Terbit: 24 November 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Terdapat berbagai faktor yang bisa memengaruhi gairah untuk berhubungan intim, mulai dari kesibukan sehari-hari, komunikasi antar pasangan, hingga perubahan hormonal. Selain beberapa hal tersebut, apa saja yang menyebabkan suami atau istri malas diajak bercinta? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

9 Penyebab Pasangan Malas Berhubungan Intim

Faktor yang Memengaruhi Rasa Malas untuk Berhubungan Intim

Menurunnya gairah seksual pada dasarnya bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Agar kehidupan seksual Anda tetap berjalan dengan baik, mengenali penyebab pasangan malas berhubungan intim adalah sesuatu yang penting. Berikut penjelasannya:

1. Terlalu Stres atau Lelah Bekerja

Pasangan yang terlalu stres biasanya mengalami penurunan libido atau gairah seksual. Penurunan ini menyebabkan pria dan wanita jadi malas bercinta. Beberapa pasangan mungkin berhubungan lebih dari seminggu.

Sementara pasangan yang sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bekerja (bahkan saat akhir pekan), biasanya sering merasa kelelahan. Saat ada waktu luang, hal tersebut justru digunakan untuk istirahat.

Meski begitu, berhubungan intim sebenarnya masih bisa dilakukan saat kondisi tubuh sudah prima atau cobalah untuk melakukan seks kilat agar kedekatan seksual dan emosional tidak menurun.

2. Melakukan Rutinitas yang Monoton

Rutinitas seks yang berulang-ulang bisa menyebabkan pasangan jadi mudah bosan dan akhirnya malas bercinta. Contoh pengulangan tersebut seperti seks di ruangan, gaya, atau hari yang sama.

Aktivitas berulang ini bisa membuat pasangan menjadi bosan. Dampaknya, pasangan menjadi tidak bergairah pada saat berhubungan intim.

3. Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Beralkohol dan Merokok

Pada beberapa orang, merokok dan minuman beralkohol adalah dua hal yang umum dikonsumsi bersamaan saat sedang dilanda stres. Padahal, keduanya dapat menyebabkan penurunan libido dan bisa menyebabkan pria mengalami gangguan ereksi.

4. Sibuk dengan Gadget

Zaman sekarang semua orang selalu disibukkan dengan berbagai peralatan elektronik entah itu ponsel atau laptop.

Sebagai perbandingan, pada umumnya waktu yang dihabiskan untuk seks mungkin sekitar 30 menit. Namun, waktu saat bermain dengan gadget bisa lebih dari 1 jam. Bahkan, seseorang yang sudah kecanduan game online bisa menghabiskan waktu sebanyak 2-3 jam sehari.

Baca Juga: 7 Cara Termudah Tingkatkan Libido pada Pria

5. Pasangan Mulai Tidak Tertarik Satu Sama Lain

Kesibukan yang menumpuk membuat pasangan jadi tidak tertarik satu dengan yang lain. Maksud ketertarikan ini adalah secara seksual dan emosional, seperti komunikasi yang intens meski tidak sedang bercinta.

Saat ketertarikan pada pasangan mulai menurun, permasalahan akan sering muncul. Perbaiki kondisi ini perlahan-lahan agar aktivitas seks dengan pasangan bisa berjalan dengan lancar.

6. Menganggap Seks Hanya Rutinitas

Berhubungan intim bukan aktivitas fisik semata. Aktivitias tersebut bertujuan untuk komunikasi intens antara pasangan. Apabila  seks tidak berjalan dengan baik dan hanya untuk kepuasan saja, maka hal tersebut dapat menyebabkan gangguan di kemudian hari.

Oleh karenanya, lakukan seks bukan hanya sebagai rutinitas tetapi sebagai kebutuhan bagi Anda dan pasangan untuk mendapatkan kenikmatan dengan maksimal.

7. Kesehatan Jantung

Gejala awal penyakit jantung adalah kesulitan ereksi, kondisi ini tentunya dapat berdampak pada kehidupan seksual. Jika Anda tidak memiliki hasrat seperti sebelumnya, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang kesehatan jantung dan gangguan seksual yang dialami.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Delima, Ampuh Tingkatkan Kesuburan Pria?

8. Kurangnya Rasa Percaya Diri

Penampilan tubuh merupakan faktor utama yang memengaruhi rasa percaya diri dalam berhubungan seks. Meski perubahan bentuk dan tingkat kebugaran tubuh tidak dapat dihindari, saling menjaga kebugaran sangat penting jika Anda ingin meningkatkan libido.

9. Kurangnya Hubungan Emosional

Hubungan emosional antara Anda dan pasangan sangat berperan penting. Kecocokan emosional dan fisik berbanding lurus. Misalnya, pasangan yang tidak cocok secara emosional tidak dapat memiliki tingkat keintiman fisik yang diharapkan.

Komunikasi, waktu sendirian, kencan romantis, atau sekadar menonton film bersama dapat memperkuat tingkat hubungan emosional, sehingga dapat mengatasi masalah malas berhubungan intim.

Apabila Anda dan pasangan mulai jarang bercinta atau justru malas melakukannya, segera lakukan komunikasi yang intens agar seks bisa berjalan dengan baik dan kemungkinan perselisihan bisa dihindari. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat

 

  1. Anonim. The Lazy Libido. https://www.drfibus.com/the-lazy-libido/. (Diakses pada 28 Agustus 2023)
  2. Kansal, Manish S. 2023. 5 Reasons Why You Are Facing Problems In Bed!. https://www.lybrate.com/topic/5-reasons-why-you-are-facing-problems-in-bed/ae1867f9a3ac39d4a78ee91d88a8403d. (Diakses pada 28 Agustus 2023)
  3. Knight, Madeline. 2022. How to Reboot So You Can Have Better Sex.     https://www.everydayhealth.com/sexual-health-pictures/reasons-youre-too-tired-for-sex.aspx. (Diakses pada 28 Agustus 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi