DokterSehat.Com – Saat pasangan sedang hamil, beberapa pria lebih memilih hasratnya untuk dikeluarkan dahulu. Mereka menunggu istri memasuki trimester akhir baru bisa melakukan aktivitas seks dengan lebih lancar tanpa takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat hamil muda.

Saat istri hamil, pria lebih suka menggunakan kondom saat berhubungan badan. Cara ini diambil karena dianggap lebih aman. Kalau pria sampai keluar di dalam atau melakukan ejakulasi di dalam vagina, gangguan buruk bisa saja terjadi. Benarkah demikian?
Sehat atau tidaknya pria
Sebenarnya hamil atau tidaknya wanita, melakukan aktivitas seks tanpa kondom tetap berisiko dan bisa berbahaya. Kalau pria memiliki kondisi fisik yang sehat dan tidak sedang terkena penyakit menular seksual, melakukan aktivitas tanpa kondom tidak masalah. Bahkan meski Anda sedang hamil sekali pun.
Sperma pria yang sehat hanya mengandung protein. Saat wanita hamil, sperma akan dikeluarkan lagi saat wanita kencing atau membersihkan vaginanya. Jadi, tidak ada larangan apakah pria mau keluar di dalam atau di luar. Selama istri tidak merasakan gangguan yang berarti, lakukan sesuai kebutuhan saja.
Tidak ada efek samping yang ditimbulkan
Sebenarnya sperma yang masuk ke dalam vagina dan rahim akan memberikan sedikit kejutan atau tegangan. Kondisi akan kembali normal setelah wanita membersihkan cairan mani keluar dari rongga vagina.
Kalau setelah berhubungan badan dan pria ejakulasi di dalam ada masalah terjadi misal perdarahan atau rasa nyeri, lebih baik hentikan. Cari tahu apa penyebabnya dengan memeriksakan diri ke dokter.
Kalau dokter menganjurkan pasangan untuk tidak berhubungan seks sementara, tolong dilakukan. Beberapa wanita ada yang tidak tahan dengan penetrasi dan sperma yang masuk saat hamil.
Kalau Anda tidak ingin kehamilan pasangan terganggu, lebih baik jangan keluar di dalam. Gunakan kondom setiap berhubungan badan.