Terbit: 21 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Meski berhubungan intim bisa dilakukan kapan saja, tetapi akan sangat bermanfaat jika dilakukan saat malam hari. Apa saja manfaatnya? Lebih jauh simak dalam ulasan di bawah ini!

7 Manfaat Suami Istri Berhubungan Intim di Malam Hari

Apakah Berhubungan Intim di Malam Hari Lebih Bermanfaat?

Sebagian besar orang berhubungan seks di malam hari karena waktu luang dan kenyamanan bagi pasangan, menurut penelitian di tahun 2018. Ini karena kesibukan dalam pekerjaan atau aktivitas lainnya selama seharian.

Oleh karena itu, seks di malam hari mungkin menjadi pilihan terbaik atau satu-satunya jika mereka ingin mendapatkan kesenangan seksual sebelum memulai aktivitas kembali esok hari.

Melakukan hubungan seksual kapan saja, baik siang atau malam, dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, emosional, dan hubungan dengan pasangan.

Terlepas dari bagaimana perasaan Anda saat malam hari, memiliki kesibukan mungkin merupakan kunci untuk membantu melepas lelah dan intim di malam hari dengan pasangan setelah seharian bekerja.

Baca Juga: Jangan Ragu, Ini 10 Manfaat Berhubungan Intim di Pagi Hari

Manfaat Berhubungan Intim di Malam Hari

Berhubungan intim di malam hari menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, berikut di antaranya:

1. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Berhubungan seks di malam hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik.

Setelah orgasme, tubuh akan melepaskan hormon, seperti oksitosin dan prolaktin, yang dapat menimbulkan perasaan menyenangkan dan rileks. Seks juga menurunkan kadar hormon kortisol, yang berhubungan dengan stres.

Penelitian menunjukkan bahwa perubahan hormonal ini dapat menyebabkan rasa kantuk dan membuat Anda lebih mudah tertidur. Sekitar 50% pria dan wanita mengatakan bahwa orgasme dapat membantu tertidur dan meningkatkan kualitas tidur.

2. Mengatasi Stres dan Kecemasan

Penelitian menunjukkan bahwa hormon dan neuropeptida yang meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kesehatan yang dilepaskan selama berhubungan seks. Ini dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan, serta membuat tubuh rileks setelah seharian beraktivitas.

Seks tidak hanya meningkatkan hormon dan zat kimia otak lainnya—tetapi juga mengurangi kadar hormon stres.

3. Meningkatkan Keintiman

Manfaat berhubungan intim di malam hari bisa menjadi pengalaman yang sangat menenangkan dan meningkatkan keintiman bagi pasangan. Dengan begitu, ini  dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati (mood) secara keseluruhan.

Orang-orang dengan hubungan sosial yang mendukung, termasuk hubungan intim yang kuat, cenderung mengelola stres dengan lebih baik, hidup lebih lama, dan menikmati peningkatan kesehatan secara keseluruhan.

4. Meningkatkan Konsentrasi Kerja Esok Hari

Setelah melakukan hubungan seks dengan pasangan, hormon dopamin akan segera diluncurkan oleh tubuh. Dampaknya, pasangan akan mendapatkan rasa bahagia yang besar dan menghilangkan segala penat dan juga stres.

Selain dopamin yang dihasilkan oleh tubuh, oksitosin yang bekerja untuk memberi ikatan antara pasangan juga memberikan efek bahagia. Pasangan menikah yang melakukan seks pada malam hari akan lebih akur dan mesra esok paginya.

Banyaknya hormon baik yang membuat tubuh jadi lebih rileks membuat pria atau wanita memiliki pikiran dan tubuh segar setiap pagi. Dampaknya, mereka akan lebih berkonsentrasi dalam pekerjaan karena tidak ada beban dalam pikirannya.

5. Meningkatkan Peluang untuk Hamil

Seperti dijelaskan sebelumnya, berhubungan intim di malam hari membuat tubuh rileks dan lebih mudah untuk tertidur.

Berbaring atau tidur setelah berhubungan intim dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan. Ini karena gaya gravitasi dapat dianggap dapat memengaruhi pembuahan. 

Berbaring bersama setelah seks juga dapat meningkatkan keintiman dan kenikmatan seksual, yang juga dianggap memengaruhi pembuahan.

Baca Juga: 10 Manfaat Berhubungan Intim untuk Kesehatan Fisik dan Mental

6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Manfaat berhubungan seks juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui peningkatan kadar imunoglobulin, yaitu antibodi.

Bukti menegaskan bahwa berhubungan seks satu atau dua kali seminggu dapat meningkatkan konsentrasi antibodi seseorang sebanyak 30% dan dengan demikian dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dalam sebuah penelitian, orang yang sering berhubungan seks (sekali atau dua kali seminggu) memiliki tingkat imunoglobulin lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak berhubungan seks, jarang berhubungan seks (kurang dari sekali seminggu), dan sangat sering berhubungan seks (tiga hingga empat kali seminggu).

7. Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Dalam jangka panjang, kehidupan seks yang sehat bisa membantu menurunkan risiko terkena serangan jantung. Apalagi rutin berhubungan saat malam hari.

Sebuah penelitian mempelajari aktivitas seksual pria paruh baya selama 16 tahun dan menemukan bahwa mereka yang berhubungan seks dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko serangan jantung yang jauh lebih rendah.

Itulah ulasan tentang ragam manfaat berhubungan intim di malam hari yang penting untuk Anda ketahui, terutama bagi pasangan suami istri. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2021. The surprising health benefits of morning vs night sex. https://more.ctv.ca/marilyn/health/The-surprising-health-benefits-of-morning-vs-night-sex.html (Diakses pada 12 Oktober 2023)
  2. Barber, Nigel. 2016. Why We Make Love at Night. https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-human-beast/201609/why-we-make-love-night (Diakses pada 12 Oktober 2023)
  3. Santos-Longhurst, Adrienne. 2021. Why Do Some People Only Have Sex at Night?. https://www.healthline.com/health/healthy-sex/sex-at-night (Diakses pada 12 Oktober 2023)
  4. Wahlgren, Kara. 2018. 5 Reasons You Should Have Sex Tonight—For Your Heart Health. https://www.prevention.com/health/a20517285/sex-for-heart-health/ (Diakses pada 12 Oktober 2023)
  5. Zayed, Ahmed. 2022. How Sex Can Boost Your Immune System. https://www.bensnaturalhealth.com/blog/sexual-health/does-sex-boost-your-immune-system/ (Diakses pada 12 Oktober 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi