Terbit: 12 September 2017 | Diperbarui: 3 October 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Berhubungan intim memang memberikan kenikmatan, namun jika terlalu sering melakukannya dapat menimbulkan dampak buruk! Selengkapnya ketahui dampak buruk terlalu sering berhubungan intim di bawah ini!

Terlalu Sering Berhubungan Intim, Ini 11 Dampak yang Harus Diwaspadai

Dampak Buruk Terlalu Sering Berhubungan Intim

Bagi pasangan yang sudah menikah, seks memang bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Sebagian orang bahkan mengaku bisa melakukannya hingga beberapa kali dalam sehari. Sayangnya, ada risiko yang akan kita dapatkan jika melakukannya terlalu sering!

Berikut ini dampak buruk terlalu sering berhubungan intim, di antaranya:

1. Risiko Lecet atau Memar

Berhubungan intim terlalu sering berarti semakin sering pula terjadi gesekan pada organ vital, apalagi jika kita cenderung melakukannya dengan kasar, terlalu bersemangat, atau tidak menggunakan pelumas.

Hal tersebut akan memicu lecet-lecet atau memar yang tentu akan sangat menyakitkan pada penis atau vagina.

2. Nyeri pada Organ Vital

Banyak pria mungkin mengalami nyeri tajam pada penis yang berlangsung beberapa saat setelah berhubungan intim, dan ini kondisi yang normal.

Jika Anda sering berhubungan intim, penis mungkin akan terasa nyeri akibat rangsangan manual yang berkepanjangan, ejakulasi paksa, dan sebagainya.

Jika rasa sakit terus berlanjut selama beberapa jam atau hari, mungkin Anda mengalami infeksi pada testis, prostat, atau epididimis, atau mungkin tertular penyakit menular seksual (PMS).

Gesekan pada dinding vagina saat mendapatkan penetrasi dari pasangan ternyata juga bisa memicu nyeri, apalagi jika hal ini terjadi terlalu sering.

3. Infeksi Saluran Kemih

Bagi wanita, dampak buruk terlalu sering berhubungan intim dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kencing (ISK), merupakan kondisi di mana sistem kemih mengalami infeksi.

Tak hanya menyebabkan organ vital terasa sakit, ISK juga bisa membuat tubuh wanita demam dan tidak karuan.

4. Risiko Penis Patah

Bahaya terlalu sering melakukan hubungan intim dapat meningkatkan risiko penis patah atau disebut fraktur penis. Penis patah merupakan robekan tunika albuginea pada penis karena benturan keras saat penis ereksi.

Biasanya, penis yang patah akan ditandai dengan suara retakan yang kemudian diiringi dengan hilangnya ereksi pada batang penis dan munculnya rasa nyeri yang luar biasa.

Baca Juga: 10 Manfaat Berhubungan Intim untuk Kesehatan Fisik dan Mental

5. Kelelahan

Berhubungan intim dapat menguras energi yang sangat besar sehingga sering melakukannya tentu akan membuat tubuh kelelahan.

Tak hanya karena tubuh yang aktif bergerak saat hubungan intim, tubuh melepaskan hormon kortisol, epinefrin, dan norepinefrin yang akan membuat denyut jantung meningkat sekaligus melepas glukosa dalam darah. Hal inilah yang membuat tubuh terasa sangat lelah setelah melakukannya.

6. Kehilangan Minat di Tengah Hubungan Intim

Meskipun seks akan memberi Anda energi dan kenikmatan, melakukannya terlalu sering dapat menyebabkan Anda kehilangan minat di tengah-tengah saat hubungan intim, terutama jika Anda berhubungan setiap hari.

Malas bercinta dapat terjadi karena tubuh Anda kelelahan akibat aktivitas seksual secara rutin dan memerlukan istirahat.

7. Kesulitan Mendapatkan Klimaks

Bagi pria yang sudah terlalu sering melakukan hubungan intim, maka mereka juga akan mengalami kesulitan untuk mencapai klimaks atau orgasme. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang kelelahan sekaligus sudah sedikit air mani  dalam tubuh.

Untuk mendapatkan kemampuan orgasme ini kembali, pria harus beristirahat dari aktivitas seksualnya sementara waktu.

8. Penurunan Daya Tahan Tubuh

Dampak buruk berhubungan intim terlalu sering akan membuat tubuh melepaskan hormon prostaglandin E-2 pada darah.

Pelepasan hormon tersebut bisa memicu penurunan daya tahan tubuh, kerusakan jaringan, nyeri pada saraf dan otot, serta penurunan sensasi rangsangan seksual.

9. Serangan Jantung

Kasus serangan jantung saat berhubungan intim memang sangat jarang terjadi. Namun, dengan terus melakukannya meskipun tubuh sedang dalam kondisi yang lelah, maka hal ini bisa membahayakan kesehatan jantung.

Hal tersebut dapat terjadi karena stimulasi berlebihan, yang akan membuat jantung memompa lebih cepat.

Baca Juga: 10 Hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Berhubungan Intim

10. Sakit Punggung di Bagian Bawah

Keluhan sakit punggung di bagian bawah adalah tanda lain bahwa Anda terlalu sering berhubungan intim.

Sakit punggung bagian bawah adalah kondisi yang wajar jika terjadi gerakan cepat yang memberikan terlalu banyak tekanan pada punggung bagian bawah. Namun, jika gerakan tiba-tiba ini terlalu sering, kemungkinan dapat menyebabkan nyeri punggung bawah yang kronis.

11. Kecanduan

Dampak buruk lain dari berhubungan intim terlalu sering adalah dapat menimbulkan kecanduan.

Orang yang kecanduan seksual dapat merusak hubungannya dengan pasangannya karena terlalu sering dengan seks atau memiliki dorongan seks yang sangat kuat.

Melihat adanya berbagai dampak buruk sering berhubungan intim, ada baiknya kurangi intensitasnya untuk menghindari dampak buruk tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Gambhir, Rahul. 2022. Top 7 Disadvantages of Having Sex Everyday ~ According to Sexologist. https://manmatters.com/blog/disadvantages-of-having-sex-everyday/ (Diakses pada 2 Oktober 2023)
  2. Kassel, Gabrielle. 2019. Is It Actually Possible to Have Too Much Sex?. https://www.healthline.com/health/healthy-sex/too-much-sex (Diakses pada 2 Oktober 2023)
  3. Muhammad, Rida F. 8 Disadvantages of Having Sex Everyday – Is It Really Bad For You?. https://www.marham.pk/healthblog/8-disadvantages-of-having-sex-everyday/ (Diakses pada 2 Oktober 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi