Ciuman bibir dengan benar bersama pasangan dapat memberikan sejumlah manfaat, salah satunya membuat hubungan semakin romantis. Untuk mendapatkan manfaatnya, simak cara ciuman bibir dengan benar yang akan dijelaskan di bawah ini?
Cara Ciuman yang Benar dan Menggairahkan
Bagi Anda yang baru menikah atau baru memiliki pasangan mungkin belum tahu bagaimana cara ciuman bibir yang menggairahkan pasangan. Pada dasarnya, Anda dan pasangan akan menemukan koneksinya sendiri saat berciuman, namun Anda juga dapat mengikuti cara berciuman berikut ini:
1. Persiapkan Perasaan Anda
Persiapkan perasaan dan mental Anda terlebih dahulu. Pastikan ciuman yang ingin Anda bagi adalah bentuk ekspresi dari cinta dan kasih sayang, bukan hanya sekadar hubungan fisik belaka. Anda mungkin harus bertanya pada pasangan Anda terlebih dulu, terutama bila ini akan menjadi ciuman pertama Anda dan pasangan.
2. Pastikan Diri Anda Wangi
Persiapan fisik juga perlu dilakukan sebelum berciuman dengan pasangan, salah satu yang paling penting adalah pastikan diri Anda wangi. Wangi tubuh juga dapat meningkatkan ketertarikan pasangan. Bila perlu, gunakan losion atau minyak wangi khususnya di bagian leher dan tangan.
3. Sikat Gigi Terlebih Dulu
Cara berciuman bibir yang juga penting untuk diperhatikan adalah kebersihan gigi dan mulut. Saat Anda dan pasangan berciuman, Anda berbagi mikrobiota dari lidah dan saliva. Setidaknya, Anda harus menjaga kebersihan mulut secara dasar sebelum berciuman.
Pasalnya, ada beberapa infeksi yang mungkin ditularkan setelah berciuman seperti Mono Disease (Mononucleosis) atau yang dikenal dengan Kissing Disease. Penyebab infeksi ini adalah virus Epstein-Barr yang ditularkan dari saliva. Walaupun demikian, Anda tidak memiliki risiko terkena infeksi ini bila sistem pertahanan tubuh Anda sudah kuat.
4. Pastikan Bibir Anda Lembap
Pastikan bibir Anda lembut, lembap, dan tidak pecah-pecah. Kondisi bibir Anda harus terlihat baik karena Anda mungkin tidak mau merasakan kulit mati di bibir Anda terkelupas saat pertama kali berciuman.
Anda disarankan menggunakan lip balm atau pelembap bibir. Bila Anda laki-laki dan tidak memiliki lip balm, setidaknya basahi bibir Anda dengan air terlebih dahulu.
Baca Juga: 15 Manfaat Ciuman Bibir untuk Kesehatan dan Risikonya
5. Pastikan Tidak Bau Mulut
Apabila Anda sudah sikat gigi dan kumur-kumur namun Anda merasa Anda memiliki masalah pernapasan dengan bau yang mengganggu, maka sebaiknya gunakan semprotan penyegar mulut atau mouth spray. Anda juga bisa menggunakan permen mint sebelum menerapkan cara ciuman bibir.
6. Perhatikan Penampilan Anda
Apabila ini adalah ciuman pertama Anda dan pasangan, Anda mungkin ingin mendapatkan kesan terbaik. Maka dari itu, Anda disarankan untuk memerhatikan penampilan Anda walaupun Anda sudah tahu bahwa pasangan Anda mencintai Anda apa adanya.
Bila Anda perempuan, sebaiknya gunakan riasan wajah yang natural. Kebanyakan laki-laki lebih suka riasan natural saat berciuman. Selain itu, mereka mungkin tidak ingin merusak lipstik di bibir Anda atau lipstiknya akan membekas di wajah dan pakaiannya.
7. Buat Kontak Mata dan Koneksi yang Baik
Pandangan mata yang dalam adalah salah satu cara untuk menyatakan perasaan. Jadi, tatap mata pasangan Anda untuk memberitahunya bahwa Anda ingin mengekspresikan perasaan Anda padanya dengan ciuman. Sebelumnya, Anda harus menciptakan suasana dan koneksi yang baik dengannya.
8. Lakukan di Waktu dan Tempat yang Tepat
Anda mungkin harus memikirkan tempat dan suasana yang baik sebelum mencium pasangan Anda. Pastikan pasangan Anda sedang dalam suasana hati yang stabil dan tidak memaksa. Misalnya, persiapkan juga momen bercumbu yang manis seperti saat hari ulang tahun pernikahan atau peringatan romantis lainnya.
9. Lakukan Sentuhan Lembut di Awal
Cara berciuman selanjutnya adalah dengan melakukan sentuhan lembut di awal. Anda juga harus tenang dan jangan terburu-buru. Anda mungkin akan gugup namun harus mengontrol napas dan gerakan Anda. Kecup bibirnya perlahan dan pelajari respon pasangan Anda.
10. Memainkan Ujung Lidah
Selain saling bersentuhan dengan bibir, Anda bisa memainkan lidah yang membuat ciuman semakin terasa bergairah. Jangan ragu untuk melakukannya jika masing-masing sudah membersihkan mulut sebelumnya.
Selama berciuman, cobalah menyentuhkan ujung lidah Anda ke ujung lidah pasangan sejenak secara lembut. Gerakan lidah Anda dengan melingkari ujung lidahnya, lalu tarik ke belakang. Menarik lidah memberi Anda waktu untuk bernapas dan mencegah luapan air liur.
Baca Juga: 12 Cara Menambah Keintiman dengan Pasangan Tanpa Bercinta
11. Menggigit Bibir Pasangan secara Lembut
Mungkin tidak semua orang merasa nyaman dengan gigi saat berciuman, jadi tips yang aman dan terbaik adalah tetap menarik atau menggigit bibir dengan lembut. Lebih dari itu mungkin pantas untuk dibicarakan berdasarkan apa yang Anda berdua merasa nyaman.
12. Tingkatkan Intensitas Ciuman secara Bertahap
Tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan sesi berciuman yang berat. Pada saat yang sama, mungkin Anda tidak ingin berciuman terlalu lama.
Tingkatkan ciuman secara bertahap menjadi sesuatu yang lebih. Jangan takut untuk menggunakan bahasa tubuh Anda untuk memberi tahu pasangan apa yang Anda suka dan tidak suka. Komunikasi verbal atau bahkan komunikasi nonverbal, adalah kuncinya.
13. Perhatikan Bahasa Tubuh Pasangan
Tidak semua orang bisa mengungkapkannya dengan bahasa verbal, jadi Anda harus membaca bahasa tubuh pasangan Anda saat berciuman. Bahasa tubuh ini akan mengungkapkan apakah pasangan Anda mau, suka, atau menikmati kontak fisik tersebut.
Jangan berhubungan fisik dengan seseorang bila itu hanya bermanfaat atau sesuai keinginan satu pihak saja. Ciuman terbaik adalah saat kedua pasangan bahagia.
14. Ganti Area Fokus atau Kecepatan Ciuman
Jika ingin menambah durasi ciuman menjadi sesi bermesraan lebih lama, cobalah menambah kecepatan secara bertahap, menggunakan berbagai tingkat tekanan, atau mengalihkan fokus di antara bibir, dari atas ke bawah.
Saat fokus pada bagian bawah, cobalah memberikan sedikit tekankan, kecuali Anda dan pasangan sudah melakukannya dengan menggigit atau tarik-menarik bibir.
15. Ketahui Perasaan Pasangan Anda
Setelah menerapkan cara berciuman tersebut, Anda harus mengetahui perasaan pasangan Anda. Anda dapat bertanya apakah pasangan Anda menyukai itu atau jenis ciuman seperti apa yang diinginkannya. Komunikasi juga menjadi faktor penting dalam sebuah hubungan.
Bahkan, Anda mungkin harus bertanya atau meminta izin pada pasangan Anda sebelum meminta sebuah kecupan. Setelahnya, Anda dan pasangan akan mempelajari satu sama lain dalam hubungan tersebut.
Baca Juga: 10 Penyakit Akibat Ciuman dan Cara Menghindarinya
Manfaat Ciuman bagi Kesehatan
Ciuman bukan hanya sekadar hubungan fisik antar pasangan, namun juga meningkatkan perasaan cinta, koneksi, dan kualitas hubungan. Selain itu, ada juga manfaat ciuman bagi kesehatan berikut ini:
1. Meningkatkan Hormon Kebahagiaan
Manusia memiliki hormon kebahagiaan yang bernama oksitosin. Hormon ini dilepaskan saat Anda melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti mendengarkan lagu, berolahraga, atau berhubungan dengan pasangan. Termasuk saat Anda ciuman bibir dengan pasangan yang juga dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan hubungan dalam jangka panjang.
2. Mengurangi Stres
Berciuman dapat mengurangi level kortisol yaitu kadar stres pada diri Anda. Berciuman memberikan Anda dan pasangan kasih sayang yang penuh dan berdampak baik bagi kesehatan mental Anda.
3. Meningkatkan Sistem Imun
Berdasarkan studi pada tahun 2014, berciuman bibir dapat meningkatkan imun sistem secara natural. Bila Anda melakukan cara ciuman yang benar, Anda dapat mengambil manfaatnya untuk kesehatan juga.
Itulah ulasan tentang berbagai cara ciuman bibir yang menggairahkan dan beberapa manfaatnya bagi kesehatan. Ciuman bukan hanya sebuah kontak fisik, namun dapat meningkatkan kualitas hubungan antara pasangan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Everyday Health. 2017. How to Kiss a Man – Top Kissing Tips for Women. https://www.everydayhealth.com/sexual-health/how-kiss-man-top-kissing-tips-women/.
- Mayo Clinic. 2019. Mononucleosis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mononucleosis/symptoms-causes/syc-20350328#:~:text=Infectious%20mononucleosis%20(mono)%20is%20often,with%20someone%20who%20has%20mono. (Diakses pada 3 Juni 2020).
- Nicholson, Jeremy M.S.W., Ph.D. 2011. Why We Kiss (and How to Do It Right). https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-attraction-doctor/201111/why-we-kiss-and-how-do-it-right. (Diakses pada 3 Juni 2020).
- Santos-Longhurst, Adrienne. 2018. 16 Reasons to Smooch: How Kissing Benefits Your Health. https://www.healthline.com/health/benefits-of-kissing. (Diakses pada 3 Juni 2020).
- Sutton, Jandra. 2019. 24 Kissing Tips and Tricks. https://www.healthline.com/health/kissing-tips. (Diakses pada 3 Juni 2020).