early-pregnancy-symptoms/ (Diakses pada 5 Mei 2023)
  3. Lovell, Chloe. 2022. How long does it take to get pregnant after sex? A timeline. https://flo.health/getting-pregnant/trying-to-conceive/how-long-does-it-take-to-get-pregnant-after-sex (Diakses pada 5 Mei 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi